Ditekuk Thailand,Tim Polo Air Putri Berharap Perunggu
A
A
A
BUKIT JALIL - Tim nasional Indonesia cabang polo air putri tidak patah arang memburu medali di SEA Games 2017. Kendati menelan dua kekalahan beruntun, namun Hudaidah Kadir dkk berharap bisa menggondol perunggu. Caranya? Dengan mengalahkan tuan rumah Malaysia pada laga ketiga di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (19/8/2017).
Indonesia dikalahkan juara bertahan Thailand 4-12 di laga kedua, Rabu (16/8/2017). Sehari sebelumnya, Merah Putih kalah tipis 6-7 dari timnas Singapura pada laga pertama, Selasa (15/8/2017). Hasil itu membuat Indonesia di posisi ketiga klasemen dari empat peserta yang menggunakan sistem roundrobin. (Baca Juga: Gagal Ikuti Sukses Putra, Polo Air Putri Indonesia Ditekuk Singapura).
Seperti Indonesia, Malaysia juga dua kali kalah. Nah, jika bisa mengalahkan tuan rumah pada Sabtu mendatang pukul 11.00 waktu Malaysia atau pukul 10.00 WIB, Indonesia bisa membawa pulang perunggu. Sementara Thailand dan Singapura akan berjibaku memperebutkan medali emas di laga pamungkas.
Pelatih Indonesia asal Serbia, Zoran Kontic, mengakui keunggulan Thailand. Tapi pekerjaan rumah saat ini adalah mencatat laga selanjutnya melawan tuan rumah Malaysia. "Tentu kami masih punya peluang meraih medali perunggu. Dan di laga terakhir, harus mengalahkan Malaysia. Masih ada waktu dua hari untuk istirahat, sekaligus mengevaluasi tim," jelas Zoran.
Lawan Thailand, sejak babak pertama Indonesia tertinggal hingga 0-5. Kemudian dua gol yang dicetak Hudaidah dan Rani Raida memperkecil skor menjadi 2-5 di babak pertama. Pada babak kedua dan ketiga, Indonesia semakin tertinggal jauh 10-2. Babak keempat, pasukan Merah-Putih hanya menambah dua gol melalui Rani dan Hudaidah. Skor akhir Indonesia kalah 4-12 dari Thailand.
Indonesia dikalahkan juara bertahan Thailand 4-12 di laga kedua, Rabu (16/8/2017). Sehari sebelumnya, Merah Putih kalah tipis 6-7 dari timnas Singapura pada laga pertama, Selasa (15/8/2017). Hasil itu membuat Indonesia di posisi ketiga klasemen dari empat peserta yang menggunakan sistem roundrobin. (Baca Juga: Gagal Ikuti Sukses Putra, Polo Air Putri Indonesia Ditekuk Singapura).
Seperti Indonesia, Malaysia juga dua kali kalah. Nah, jika bisa mengalahkan tuan rumah pada Sabtu mendatang pukul 11.00 waktu Malaysia atau pukul 10.00 WIB, Indonesia bisa membawa pulang perunggu. Sementara Thailand dan Singapura akan berjibaku memperebutkan medali emas di laga pamungkas.
Pelatih Indonesia asal Serbia, Zoran Kontic, mengakui keunggulan Thailand. Tapi pekerjaan rumah saat ini adalah mencatat laga selanjutnya melawan tuan rumah Malaysia. "Tentu kami masih punya peluang meraih medali perunggu. Dan di laga terakhir, harus mengalahkan Malaysia. Masih ada waktu dua hari untuk istirahat, sekaligus mengevaluasi tim," jelas Zoran.
Lawan Thailand, sejak babak pertama Indonesia tertinggal hingga 0-5. Kemudian dua gol yang dicetak Hudaidah dan Rani Raida memperkecil skor menjadi 2-5 di babak pertama. Pada babak kedua dan ketiga, Indonesia semakin tertinggal jauh 10-2. Babak keempat, pasukan Merah-Putih hanya menambah dua gol melalui Rani dan Hudaidah. Skor akhir Indonesia kalah 4-12 dari Thailand.
(sha)