Del Bosque lolos dari perjudian
A
A
A
Sindonews.com - Vicente del Bosque merayakan sukses Spanyol ke final Piala Eropa 2012 secara berlebihan. Hal ini tak heran karena dirinya selamat dari perjudian besar yang dilakukannya saat menghadapi Portugal. Pada pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk Spanyol lewat adu penalti itu, Del Bosque mengambil keputusan yang sangat berani. Dia menurunkan Alvaro Negredo sebagai striker tunggal.
Hasilnya jelas Spanyol tidak mampu tampil maksimal. Negredo dinilai tidak memberikan kontribusi apa pun. Hingga akhirnya, pada menit ke- 54, Del Bosque menggantinya dengan Francesc ’Cesc’ Fabregas. Setelah itu, permainan Spanyol mulai mengalami banyak peningkatan meskipun tidak bisa dikatakan cukup baik. Seleccao das Quinas, julukan Portugal mampu memberikan tekanan besar pada tim berjuluk La Furia Roja itu.
”Pada awalnya memang saya sempat khawatir, tapi saya harus berani mengambil keputusan. Hasil akhirnya saya pikir tidak mengecewakan. Kami mampu menaklukkan Portugal, walaupun harus lewat adu penalti,” ujar Del Bosque, dilansir AS.
Spanyol bahkan sempat ketar-ketir akibat serangan balik yang dilancarkan Cristiano Ronaldo dkk. Namun akhirnya, Spanyol mampu mengatasinya dengan baik. Del Bosque memutuskan untuk memasukkan Jesus Navas menggantikan David Silva pada menit ke-60. Setelah Navas masuk, Spanyol mulai menemukan ritmenya. Lalu, kekuatan Spanyol makin terasa nyata setelah Pedro masuk pada menit ke-87 menggantikan Xavi Hernandez.
Ketika ditanyai lebih lanjut, Del Bosque menjelaskan kalau dia ingin melakukan perubahan dalam timnya. Dia tahu betul seperti apa Portugal. Untuk meredam tim besutan Paulo Bento itu, dia harus melakukan sebuah perubahan besar. Jika masih terus mengandalkan Fernando Torres, Del Bosque takut semua itu bisa dibaca dengan mudah oleh Portugal. Itulah akhirnya mengapa dia memilih untuk menurunkan Negredo.
Hasilnya jelas Spanyol tidak mampu tampil maksimal. Negredo dinilai tidak memberikan kontribusi apa pun. Hingga akhirnya, pada menit ke- 54, Del Bosque menggantinya dengan Francesc ’Cesc’ Fabregas. Setelah itu, permainan Spanyol mulai mengalami banyak peningkatan meskipun tidak bisa dikatakan cukup baik. Seleccao das Quinas, julukan Portugal mampu memberikan tekanan besar pada tim berjuluk La Furia Roja itu.
”Pada awalnya memang saya sempat khawatir, tapi saya harus berani mengambil keputusan. Hasil akhirnya saya pikir tidak mengecewakan. Kami mampu menaklukkan Portugal, walaupun harus lewat adu penalti,” ujar Del Bosque, dilansir AS.
Spanyol bahkan sempat ketar-ketir akibat serangan balik yang dilancarkan Cristiano Ronaldo dkk. Namun akhirnya, Spanyol mampu mengatasinya dengan baik. Del Bosque memutuskan untuk memasukkan Jesus Navas menggantikan David Silva pada menit ke-60. Setelah Navas masuk, Spanyol mulai menemukan ritmenya. Lalu, kekuatan Spanyol makin terasa nyata setelah Pedro masuk pada menit ke-87 menggantikan Xavi Hernandez.
Ketika ditanyai lebih lanjut, Del Bosque menjelaskan kalau dia ingin melakukan perubahan dalam timnya. Dia tahu betul seperti apa Portugal. Untuk meredam tim besutan Paulo Bento itu, dia harus melakukan sebuah perubahan besar. Jika masih terus mengandalkan Fernando Torres, Del Bosque takut semua itu bisa dibaca dengan mudah oleh Portugal. Itulah akhirnya mengapa dia memilih untuk menurunkan Negredo.
(akr)