Jaga Konsentrasi, Timnas U-22 Dibatasi Berseluncur di Medsos
A
A
A
KUALA LUMPUR - Target medali emas dari cabang sepak bola SEA Games 2017 sudah harga mati. Manajemen Timnas U-22 Indonesia pun meminta semua pemain untuk fokus pada semua pertandingan. Caranya dengan membatasi semua pemain menggunakan media sosial selama tampil di SEA Games 2017.
Hansamu Yama Cs baru saja memetik hasil menawan. Kemenangan atas Filipina 3-0, Kamis (17/8/2017), membuat posisi Indonesia ada di peringkat kedua klasemen Grup B di bawah Vietnam. Sebenarnya poin Indonesia sama dengan Thailand yakni sama-sama mendulang empat angka. Namun dari selisih gol Indonesia lebih baik karena Thailand hanya menang 1-0 dari Timor Leste.
Dengan kondisi tersebut, peluang Indonesia untuk lolos ke semfinal pun makin terbuka. Lawan berikutnya yang harus dihadapi adalah Timor Leste pada 20 Agustus mendatang di Selayang Municipal Council Stadium, Selayang.
Guna menjaga fokus pemain, dokter timnas Indonesia, Syarief Alwi saat ditemui di Royale Chulan Hotel, Bukit Bintang, Malaysia, Jumat (18/8/2017), membeberkan regulasi yang diterapkan manajemen pada pemain. "Kami tetap memberikan kebebasan kepada pemain untuk menggunakan medsos. Tapi kami punya batasan. Maksimal jam 22.00 mereka harus berhenti," katanya seperti dilansir Antara.
Semua pergerakan pemain nasional dalam pantauan manajemen di dalam maupun di luar lapangan. Tidak hanya di lingkungan hotel, namun juga aktivitas dalam menggunakan medsos. Pihaknya tidak ingin penggunaan medsos jadi kendala saat menjalani pertandingan.
"Kita kan bisa memantau. Jika mereka tetap aktif di atas jam sepuluh malam maka kami akan peringatkan. Ini demi kepentingan bersama dan prestasi," katanya menambahkan.
Sejauh tingkat disiplin para pemain Indonesia terbilang tinggi. Bahkan bisa dikatakan lebih tinggi dibanding sebelum tampil di SEA Games 2017.
Sosok Luis Milla sebagai juru taktik Garuda Muda menjadi kunci kedisiplinan para pemain. "Sekarang semuanya dilakukan bersama-sama termasuk makan. Jika ada yang terlambat, budaya minta maaf langsung dilakukan. Ini yang menjadi pembeda pada timnas SEA Games ini. Semoga ini menjadi modal untuk meraih hasil terbaik," katanya dengan serius.
Pemain timnas saat ini seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pratama hingga pemain naturalisasi Ezra Walian memiliki pengikut yang cukup besar di medsos. Praktis segala aktivitasnya terpantau oleh penggemar fanatiknya.
Hansamu Yama Cs baru saja memetik hasil menawan. Kemenangan atas Filipina 3-0, Kamis (17/8/2017), membuat posisi Indonesia ada di peringkat kedua klasemen Grup B di bawah Vietnam. Sebenarnya poin Indonesia sama dengan Thailand yakni sama-sama mendulang empat angka. Namun dari selisih gol Indonesia lebih baik karena Thailand hanya menang 1-0 dari Timor Leste.
Dengan kondisi tersebut, peluang Indonesia untuk lolos ke semfinal pun makin terbuka. Lawan berikutnya yang harus dihadapi adalah Timor Leste pada 20 Agustus mendatang di Selayang Municipal Council Stadium, Selayang.
Guna menjaga fokus pemain, dokter timnas Indonesia, Syarief Alwi saat ditemui di Royale Chulan Hotel, Bukit Bintang, Malaysia, Jumat (18/8/2017), membeberkan regulasi yang diterapkan manajemen pada pemain. "Kami tetap memberikan kebebasan kepada pemain untuk menggunakan medsos. Tapi kami punya batasan. Maksimal jam 22.00 mereka harus berhenti," katanya seperti dilansir Antara.
Semua pergerakan pemain nasional dalam pantauan manajemen di dalam maupun di luar lapangan. Tidak hanya di lingkungan hotel, namun juga aktivitas dalam menggunakan medsos. Pihaknya tidak ingin penggunaan medsos jadi kendala saat menjalani pertandingan.
"Kita kan bisa memantau. Jika mereka tetap aktif di atas jam sepuluh malam maka kami akan peringatkan. Ini demi kepentingan bersama dan prestasi," katanya menambahkan.
Sejauh tingkat disiplin para pemain Indonesia terbilang tinggi. Bahkan bisa dikatakan lebih tinggi dibanding sebelum tampil di SEA Games 2017.
Sosok Luis Milla sebagai juru taktik Garuda Muda menjadi kunci kedisiplinan para pemain. "Sekarang semuanya dilakukan bersama-sama termasuk makan. Jika ada yang terlambat, budaya minta maaf langsung dilakukan. Ini yang menjadi pembeda pada timnas SEA Games ini. Semoga ini menjadi modal untuk meraih hasil terbaik," katanya dengan serius.
Pemain timnas saat ini seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pratama hingga pemain naturalisasi Ezra Walian memiliki pengikut yang cukup besar di medsos. Praktis segala aktivitasnya terpantau oleh penggemar fanatiknya.
(bbk)