Indonesia Babak Belur di SEA Games, Menpora Sampaikan Permohonan Maaf
A
A
A
JAKARTA - Indonesia gagal merebut status juara umum di SEA Games 2017. Pada tahun ini, prestasi Indonesia terbilang sangat buruk karena hanya mampu bertengger di peringkat lima dalam tabel perolehan medali.
Indonesia cuma mengumpulkan 38 medali emas, 63 perak dan 90 perunggu. Posisi Tim Merah-Putih berada di bawah Singapura, Vietnam, Thailand dan Malaysia yang keluar sebagai juara umum. (Baca Juga: Daftar Lengkap Perolehan Medali SEA Games 2017
Menurut catatan, hasil ini merupakan yang terburuk sepanjang Indonesia tampil. Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta maaf karena target menjuarai SEA Games 2017 tidak tercapai.
"Terima kasih kepada seluruh kontingen, secara khusus kepada para atlet yang telah berjuang penuh semangat, kejujuran, fairplay, dan sportivitas. Saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga atas dedikasi, pengorbanan, dan perjuangan menghadirkan prestasi. Saya memahami sepenuhnya, tak terhitung berapa lama waktu dan tenaga yang sudah dikorbankan untuk terus secara disiplin menempa diri dalam latihan-latihan keras penuh keringat dan air mata untuk mencapai satu keinginan melihat tegaknya merah putih," ucap Menpora, Kamis (31/8/2017).
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas belum tercapainya target kali ini. Sepenuhnya saya bertanggung jawab, sebagai pembantu Presiden tentu akan saya laporkan dan pertanggungjawabkan kepada Presiden. Kami akan mengambil alih secara langsung proses pembinaan atlet dan mengevaluasi seluruh stakeholder, unit-unit terkait yang berhubungan dengan prestasi olahraga Indonesia, baik internal Kemenpora, KOI, Satlak PRIMA untuk bersama-sama fokus tugas masing-masing demi keberhasilan prestasi di Asian Games nanti, serta event-event selanjutnya," jelas Menpora dalam jumpa pers yang juga dihadiri Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Wakil Ketua KOI Muddai Madang, dan Kasatlak PRIMA Achmad Sutjipto.
Menpora janji, usai melihat hasil SEA Games, ia beserta pihaknya bakal banyak campur tangan dalam mengurus pembinaan atlet. Program ini akan dikebut sebab tahun depan Indonesia bakal berperan sebagai tuan rumah perhelatan Asian Games.
"Untuk persiapan Asian Games nanti, saya buat terobosan baru, atlet Asian Games kita camp-kan di luar negeri sepanjang waktu yang ditentukan," tegasnya.
Saat pertama kali tampil di ajang SEA Games pada 1977 lalu, Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 62 emas, 41 perak dan 34 perunggu. Sejak saat itu, Indonesia telah 10 kali mencicipi gelar juara. Teranyar, Indonesia mendominasi perolehan medali di SEA Games 2011 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang setelah mengumpulkan 182 medali emas.
Alih-alih mempertahankan prestasi, Indonesia semakin menurun dalam upaya mendominasi perolehan medali SEA Games. Tahun ini, Indonesia mencapai level terendah sepanjang penampilan di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu. (Baca Juga: Prestasi Olahraga Indonesia Sentuh Level Terendah di Asia Tenggara(bep)
Indonesia cuma mengumpulkan 38 medali emas, 63 perak dan 90 perunggu. Posisi Tim Merah-Putih berada di bawah Singapura, Vietnam, Thailand dan Malaysia yang keluar sebagai juara umum. (Baca Juga: Daftar Lengkap Perolehan Medali SEA Games 2017
Menurut catatan, hasil ini merupakan yang terburuk sepanjang Indonesia tampil. Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta maaf karena target menjuarai SEA Games 2017 tidak tercapai.
"Terima kasih kepada seluruh kontingen, secara khusus kepada para atlet yang telah berjuang penuh semangat, kejujuran, fairplay, dan sportivitas. Saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga atas dedikasi, pengorbanan, dan perjuangan menghadirkan prestasi. Saya memahami sepenuhnya, tak terhitung berapa lama waktu dan tenaga yang sudah dikorbankan untuk terus secara disiplin menempa diri dalam latihan-latihan keras penuh keringat dan air mata untuk mencapai satu keinginan melihat tegaknya merah putih," ucap Menpora, Kamis (31/8/2017).
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas belum tercapainya target kali ini. Sepenuhnya saya bertanggung jawab, sebagai pembantu Presiden tentu akan saya laporkan dan pertanggungjawabkan kepada Presiden. Kami akan mengambil alih secara langsung proses pembinaan atlet dan mengevaluasi seluruh stakeholder, unit-unit terkait yang berhubungan dengan prestasi olahraga Indonesia, baik internal Kemenpora, KOI, Satlak PRIMA untuk bersama-sama fokus tugas masing-masing demi keberhasilan prestasi di Asian Games nanti, serta event-event selanjutnya," jelas Menpora dalam jumpa pers yang juga dihadiri Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Wakil Ketua KOI Muddai Madang, dan Kasatlak PRIMA Achmad Sutjipto.
Menpora janji, usai melihat hasil SEA Games, ia beserta pihaknya bakal banyak campur tangan dalam mengurus pembinaan atlet. Program ini akan dikebut sebab tahun depan Indonesia bakal berperan sebagai tuan rumah perhelatan Asian Games.
"Untuk persiapan Asian Games nanti, saya buat terobosan baru, atlet Asian Games kita camp-kan di luar negeri sepanjang waktu yang ditentukan," tegasnya.
Saat pertama kali tampil di ajang SEA Games pada 1977 lalu, Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 62 emas, 41 perak dan 34 perunggu. Sejak saat itu, Indonesia telah 10 kali mencicipi gelar juara. Teranyar, Indonesia mendominasi perolehan medali di SEA Games 2011 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang setelah mengumpulkan 182 medali emas.
Alih-alih mempertahankan prestasi, Indonesia semakin menurun dalam upaya mendominasi perolehan medali SEA Games. Tahun ini, Indonesia mencapai level terendah sepanjang penampilan di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu. (Baca Juga: Prestasi Olahraga Indonesia Sentuh Level Terendah di Asia Tenggara(bep)