Pertaruhan Takhta Grup A, Malaysia Akui Thailand Ujian Sesungguhnya
A
A
A
Tim Nasional Malaysia U-19 menegaskan tak ingin turun dari puncak klasemen Grup A Piala AFF U-18, kendati harus menghadapi Thailand U-19 pada laga pemungkas grup, Selasa (12/9/2017). Pelatih Malaysia Bojan Hodak mengakui Thailand sebagai penantang terbesar di Grup A.
Malaysia dan Thailand memastikan lolos ke semifinal seusai melangalahkan lawan masing-masing, Minggu (10/9/2017). Malaysia mencatat kemenangan keempatnya seusai menumbangkan Kamboja 2-0, sedangkan Thailand juga meraih kemenangan keempat dengan mengalahkan Singapura 2-0.
Malaysia di puncak klasemen Grup A dengan 12 poin setara Thailand, namun Malaysia unggul selisih gol (10 berbanding 7). Kedua tim bentrok pada laga terakhir di Thuwunna Stadium, Yangon.
Klasemen sementara Grup A Piala AFF U-18 2017
Bojan Hodak menggambarkan Thailand sebagai penantang terbesar dibanding empat lawan yang telah menjadi korban Malaysia di Grup A. Hodak menyatakan, laga melawan Thailand menjadi taruhan di antara kedua tim yang sejauh ini berhasil meraih rekor sempurna pada empat laga sebelumnya.
"Tentu kita tahu Thailand adalah tim yang lebih baik daripada empat tim lainnya. Ini akan memberi kami kesempatan untuk menguji kemampuan sesungguhnya skuat kami dengan bertemu skuat terbaik Asia Tenggara," kata Hodak dilansir Berita Harian.
"Namun, kami siap sepenuhnya untuk laga besok. Kami sudah mempelajari permainan Thailand, jadi kami tahu sedikit tentang kekuatan dan kelemahan mereka."
"Apapun, semuanya tergantung pada aksi di lapangan dan bagaimana para pemain menjalani pertandingan untuk menciptakan peluang, sehingga menemukan cara untuk mengalahkan Thailand," imbuhnya.
Mantan pelatih Johor Darul Ta'zim (JDT) itu menolak untuk memikirkan potensi lawan mereka di semifinal dan memastikan bahwa anak buahnya perlu fokus pada pertemuan melawan Thailand.
"Saya tidak ingin memberi beban pada para pemain. Saya hanya ingin mereka fokus pada pertandingan melawan Thailand. Tentang lawan di semifinal atau kesempatan untuk lolos ke final, saya meminta mereka untuk melupakan itu dulu."
"Sejauh ini, saya puas dengan apa yang telah mereka tunjukkan dan hasil yang mereka dapatkan dari kerja keras mereka. Masih banyak ruang untuk perbaikan dan saya ingin mereka terus memberikan yang terbaik dalam setiap permainan yang kami miliki di sini," pungkasnya.
Malaysia dan Thailand memastikan lolos ke semifinal seusai melangalahkan lawan masing-masing, Minggu (10/9/2017). Malaysia mencatat kemenangan keempatnya seusai menumbangkan Kamboja 2-0, sedangkan Thailand juga meraih kemenangan keempat dengan mengalahkan Singapura 2-0.
Malaysia di puncak klasemen Grup A dengan 12 poin setara Thailand, namun Malaysia unggul selisih gol (10 berbanding 7). Kedua tim bentrok pada laga terakhir di Thuwunna Stadium, Yangon.
Klasemen sementara Grup A Piala AFF U-18 2017
Pos | Tim | Main | Menang | Imbang | Kalah | Memasukkan | Kemasukan | Selisih gol | Poin |
1 | Malaysia | 4 | 4 | 0 | 0 | 12 | 2 | +10 | 12 |
2 | Thailand | 4 | 4 | 0 | 0 | 8 | 1 | +7 | 12 |
3 | Singapura | 4 | 2 | 0 | 2 | 9 | 8 | +1 | 6 |
4 | Timor Leste | 4 | 1 | 1 | 2 | 4 | 9 | −5 | 4 |
5 | Kamboja | 4 | 0 | 1 | 3 | 4 | 9 | −5 | 1 |
6 | Laos | 4 | 0 | 0 | 4 | 4 | 12 | −8 | 0 |
Bojan Hodak menggambarkan Thailand sebagai penantang terbesar dibanding empat lawan yang telah menjadi korban Malaysia di Grup A. Hodak menyatakan, laga melawan Thailand menjadi taruhan di antara kedua tim yang sejauh ini berhasil meraih rekor sempurna pada empat laga sebelumnya.
"Tentu kita tahu Thailand adalah tim yang lebih baik daripada empat tim lainnya. Ini akan memberi kami kesempatan untuk menguji kemampuan sesungguhnya skuat kami dengan bertemu skuat terbaik Asia Tenggara," kata Hodak dilansir Berita Harian.
"Namun, kami siap sepenuhnya untuk laga besok. Kami sudah mempelajari permainan Thailand, jadi kami tahu sedikit tentang kekuatan dan kelemahan mereka."
"Apapun, semuanya tergantung pada aksi di lapangan dan bagaimana para pemain menjalani pertandingan untuk menciptakan peluang, sehingga menemukan cara untuk mengalahkan Thailand," imbuhnya.
Mantan pelatih Johor Darul Ta'zim (JDT) itu menolak untuk memikirkan potensi lawan mereka di semifinal dan memastikan bahwa anak buahnya perlu fokus pada pertemuan melawan Thailand.
"Saya tidak ingin memberi beban pada para pemain. Saya hanya ingin mereka fokus pada pertandingan melawan Thailand. Tentang lawan di semifinal atau kesempatan untuk lolos ke final, saya meminta mereka untuk melupakan itu dulu."
"Sejauh ini, saya puas dengan apa yang telah mereka tunjukkan dan hasil yang mereka dapatkan dari kerja keras mereka. Masih banyak ruang untuk perbaikan dan saya ingin mereka terus memberikan yang terbaik dalam setiap permainan yang kami miliki di sini," pungkasnya.
(sha)