Klopp Tegaskan Liverpool Tidak Sedang Terserang Penyakit

LIVERPOOL - Juergen Klopp menyanggah kegagalan Liverpool mengalahkan Sevilla di Liga Champions merupakan suatu penyakit. Pelatih asal Jerman itu menilai pasukannya hanya kurang efektif saja saat memanfaatkan peluang.

Liverpool dianggap sedang mengalami masa suram lantaran sulit meraih kemenangan. Buktinya, usai dipermalukan Manchester City 0-5 di Liga Primer, The Reds hanya meraup satu angka kala menjamu Sevilla di Anfield, Kamis (14/9/2017).

Pada laga pertama penyisihan Grup E itu, Liverpool tertinggal dulu pada menit ke-5 oleh Wissam ben Yadder. Tuan rumah memang bisa membalik keadaan lewat gol Roberto Firmino (21) dan Mohamed Salah (37). Tapi, tim tamu bisa membalas melalui Joaquin Correa (72).

Hasil ini cukup mengejutkan. Soalnya, Liverpool mendapat banyak peluang sepanjang laga, yakni melakukan hingga 24 upaya mencetak gol. Tapi, hanya dua yang menemui sasaran. Itu juga hanya di babak pertama.

“Jika kami melakukan upaya sebanyak itu dan tidak berbuah gol, mungkin itu suatu masalah. Tapi, saya tidak mengira itu akan seperti ini. Biasanya, pada pertandingan seperti ini, Anda akan mencetak lebih banyak gol dari kami,” ucap Klopp, dilansir skysport.

Klopp mengakui sangat menyanyangkan hasil itu. Tapi, dia menegaskan apa yang dialami Liverpool pada laga kandang itu bukan sesuatu yang perlu diresahkan. “Kami tahu harus terus berkembang. Tapi, itu bukan suatu penyakit,” tambah pelatih asal Jerman itu.

Klopp menilai semua itu lebih dikarenakan faktor teknis yang bisa segera diatasi. “Masalah utama adalah hasrat dan determinasi. Sejumlah pemain tidak bisa menjaga level permainan dari babak pertama. Ini bukan masalah fisik, hanya kurang konsentrasi saja,” pungkasnya.