Kalahkan Rekan Senegaranya, Rinov/Angelica Melaju ke Final
A
A
A
PUNE - Pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Angelica Wiratama melesat ke babak final turnamen India Junior International Grand Prix 2017 setelah mengalahkan rekan senegaranya, Yeremia Erich Yoche Yacob/Ribka Sugiarto dua set langsung 21-15, 21-13.
Indonesia sebenarnya berpeluang menciptakan all Indonesian final, sayang pasangan ganda campuran lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus terhenti di babak empat besar.
Juara Asia Junior Championships 2017 itu menyerah dari pasangan Jepang, Takuma Obayashi/Natsu Saito dengan skor 19-21, 16-21 di laga semifinal yang digelar Sabtu (2/9/2017) malam.
Rehan/Fadia mengaku tak bisa tampil maksimal pada game pertamanya. Masuk ke game dua penampilan Rehan/Fadia pun tak kian membaik. Mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.
"Di game pertama poin 19-19, lutut saya ketarik dan membengkak. Lumayan sakit sehingga saya jadi lebih hati-hati ngelangkahnya, kurang yakin dan akhirnya banyak mati sendiri. Sementara mereka main nekat dan lebih percaya diri," kata Fadia kepada badmintonindonesia.org.
Walau kalah di nomor andalan, perjuangan Rehan dan Fadia belum sepenuhnya berakhir. Mereka yang bermain rangkap di nomor ganda putra dan ganda putri berhasil menembus babak final bersama pasangannya masing-masing.
Rehan yang berpasangan dengan Rinov Rivaldy melenggang ke partai puncak seusai mengalahkan wakil Thailand Wachirawit Sothon/Natthapat Trinkajee, dua game langsung 21-15, 21-17.
"Pasangan Thailand bermain bola panjang terus jadi enak buat saya dan Rinov untuk mengatur bola," kata Rehan tentang pertandingan ganda putranya.
Sementara Fadia yang bermain dengan Agatha Imanuela menekuk ganda putri Jepang Rin Iwanaga/Natsu Saito, juga dengan dua game langsung 21-15, 21-14.
"Setelah cedera di ganda campuran, saya mencoba fokus saja saat bermain ganda putri tadi. Melupakan rasa sakit dan terus berjuang," terang Fadia.
"Beruntung saya dan Agatha tidak menemukan kesulitan berarti karena lawan kami juga banyak mati-mati sendiri," lanjutnya.
Di babak final esok, Rehan/Rinov akan menantang Pacharapol Nipornram/Kunlavut Vitidsarn asal Thailand, sementara Fadia/Agatha akan berhadapan dengan unggulan satu Korea, Kim Min Ji/Ah Yeong Seong.
"Setelah kalah di ganda campuran, semoga saya bisa juara di ganda putra bersama Rinov," ucap Rehan.
"Besok main lepas saja, rasa sakitnya nggak boleh dirasa. Kalau sudah di lapangan tidak ada yang tidak mungkin," ujar Fadia.
Indonesia sebenarnya berpeluang menciptakan all Indonesian final, sayang pasangan ganda campuran lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus terhenti di babak empat besar.
Juara Asia Junior Championships 2017 itu menyerah dari pasangan Jepang, Takuma Obayashi/Natsu Saito dengan skor 19-21, 16-21 di laga semifinal yang digelar Sabtu (2/9/2017) malam.
Rehan/Fadia mengaku tak bisa tampil maksimal pada game pertamanya. Masuk ke game dua penampilan Rehan/Fadia pun tak kian membaik. Mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.
"Di game pertama poin 19-19, lutut saya ketarik dan membengkak. Lumayan sakit sehingga saya jadi lebih hati-hati ngelangkahnya, kurang yakin dan akhirnya banyak mati sendiri. Sementara mereka main nekat dan lebih percaya diri," kata Fadia kepada badmintonindonesia.org.
Walau kalah di nomor andalan, perjuangan Rehan dan Fadia belum sepenuhnya berakhir. Mereka yang bermain rangkap di nomor ganda putra dan ganda putri berhasil menembus babak final bersama pasangannya masing-masing.
Rehan yang berpasangan dengan Rinov Rivaldy melenggang ke partai puncak seusai mengalahkan wakil Thailand Wachirawit Sothon/Natthapat Trinkajee, dua game langsung 21-15, 21-17.
"Pasangan Thailand bermain bola panjang terus jadi enak buat saya dan Rinov untuk mengatur bola," kata Rehan tentang pertandingan ganda putranya.
Sementara Fadia yang bermain dengan Agatha Imanuela menekuk ganda putri Jepang Rin Iwanaga/Natsu Saito, juga dengan dua game langsung 21-15, 21-14.
"Setelah cedera di ganda campuran, saya mencoba fokus saja saat bermain ganda putri tadi. Melupakan rasa sakit dan terus berjuang," terang Fadia.
"Beruntung saya dan Agatha tidak menemukan kesulitan berarti karena lawan kami juga banyak mati-mati sendiri," lanjutnya.
Di babak final esok, Rehan/Rinov akan menantang Pacharapol Nipornram/Kunlavut Vitidsarn asal Thailand, sementara Fadia/Agatha akan berhadapan dengan unggulan satu Korea, Kim Min Ji/Ah Yeong Seong.
"Setelah kalah di ganda campuran, semoga saya bisa juara di ganda putra bersama Rinov," ucap Rehan.
"Besok main lepas saja, rasa sakitnya nggak boleh dirasa. Kalau sudah di lapangan tidak ada yang tidak mungkin," ujar Fadia.
(kas)