Bautista Bertahan di Aspar Ducati karena Seperti Keluarga Sendiri
A
A
A
SPIELBERG - Alvaro Bautista mengungkapkan alasannya di balik pilihannya untuk tetap bergabung bersama Aspar Ducati selama satu tahun ke depan hingga 2018.
Merasa bagian dari keluarga Aspar Ducati ternyata menjadi alasan utama pembalap asal Spanyol tersebut untuk tetap bertahan.
"Saya merasa bagian dari keluarga Ducati, sehingga saya menyukai tim ini. Saya menyukai motor ini, jadi saya memutuskan untuk tinggal di sini. Tentu, pilihan lain memiliki poin positif dan negatif. Tapi bagaimanapun, aku lebih suka tinggal di sini," kata Bautista seperti dikutip crash.net
Bautista saat ini menempati peringkat 11 klasemen sementara MotoGP. Dia meraup 51 poin tertinggal 23 poin dari pembalap Ducati Danilo Petrucci yang bertengger di posisi 10 klasemen dengan 75 poin. Bautista mengakhiri balapan MotoGP Austria di urutan kedelapan.
Penampilan Bautista yang mulai ciamik awal musim ini membuat pembalap Spanyol itu dilirik beberapa tim, termasuk Aprilia dan Marc VDS Honda.
"Saya tertarik dengan Aprilia dan juga dari Marc VDS," katanya di Brno.
Bautista bukan orang asing bagi Aspar Team. Bersama-sama, mereka meraih gelar dunia GP125 pada tahun 2006, dan meraih kesuksesan di GP250 dengan prestasi terbaik Bautista duduk sebagai runner up pada tahun 2008.
Bautista naik kelas ke MotoGP pada 2010 dengan membela Rizla Suzuki selama dua tahun. Setelah itu, dia hijrah ke Honda Gresini selama 2012-2014. Pada 2015, Bautista kembali ke Aspar Team dan mengendarai Desmosedici GP16 musim ini.
Merasa bagian dari keluarga Aspar Ducati ternyata menjadi alasan utama pembalap asal Spanyol tersebut untuk tetap bertahan.
"Saya merasa bagian dari keluarga Ducati, sehingga saya menyukai tim ini. Saya menyukai motor ini, jadi saya memutuskan untuk tinggal di sini. Tentu, pilihan lain memiliki poin positif dan negatif. Tapi bagaimanapun, aku lebih suka tinggal di sini," kata Bautista seperti dikutip crash.net
Bautista saat ini menempati peringkat 11 klasemen sementara MotoGP. Dia meraup 51 poin tertinggal 23 poin dari pembalap Ducati Danilo Petrucci yang bertengger di posisi 10 klasemen dengan 75 poin. Bautista mengakhiri balapan MotoGP Austria di urutan kedelapan.
Penampilan Bautista yang mulai ciamik awal musim ini membuat pembalap Spanyol itu dilirik beberapa tim, termasuk Aprilia dan Marc VDS Honda.
"Saya tertarik dengan Aprilia dan juga dari Marc VDS," katanya di Brno.
Bautista bukan orang asing bagi Aspar Team. Bersama-sama, mereka meraih gelar dunia GP125 pada tahun 2006, dan meraih kesuksesan di GP250 dengan prestasi terbaik Bautista duduk sebagai runner up pada tahun 2008.
Bautista naik kelas ke MotoGP pada 2010 dengan membela Rizla Suzuki selama dua tahun. Setelah itu, dia hijrah ke Honda Gresini selama 2012-2014. Pada 2015, Bautista kembali ke Aspar Team dan mengendarai Desmosedici GP16 musim ini.
(kas)