Pembelian Tiket Final Sepak Bola SEA Games 2017 Rusuh
A
A
A
SHAH ALAM - Suasana panas panas jelang final sepak bola SEA Games 2017 yang mempertemukan Malaysia versus Thailand di Stadion Shah Alam, Selasa (29/8/2017) sudah terasa. Pasalnya, ribuan pendukung yang tak mendapatkan tiket meluapkan emosi mereka.
Panitia penyelenggara SEA Games 2017 sebelumnya telah menempatkan dua stadion yang akan menjual tiket final sepak bola. Pendukung Malaysia bisa membeli tiket di Stadion Shah Alam, sedangkan Stadion Malawati diperuntukan untuk penggemar Thailand.
Kerusuan tersebut pecah di Stadion Shah Alam. Ribuan penggemar meluapkan kemarahan mereka ketika mengetahui tiket final sepak bola SEA Games 2017 telah habis terjual pada Senin (28/8) siang.
Padahal ribuan penggemar sengaja datang ke stadion sejak pagi untuk mengantre tiket. Setelah menghabiskan waktu dan mengatasi kelelahan, kesabaran para pendukung akhirnya pecah saat dua loket tiket ditutup tiba-tiba.
Dari laporan New StraitsTimes, para pendukung tuan rumah langsung berteriak buka, buka! kepada petugas tiket tersebut. Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil, sebab tirai loket tetap tertutup rapat.
Kepolisian Shah Alam, Asisten Komisaris Shafien Mamat mengatakan Unit Federal Reserve, markas besar polisi distrik Shah Alam 'Light Strike Force dan tim yang terdiri dari 45 polisi dibawa untuk membubarkan kerumunan yang terlibat dalam kekacauan tersebut.
"Mendorong dan mendorong telah menyebabkan kejadian tersebut, setelah itu kami sepakat untuk membantu Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk memantau situasi. Sementara sisanya 10.000 tiket terjual, sekarang terkendali dan kami meminta panitia membuat pengumuman. Bila tidak ada lagi tiket untuk menghindari gangguan lagi," kata Shafien Mamat.
Shafien menambahkan bahwa kekuatan polisi akan ditambahkan di stadion saat final sepak bola SEA Games 2017 berlangsung. Polisi Shah Alam nantinya akan dibantu oleh Unit FRU, K9, yang memasang polisi serta petugas Departemen Investigasi Kriminal.
Di bagian terpisah, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan langkah-langkah keamanan yang ketat akan diambil dan mendesak para penggemar kedua tim mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Dia pun memastikan keamanan publik selama dan setelah pertandingan.
"Beberapa orang mengeluh bahwa mereka harus antre dalam antrean panjang untuk memasuki stadion, tapi kami perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk keselamatan mereka sendiri," jelas Tan Sri Khalid Abu Bakar.
Laga final sepak bola SEA Games dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Shah Alam pada pukul 19.45 WIB. Sementara perebutan tempat ketiga yang mempertemukan timnas Indonesia U-22 versus Myanmar akan berlangsung lebih awal, yakni pukul 15.30 WIB.
Panitia penyelenggara SEA Games 2017 sebelumnya telah menempatkan dua stadion yang akan menjual tiket final sepak bola. Pendukung Malaysia bisa membeli tiket di Stadion Shah Alam, sedangkan Stadion Malawati diperuntukan untuk penggemar Thailand.
Kerusuan tersebut pecah di Stadion Shah Alam. Ribuan penggemar meluapkan kemarahan mereka ketika mengetahui tiket final sepak bola SEA Games 2017 telah habis terjual pada Senin (28/8) siang.
Padahal ribuan penggemar sengaja datang ke stadion sejak pagi untuk mengantre tiket. Setelah menghabiskan waktu dan mengatasi kelelahan, kesabaran para pendukung akhirnya pecah saat dua loket tiket ditutup tiba-tiba.
Dari laporan New StraitsTimes, para pendukung tuan rumah langsung berteriak buka, buka! kepada petugas tiket tersebut. Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil, sebab tirai loket tetap tertutup rapat.
Kepolisian Shah Alam, Asisten Komisaris Shafien Mamat mengatakan Unit Federal Reserve, markas besar polisi distrik Shah Alam 'Light Strike Force dan tim yang terdiri dari 45 polisi dibawa untuk membubarkan kerumunan yang terlibat dalam kekacauan tersebut.
"Mendorong dan mendorong telah menyebabkan kejadian tersebut, setelah itu kami sepakat untuk membantu Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk memantau situasi. Sementara sisanya 10.000 tiket terjual, sekarang terkendali dan kami meminta panitia membuat pengumuman. Bila tidak ada lagi tiket untuk menghindari gangguan lagi," kata Shafien Mamat.
Shafien menambahkan bahwa kekuatan polisi akan ditambahkan di stadion saat final sepak bola SEA Games 2017 berlangsung. Polisi Shah Alam nantinya akan dibantu oleh Unit FRU, K9, yang memasang polisi serta petugas Departemen Investigasi Kriminal.
Di bagian terpisah, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan langkah-langkah keamanan yang ketat akan diambil dan mendesak para penggemar kedua tim mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Dia pun memastikan keamanan publik selama dan setelah pertandingan.
"Beberapa orang mengeluh bahwa mereka harus antre dalam antrean panjang untuk memasuki stadion, tapi kami perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk keselamatan mereka sendiri," jelas Tan Sri Khalid Abu Bakar.
Laga final sepak bola SEA Games dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Shah Alam pada pukul 19.45 WIB. Sementara perebutan tempat ketiga yang mempertemukan timnas Indonesia U-22 versus Myanmar akan berlangsung lebih awal, yakni pukul 15.30 WIB.
(sha)