Bertemu di T-Mobile Arena, McGregor Ribut dengan Mayweather
A
A
A
LAS VEGAS - Pertarungan antara mantan juara dunia di lima kelas berbeda, Floyd Mayweather Jr dan juara dunia UFC, Conor McGregor resmi akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu (26/8/2017) akhir pekan ini. Keduanya tiba di lokasi pertandingan untuk berbicara dengan media dan bertemu dengan para penggemarnya.
Namun acara tersebut tak sepenuhnya berjalan mulus. McGregor dan timnya bersitegang dengan kru Mayweather saat berpapasan di Toshiba Plaza, kompleks T-Mobile Arena. McGregor adalah orang pertama yang sampai di lokasi. Dia disambut hangat puluhan awak media dan penggemarnya. Dia lalu berjalan menuju panggung dan berbicara sebentar. Dia lalu kembali ke belakang panggung bersamaan dengan kedatangan Mayweather dan rombongannya di sisi yang lain.
Sulit melihat siapa yang memulai ketegangan tersebut, tapi kemudian petugas keamanan menarik McGregor menjauh dan memisahkan kedua tim. Sambil berjalan menjauh McGregor berkata kepada wartawan.
"Saya melihatnya dan berkata apakah Anda takut bertemu muka dengan saya? Lalu pengawalnya yang kecil dan juga yang besar, mulai mendorong-dorong," kata McGregor seperti dilansir The Evening Standard, Rabu (23/8/2017).
"Dia tidak bisa berjalan di sekitar tempat itu tanpa dikelilingi keledainya. Itulah mereka keledai mutlak. Tapi dia akan berada di ring sendiri," tambah McGregor.
Kekesalan McGregor tidak berhenti sampai di situ. Dia kemudian mengarahkan Paulie Malignaggi, bekas lawan sparingnya dalam latihan. Keduanya bersitegang setelah Malignaggi memutuskan pergi dari kamp pelatihan McGregor lantaran tidak terima dengan unggahan foto oleh tim McGregor di media sosial. Menurutnya, cerita di balik foto itu tidak sesuai fakta. Ini adalah pertemuan pertama keduanya sejak saat itu.
Lagi-lagi, petugas keamanan beraksi melerai McGregor, sehingga tidak terjadi keributan antara keduanya.
Menurut McGregor yang kini berusia 29 tahun, dia telah mendambakan pertarungan melawan Mayweather sejak dia mendengar petinju tak terkalahkan dalam 49 pertandingan sepanjang karirnya tersebut sangat meremehkan seni bela diri campuran (Mixed Martial Art/MMA). "Mendengar komentar meremehkan tentang olahraga (UFC) saat itu adalah yang mendorong saya," kata petarung yang memegang gelar UFC dalam dua kelas berbeda saat bersamaan ini.
Sejak saat itu, kata McGregor, dirinya melihat cara Mayweather bertinju dan mempelajari aturan olahraga tersebut. Dan ketika merasa dia memiliki kemampuan yang sama, saat itu lah dia siap bertarung melawan Mayweather.
"Saya bilang saya akan bertarung dengannya. Ternyata dia yang datang kepadaku," katanya.
Awalnya McGregor yakin mampu membuat kemenangan KO dalam empat ronde, tapi kini dia menyatakan akan mengandaskan petinju berusia 40 tahun itu di ronde pertama. "Saya yakin saya akan menjatuhkannya lebih awal. Satu atau dua putaran," ujarnya.
Namun acara tersebut tak sepenuhnya berjalan mulus. McGregor dan timnya bersitegang dengan kru Mayweather saat berpapasan di Toshiba Plaza, kompleks T-Mobile Arena. McGregor adalah orang pertama yang sampai di lokasi. Dia disambut hangat puluhan awak media dan penggemarnya. Dia lalu berjalan menuju panggung dan berbicara sebentar. Dia lalu kembali ke belakang panggung bersamaan dengan kedatangan Mayweather dan rombongannya di sisi yang lain.
McGregor and members of his team clash with Mayweather entourage at grand arrivals pic.twitter.com/OxCKARsbUf
— Declan Taylor (@DeclanTaylor87) August 22, 2017
Sulit melihat siapa yang memulai ketegangan tersebut, tapi kemudian petugas keamanan menarik McGregor menjauh dan memisahkan kedua tim. Sambil berjalan menjauh McGregor berkata kepada wartawan.
"Saya melihatnya dan berkata apakah Anda takut bertemu muka dengan saya? Lalu pengawalnya yang kecil dan juga yang besar, mulai mendorong-dorong," kata McGregor seperti dilansir The Evening Standard, Rabu (23/8/2017).
"Dia tidak bisa berjalan di sekitar tempat itu tanpa dikelilingi keledainya. Itulah mereka keledai mutlak. Tapi dia akan berada di ring sendiri," tambah McGregor.
"We owe the fans an exciting fight." @FloydMayweather has arrived for #GrandArrivals @TMobileArena ! #MayweatherMcGregor pic.twitter.com/GmwExosPkS
— UFC (@ufc) August 22, 2017
Kekesalan McGregor tidak berhenti sampai di situ. Dia kemudian mengarahkan Paulie Malignaggi, bekas lawan sparingnya dalam latihan. Keduanya bersitegang setelah Malignaggi memutuskan pergi dari kamp pelatihan McGregor lantaran tidak terima dengan unggahan foto oleh tim McGregor di media sosial. Menurutnya, cerita di balik foto itu tidak sesuai fakta. Ini adalah pertemuan pertama keduanya sejak saat itu.
Lagi-lagi, petugas keamanan beraksi melerai McGregor, sehingga tidak terjadi keributan antara keduanya.
Menurut McGregor yang kini berusia 29 tahun, dia telah mendambakan pertarungan melawan Mayweather sejak dia mendengar petinju tak terkalahkan dalam 49 pertandingan sepanjang karirnya tersebut sangat meremehkan seni bela diri campuran (Mixed Martial Art/MMA). "Mendengar komentar meremehkan tentang olahraga (UFC) saat itu adalah yang mendorong saya," kata petarung yang memegang gelar UFC dalam dua kelas berbeda saat bersamaan ini.
Sejak saat itu, kata McGregor, dirinya melihat cara Mayweather bertinju dan mempelajari aturan olahraga tersebut. Dan ketika merasa dia memiliki kemampuan yang sama, saat itu lah dia siap bertarung melawan Mayweather.
"Saya bilang saya akan bertarung dengannya. Ternyata dia yang datang kepadaku," katanya.
Awalnya McGregor yakin mampu membuat kemenangan KO dalam empat ronde, tapi kini dia menyatakan akan mengandaskan petinju berusia 40 tahun itu di ronde pertama. "Saya yakin saya akan menjatuhkannya lebih awal. Satu atau dua putaran," ujarnya.
(amm)