Seandainya Ezechiel N'Douassel Datang Lebih Awal
A
A
A
BANDUNG - Ezechiel N'Douassel menjadi pusat perhatian saat Persib Bandung melumat Persegres Gresik United 6-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (20/8/2017) malam. Selama 90 menit, mantan striker Maccabi Tel Aviv FC itu menampilkan performa apik dalam penampilan keduanya bersama Persib.
Ezechiel mampu mengobrak-abrik pertahanan Persegres, menciptakan satu assist, satu crossing berujung gol bunuh diri Persegres, dan mencetak satu gol di menit-menit akhir jelang laga usai.
Kehadiran Ezechiel dalam laga itu menjadi pembeda dibanding laga-laga Persib sebelumnya. Performa lini depan jauh lebih agresif. Selain itu, Ezechiel bermain dengan semangat tinggi dan penuh totalitas.
Manajer Umuh Muchtar memuji kinerja pemain asal Chad, Afrika Tengah, itu. Umuh bahkan tidak ragu menyebut perekrutan Ezechiel sebagai pembelian tersukses Persib musim ini. "Ya, menurut saya sukses ya (pembelian Ezechiel)," ujar Umuh.
Menurutnya, performa Ezechiel memberi warna tersendiri bagi Persib. Tidak hanya itu, Ezechiel memberi harapan baru bagi Maung Bandung dalam menatap putaran kedua Liga 1 2017.
Dia bahkan berandai-andai jika Ezechiel direkrut dari awal musim, maka posisi Persib saat ini di klasemen akan berbeda. Persib terseok-seok di papan tengah. Tapi, kini secara perlahan mulai membaik. Saat ini, Persib bercokol di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan 28 poin tertinggal 9 angka dari pemuncak kalsemen Persipura Jayapura.
"Sangat dibutuhkan dan sesuai harapan. Kalau dari awal seperti ini (merekrut Ezechiel) mungkin hasilnya akan beda," ungkap Umuh.
Sementara dalam laga melawan Persegres, Ezechiel menempati beberapa posisi berbeda. Sempat dimainkan sebagai target man di depan, dia kemudian ditempatkan sebagai penyerang sayap. (Baca Juga: Amuk Maitimo-Ezechiel, Persib Bantai Persegres Enam Gol).
Tapi, Ezechiel memperlihatkan kualitasnya. Ia bermain sama baiknya sebagai target man maupun penyerang sayap. Kemampuan itu yang dimaksimalkan caretaker Herrie Setyawan. "Kami tahu kualitas Ezechiel, dia orangnya tidak bisa diam, makanya kita manfaatkan (kemampuannya)," jelas Herrie.
Secara umum, dia memuji kemampuan Ezechiel beradaptasi dengan permainan tim. Ia cepat padu dengan para pemain Persib yang sudah bergabung lebih dulu. "Dia cepat progresnya, termasuk saling pengertian dengan pemain lain. Banyak kemajuan dia dari pertandingan pertama," ujar Herrie.
Ezechiel mampu mengobrak-abrik pertahanan Persegres, menciptakan satu assist, satu crossing berujung gol bunuh diri Persegres, dan mencetak satu gol di menit-menit akhir jelang laga usai.
Kehadiran Ezechiel dalam laga itu menjadi pembeda dibanding laga-laga Persib sebelumnya. Performa lini depan jauh lebih agresif. Selain itu, Ezechiel bermain dengan semangat tinggi dan penuh totalitas.
Manajer Umuh Muchtar memuji kinerja pemain asal Chad, Afrika Tengah, itu. Umuh bahkan tidak ragu menyebut perekrutan Ezechiel sebagai pembelian tersukses Persib musim ini. "Ya, menurut saya sukses ya (pembelian Ezechiel)," ujar Umuh.
Menurutnya, performa Ezechiel memberi warna tersendiri bagi Persib. Tidak hanya itu, Ezechiel memberi harapan baru bagi Maung Bandung dalam menatap putaran kedua Liga 1 2017.
Dia bahkan berandai-andai jika Ezechiel direkrut dari awal musim, maka posisi Persib saat ini di klasemen akan berbeda. Persib terseok-seok di papan tengah. Tapi, kini secara perlahan mulai membaik. Saat ini, Persib bercokol di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan 28 poin tertinggal 9 angka dari pemuncak kalsemen Persipura Jayapura.
"Sangat dibutuhkan dan sesuai harapan. Kalau dari awal seperti ini (merekrut Ezechiel) mungkin hasilnya akan beda," ungkap Umuh.
Sementara dalam laga melawan Persegres, Ezechiel menempati beberapa posisi berbeda. Sempat dimainkan sebagai target man di depan, dia kemudian ditempatkan sebagai penyerang sayap. (Baca Juga: Amuk Maitimo-Ezechiel, Persib Bantai Persegres Enam Gol).
Tapi, Ezechiel memperlihatkan kualitasnya. Ia bermain sama baiknya sebagai target man maupun penyerang sayap. Kemampuan itu yang dimaksimalkan caretaker Herrie Setyawan. "Kami tahu kualitas Ezechiel, dia orangnya tidak bisa diam, makanya kita manfaatkan (kemampuannya)," jelas Herrie.
Secara umum, dia memuji kemampuan Ezechiel beradaptasi dengan permainan tim. Ia cepat padu dengan para pemain Persib yang sudah bergabung lebih dulu. "Dia cepat progresnya, termasuk saling pengertian dengan pemain lain. Banyak kemajuan dia dari pertandingan pertama," ujar Herrie.
(sha)