Persegres dan Tradisi Sulitkan Tim Besar
A
A
A
BANDUNG - Persegres Gresik United masih berkutat di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1. Setelah melakoni 19 laga, Persegres baru mengantongi tujuh poin.
Kini, Persegres dihadapkan pada pertarungan sulit. Lawan yang akan dihadapi, Persib Bandung, sedang dalam tren positif. Apalagi, laga akan digelar di kandang Persib Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (20/8/2017) malam ini.
Tapi, pelatih Persegres Hanafi tidak berkecil hati. Dia tetap memiliki optimisme meski pertarungan nanti ibarat David vs Goliath. Dia bertekad bisa meraup poin, minimal hasil imbang. Syukur-syukur bisa meraih kemenangan.
Secara umum, Hanafi menegaskan timnya siap tempur dalam laga itu. Selain itu, ia pun berharap pasukannya bisa mengulang tradisi setiap melawan tim besar. Sebab, dalam beberapa laga melawan tim besar, Persegres selalu memberi perlawanan sengit.
Saat melawan Persib di putaran pertama lalu misalnya. Saat itu, Persegres tampil dominan. Tapi, di menit-menit akhir Persib justru yang memenangkan pertandingan.
Begitu juga saat melawan Arema FC beberapa pekan lalu. Saat itu Persegres kalah 2-3. Tapi, menurutnya secara permainan Persegres tampil impresif.
"Kebetulan Gresik setiap melawan tim besar selalu bagus (dari sisi permainan), cuma hasilnya di akhir-akhir laga (kalah). Kita saat melawan Persib saja cuma kurang satu menit (untuk menyamakan kedudukan)," ujar Hanafi di Graha Persib, Kota Bandung.
Berkaca dari hal itu, ia berharap kali ini bisa menuai hasil positif saat melawan klub besar bernama Persib Bandung. Ia pun mengajak para pemainnya bekerja keras dalam laga tersebut.
"Untuk besok, kita sudah menghadapi Persib, mudah-mudahan anak-anak (tampil sesuai harapan)," ucap Hanafi.
Kini, Persegres dihadapkan pada pertarungan sulit. Lawan yang akan dihadapi, Persib Bandung, sedang dalam tren positif. Apalagi, laga akan digelar di kandang Persib Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (20/8/2017) malam ini.
Tapi, pelatih Persegres Hanafi tidak berkecil hati. Dia tetap memiliki optimisme meski pertarungan nanti ibarat David vs Goliath. Dia bertekad bisa meraup poin, minimal hasil imbang. Syukur-syukur bisa meraih kemenangan.
Secara umum, Hanafi menegaskan timnya siap tempur dalam laga itu. Selain itu, ia pun berharap pasukannya bisa mengulang tradisi setiap melawan tim besar. Sebab, dalam beberapa laga melawan tim besar, Persegres selalu memberi perlawanan sengit.
Saat melawan Persib di putaran pertama lalu misalnya. Saat itu, Persegres tampil dominan. Tapi, di menit-menit akhir Persib justru yang memenangkan pertandingan.
Begitu juga saat melawan Arema FC beberapa pekan lalu. Saat itu Persegres kalah 2-3. Tapi, menurutnya secara permainan Persegres tampil impresif.
"Kebetulan Gresik setiap melawan tim besar selalu bagus (dari sisi permainan), cuma hasilnya di akhir-akhir laga (kalah). Kita saat melawan Persib saja cuma kurang satu menit (untuk menyamakan kedudukan)," ujar Hanafi di Graha Persib, Kota Bandung.
Berkaca dari hal itu, ia berharap kali ini bisa menuai hasil positif saat melawan klub besar bernama Persib Bandung. Ia pun mengajak para pemainnya bekerja keras dalam laga tersebut.
"Untuk besok, kita sudah menghadapi Persib, mudah-mudahan anak-anak (tampil sesuai harapan)," ucap Hanafi.
(sha)