Garuda Muda Siap Merajut Asa di Myanmar
A
A
A
YANGON - Timnas Indonesia U-19 siap mengerahkan yang terbaik di ajang Piala AFF U-18 2017 di Myanmar. Salah satu caranya dengan mengalahkan tuan rumah pada laga pembuka penyisihan Grup B di stadion Thuwunna, Selasa (5/2017).
Skuat Merah Putih bertekad meraih angka penuh demi membuka peluang menuju semifinal. Sebab, setelah jadi juara pada edisi 2013, langkah Garuda Muda selalu terhenti di putaran grup yakni pada 2014 dan 2016.
Kemenangan juga akan jadi modal positif bagi armada Indra Sjafri untuk menghadapi lawan berikutnya. Sebab, Evan Dimas dkk harus bersaing pula dengan Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam.
"Laga pertama melawan tuan rumah saya rasa tidak ada masalah. Kami sudah pelajari permainan mereka dan sudah siapkan formula untuk mengantisipasi mereka, terutama kecepatan mereka," kata Indra.
Para pemain diharapkan bisa mengikuti jejak Timnas Indonesia U-22 yang mampu menang 3-1 atas Timnas Myanmar U-22 saat perebutan medali perunggu SEA Games 2017. Karena itu penyelesaian akhir akan memegang peranan penting.
"Kami siap melawan Myanmar. Kami akan bermain seperti biasa dengan gaya yang kami miliki. Pemain dalam kondisi yang sangat fit dan siap untuk tempur termasuk Saddil dan Asnawi. Mereka berdua tidak ada masalah," tambah Indra.
Ekspektasi tinggi memang membebani para pemain di Piala AFF U-18 tahun ini. Sebab, selain target juara, ajang ini juga jadi barometer kesiapan menghadapi kualifikasi dan putaran final Piala Asia U-19, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah pada 2018.
"Kami di sini fokus untuk mengikuti Piala AFF U-18 agar kami menjadi juara. Seperti yang saya katakan, di Piala AFF ini juga sebagai persiapan menatap kualifikasi Piala Asia U-19 sekaligus kami jadi tuan rumah," pungkas Indra.
Skuat Merah Putih bertekad meraih angka penuh demi membuka peluang menuju semifinal. Sebab, setelah jadi juara pada edisi 2013, langkah Garuda Muda selalu terhenti di putaran grup yakni pada 2014 dan 2016.
Kemenangan juga akan jadi modal positif bagi armada Indra Sjafri untuk menghadapi lawan berikutnya. Sebab, Evan Dimas dkk harus bersaing pula dengan Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam.
"Laga pertama melawan tuan rumah saya rasa tidak ada masalah. Kami sudah pelajari permainan mereka dan sudah siapkan formula untuk mengantisipasi mereka, terutama kecepatan mereka," kata Indra.
Para pemain diharapkan bisa mengikuti jejak Timnas Indonesia U-22 yang mampu menang 3-1 atas Timnas Myanmar U-22 saat perebutan medali perunggu SEA Games 2017. Karena itu penyelesaian akhir akan memegang peranan penting.
"Kami siap melawan Myanmar. Kami akan bermain seperti biasa dengan gaya yang kami miliki. Pemain dalam kondisi yang sangat fit dan siap untuk tempur termasuk Saddil dan Asnawi. Mereka berdua tidak ada masalah," tambah Indra.
Ekspektasi tinggi memang membebani para pemain di Piala AFF U-18 tahun ini. Sebab, selain target juara, ajang ini juga jadi barometer kesiapan menghadapi kualifikasi dan putaran final Piala Asia U-19, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah pada 2018.
"Kami di sini fokus untuk mengikuti Piala AFF U-18 agar kami menjadi juara. Seperti yang saya katakan, di Piala AFF ini juga sebagai persiapan menatap kualifikasi Piala Asia U-19 sekaligus kami jadi tuan rumah," pungkas Indra.
(mir)