Alasan Masih Jomblo, Jonatan: Dilarang Pacaran Sama Pelatih
A
A
A
KUALA LUMPUR - Kehadiran keluarga menjadi pelecut semangat Jonatan Christie saat bertempur sendirian di laga final perorangan bulu tangkis SEA Games 2017. Pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu pun akhirnya menyelesaikan partai puncak dengan mengalahkan Khosit Phetpradab (Thailand), dengan skor 21-19, 21-10.
Bendera putih kembali berkibar di Axiata Arena untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Jonatan berhasil mengantarkan Indonesia merebut medali emas setelah meraih kemenangan bersama tim beregu putra.
Kehadiran Andreas Adi Siswa (ayah) dan Marlanti Djaja (ibunda) di Kuala Lumpur jadi kunci keberhasilan Jonatan. "Papa dan mama sengaja datang ke sini khusus untuk mendukung saya. Oma saya juga sampai datang, saya memang dekat sekali dengan Oma saya. Tentunya jadi lebih semangat. Saya kalau tanding ditonton orangtua sendiri malah tambah semangat, enggak beban," kata Jonatan kepada Badmintonindonesia, Rabu (30/8/2017).
"Mungkin setelah ini saya mau mengajak mama saya jalan-jalan di Kuala Lumpur, karena kasian mama saya jarang kemana-mana sama saya, ketemu saja kami jarang. Hanya dua hari dalam seminggu, itu pun kalau saya pulang ke rumah. Kalau bertanding, apalagi dua negara berturut-turut, bisa sebulan enggak ketemu," ujar Jonatan.
Jonatan pun mengaku jarang pergi bersama ibundanya. Saat pulang ke rumah, ia memilih untuk menghabiskan waktu di rumah saja. Ketika ditanya soal pacar, Jonatan yang memiliki banyak penggemar wanita ini mengaku tak punya pacar.
"Sekarang saya enggak punya pacar, enggak boleh pacaran sama koh Hendry (Saputra – Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI), ha ha ha," tutur Jonatan sambil tertawa.
Jonatan akan kembali ke Jakarta pada esok hari. Setelah SEA Games 2017, Jonatan akan mempersiapkan diri ke kejuaraan Jepang Terbuka dan Korea Terbuka Super Series 2017.
Bendera putih kembali berkibar di Axiata Arena untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Jonatan berhasil mengantarkan Indonesia merebut medali emas setelah meraih kemenangan bersama tim beregu putra.
Kehadiran Andreas Adi Siswa (ayah) dan Marlanti Djaja (ibunda) di Kuala Lumpur jadi kunci keberhasilan Jonatan. "Papa dan mama sengaja datang ke sini khusus untuk mendukung saya. Oma saya juga sampai datang, saya memang dekat sekali dengan Oma saya. Tentunya jadi lebih semangat. Saya kalau tanding ditonton orangtua sendiri malah tambah semangat, enggak beban," kata Jonatan kepada Badmintonindonesia, Rabu (30/8/2017).
"Mungkin setelah ini saya mau mengajak mama saya jalan-jalan di Kuala Lumpur, karena kasian mama saya jarang kemana-mana sama saya, ketemu saja kami jarang. Hanya dua hari dalam seminggu, itu pun kalau saya pulang ke rumah. Kalau bertanding, apalagi dua negara berturut-turut, bisa sebulan enggak ketemu," ujar Jonatan.
Jonatan pun mengaku jarang pergi bersama ibundanya. Saat pulang ke rumah, ia memilih untuk menghabiskan waktu di rumah saja. Ketika ditanya soal pacar, Jonatan yang memiliki banyak penggemar wanita ini mengaku tak punya pacar.
"Sekarang saya enggak punya pacar, enggak boleh pacaran sama koh Hendry (Saputra – Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI), ha ha ha," tutur Jonatan sambil tertawa.
Jonatan akan kembali ke Jakarta pada esok hari. Setelah SEA Games 2017, Jonatan akan mempersiapkan diri ke kejuaraan Jepang Terbuka dan Korea Terbuka Super Series 2017.
(sha)