Hakan Calhanoglu Ngaku Kesulitan Adaptasi di AC Milan

MILAN - Aksi Hakan Calhanoglu di AC Milan sejauh ini tidak terlalu mengecewakan. Sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas 2017, Calhanoglu sudah bisa mencetak satu gol dari sembilan penampilannya di skuat I Rossoneri.

Namun pemain kebangsaan Turki tersebut rupanya belum benar-benar nyaman tinggal di klubnya saat ini. Sebab ada perbedaan bahasa sehingga menyulitkannya dalam komunikasi.

"Tidak mudah untuk mengerti semua informasi yang telah saya dapatkan. Jelas saya mengalami kesulitan khususnya dalam berbahasa," ungkap sang pemain pada CalcioNews24.

"Saya tidak punya penerjemah. Untungnya rekan-rekan satu tim kadang mau membantu saya," ujarnya.

Selain bahasa, Calhanoglu juga kesulitan soal posisi baru yang diberikan untuknya. Pelatih Milan, Vincenzo Montella lebih sering menempatkannya di sisi kanan atau kiri dalam formasi tiga gelandang. Padahal Calhanoglu lebih senang jika bisa bermain di posisi gelandang serang atau belakang striker.

"Di mana saya lebih suka untuk bermain? Di belakang penyerang tunggal atau saat menjadi penyerang sayap. Lalu apa yang Montella katakan pada saya? Dia bilang saya harus tetap berpikir positif," urainya.

Sejauh ini Montella lebih sering menerapkan formasi 4-3-3. Karena itu kecil kemungkinan Calhanoglu untuk bermain di posisi gelandang serang.

Sementara di posisi penyerang sayap, persaingan di sektor tersebut terbilang lebih ketat. Sebab sisi kanan sering ditempati Suso Fernandez, sementara sisi lainnya dipercayakan pada Fabio Borini.