Terungkap, Gagalnya Barcelona Boyong Coutinho dari Liverpool
Terungkap, Gagalnya Barcelona Boyong Coutinho dari Liverpool
A
A
A
BARCELONA - Harapan Barcelona memboyong gelandang Liverpool Philippe Coutinho kandas sudah setelah tawaran keempat mereka kembali ditolak kubu The Reds beberapa jam sebelum bursa transfer pemain resmi ditutup Kamis (31/8/2017).
Pada hari terakhir jual-beli pemain, Barcelona menyodorkan tawaran keempat senilai 138 juta pounds kepada Liverpool. The Reds semula dipercaya bakal menerimanya dan mengizinkan Coutinho pergi.
Tapi, hingga injury time, Liverpool ternyata menolak permintaan Barcelona. Artinya, Coutinho harus terus berada di Anfield selama satu musim lagi.
Belakangan diketahui, gagalnya Barcelona memboyong Coutinho lantaran kubu Liverpool mematok harga selangit.
Direktur Olahraga Barcelona Albert Soler mengatakan klub Merseyside tersebut menuntut 185 juta poundsterling (200 juta euro) untuk membuat kesepakatan itu terjadi.
"Kemarin, setelah berminggu-minggu penawaran dan pembicaraan, Liverpool menilai pemain yang kami inginkan di harga 200 juta euro. Kami memutuskan untuk tidak (membeli Coutinho)," kata Soler dikutip dailymail.co.
(Baca juga: Belum Kapok Ditolak Liverpool, Barcelona Tetap Kejar Philippe Coutinho)
Barcelona berada di bawah tekanan untuk mendatangkan pemain berkualitas setelah kepergian Neymar ke PSG. Soler mengakui hengkangnya Neymar ke Parc des Princes senilai 198 juta poundsterling (Rp 3,5 triliun) berdampak buruk bagi klub lantaran kesulitan mendatangkan pemain berkualitas.
"Faktanya dia (Neymar) mengaktifkan klausul secara sepihak dan menyebabkan semua orang tahu bahwa kami (Barcelona) memiliki uang. Kami berhasil menghindari bahaya warisan klub dan keuangan. Kami tidak akan bermain di pasar yang melonjak ini," katanya.
Pemilik Liverpool Fenway Sports Group (FSG) sebelumnya telah merilis sebuah pernyataan yang menegaskan bahwa Coutinho tidak akan dijual dengan harga berapa pun.
Namun, tampaknya sikap kubu The Reds berubah di jam-jam terakhir bursa transfer pemain. Mereka menuntut harga terlalu tinggi dan akhirnya menyebabkan kesepakatan kembali buntu. Barcelona semula bersedia membayar lebih dari 100 juta pounds untuk memboyong Coutinho.
Pada hari terakhir jual-beli pemain, Barcelona menyodorkan tawaran keempat senilai 138 juta pounds kepada Liverpool. The Reds semula dipercaya bakal menerimanya dan mengizinkan Coutinho pergi.
Tapi, hingga injury time, Liverpool ternyata menolak permintaan Barcelona. Artinya, Coutinho harus terus berada di Anfield selama satu musim lagi.
Belakangan diketahui, gagalnya Barcelona memboyong Coutinho lantaran kubu Liverpool mematok harga selangit.
Direktur Olahraga Barcelona Albert Soler mengatakan klub Merseyside tersebut menuntut 185 juta poundsterling (200 juta euro) untuk membuat kesepakatan itu terjadi.
"Kemarin, setelah berminggu-minggu penawaran dan pembicaraan, Liverpool menilai pemain yang kami inginkan di harga 200 juta euro. Kami memutuskan untuk tidak (membeli Coutinho)," kata Soler dikutip dailymail.co.
(Baca juga: Belum Kapok Ditolak Liverpool, Barcelona Tetap Kejar Philippe Coutinho)
Barcelona berada di bawah tekanan untuk mendatangkan pemain berkualitas setelah kepergian Neymar ke PSG. Soler mengakui hengkangnya Neymar ke Parc des Princes senilai 198 juta poundsterling (Rp 3,5 triliun) berdampak buruk bagi klub lantaran kesulitan mendatangkan pemain berkualitas.
"Faktanya dia (Neymar) mengaktifkan klausul secara sepihak dan menyebabkan semua orang tahu bahwa kami (Barcelona) memiliki uang. Kami berhasil menghindari bahaya warisan klub dan keuangan. Kami tidak akan bermain di pasar yang melonjak ini," katanya.
Pemilik Liverpool Fenway Sports Group (FSG) sebelumnya telah merilis sebuah pernyataan yang menegaskan bahwa Coutinho tidak akan dijual dengan harga berapa pun.
Namun, tampaknya sikap kubu The Reds berubah di jam-jam terakhir bursa transfer pemain. Mereka menuntut harga terlalu tinggi dan akhirnya menyebabkan kesepakatan kembali buntu. Barcelona semula bersedia membayar lebih dari 100 juta pounds untuk memboyong Coutinho.
(kas)
Explore More