Panglima TNI kepada Atlet Karate: Bertarunglah dengan Jiwa Ksatria
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto memompa semangat 20 atlet karate Indonesia yang akan berlaga di SEA Games Malaysia 2017. Panglima meminta para atlet bertarung dengan jiwa ksatria dan jangan takut menghadapi lawan untuk meraih hasil terbaik.
Menurut panglima yang juga Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) ini, seluruh petarung Indonesia tidak pernah takut berhadapan dengan lawannya karena di dalam tubuhnya telah mengalir darah ksatria dan patriot. Sikap ksatria dan patriot merupakan jiwa seluruh bangsa Indonesia yang ditunjukan dengan setiap suku bangsa mempunyai tarian perang dan senjata untuk mempertahankan diri.
“Jiwa ksatria dan patriot juga sudah dibuktikan oleh para pejuang-pejuang bangsa dalam merebut kemerdekaan hanya menggunakan peralatan yang sangat sederhana. Para atlet Karateka yang akan mewakili Indonesia di Sea Games ke-29 Malaysia, jangan kenal takut saat bertarung menghadapi lawan demi mendapatkan hasil terbaik, karena kalian adalah bangsa patriot dan ksatria,” kata panglima saat menerima 20 atlet karate Indonesia di Ruang Hening Gedung Soedirman, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/8/2017).
Panglima mengatakan bahwa para atlet terpilih harus bangga mendapatkan kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional. “Tidak semua orang bisa dan berkesempatan mengibarkan bendera Merah Putih di negara lain, tetapi atlet dapat melakukannya dengan prestasi terbaiknya,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Gatot Nurmantyo mengajak para atlet selalu berdoa dan yakin bahwa latihan yang dijalani selama ini untuk menyiapkan atlet menjadi juara atau pemenang. “Kalian tidak akan kalah karena sudah berlatih semaksimal mungkin asal mengikuti semua instruksi atau petunjuk pelatih, kalau kalah berarti sistem kepelatihannya harus dievaluasi lagi,” tuturnya.
Menurut rencana, Indonesia akan memberangkatkan 20 atlet karateka ke Malaysia pada Sabtu (19/8/2017) bersamaan dengan pembukaan SEA Games 2017. Atlet terdiri dari 12 putra dan delapan putri, mereka akan turun di nomor Kata 8 Atlet dan Kumite 12 Atlet
Menurut panglima yang juga Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) ini, seluruh petarung Indonesia tidak pernah takut berhadapan dengan lawannya karena di dalam tubuhnya telah mengalir darah ksatria dan patriot. Sikap ksatria dan patriot merupakan jiwa seluruh bangsa Indonesia yang ditunjukan dengan setiap suku bangsa mempunyai tarian perang dan senjata untuk mempertahankan diri.
“Jiwa ksatria dan patriot juga sudah dibuktikan oleh para pejuang-pejuang bangsa dalam merebut kemerdekaan hanya menggunakan peralatan yang sangat sederhana. Para atlet Karateka yang akan mewakili Indonesia di Sea Games ke-29 Malaysia, jangan kenal takut saat bertarung menghadapi lawan demi mendapatkan hasil terbaik, karena kalian adalah bangsa patriot dan ksatria,” kata panglima saat menerima 20 atlet karate Indonesia di Ruang Hening Gedung Soedirman, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/8/2017).
Panglima mengatakan bahwa para atlet terpilih harus bangga mendapatkan kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional. “Tidak semua orang bisa dan berkesempatan mengibarkan bendera Merah Putih di negara lain, tetapi atlet dapat melakukannya dengan prestasi terbaiknya,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Gatot Nurmantyo mengajak para atlet selalu berdoa dan yakin bahwa latihan yang dijalani selama ini untuk menyiapkan atlet menjadi juara atau pemenang. “Kalian tidak akan kalah karena sudah berlatih semaksimal mungkin asal mengikuti semua instruksi atau petunjuk pelatih, kalau kalah berarti sistem kepelatihannya harus dievaluasi lagi,” tuturnya.
Menurut rencana, Indonesia akan memberangkatkan 20 atlet karateka ke Malaysia pada Sabtu (19/8/2017) bersamaan dengan pembukaan SEA Games 2017. Atlet terdiri dari 12 putra dan delapan putri, mereka akan turun di nomor Kata 8 Atlet dan Kumite 12 Atlet
(amm)