TVRI Juara Turnamen Bulutangkis Antar Media 2017 Zona Barat
A
A
A
JAKARTA - Tim bulutangkis TVRI Pusat kembali memperlihatkan dominasinya di Turnamen Bulutangkis Antar Media 2017 usai menjuarai babak penyisihan Zona Barat yang digelar di GOR Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, pada 3-5 Oktober 2017.
Dalam laga final yang kurang berimbang tim TVRI Pusat yang dimotori pemain andalannya Sumarjo mengalahkan Republika dengan skor 2-0.
Di laga pertama pasangan Sumarjo/Rides mengalahkan pasangan pertama Republika Suryana/Kusnan dua game langsung 21-14, 21-16. Sedang di ganda kedua pasangan Wahyu/Pipit Irianto mengalahkan pasangan Muzakki/Almaludin 21-18, 21-15. Laga ketiga tak dimainkan karena tak lagi mempengaruhi hasil pertandingan.
Sebelumnya di laga semifinal pagi harinya tim TVRI Pusat justru harus kerja keras untuk menyisihkan tim tangguh Net TV dengan skor tipis 2-1. Begitu pula tim Republika di semifinal menang tipis atas tim Inews TV dengan skor 2-1.
Atas hasil ini, tim TVRI Pusat berhak melangkah ke putaran grand final yang akan berlangsung di Kudus, pada 25-26 Oktober mendatang, untuk bersaing melawan Zona Timur.
Menariknya, acara penutupan Turnamen Bulutangkis Antar Media 2017 Zona Barat ini dihadiri Menpora Imam Nahrawi. Menteri yang gemar olahraga bulutangkis ini juga menyempatkan diri melakukan pertandingan eksibisi berpasangan dengan mantan pemain nasional Luluk Hadiyanto.
Imam Nahrawi memberi apresiasi yang tinggi terhadap Bakti Olahraga Djarum Foundation yang telah begitu peduli terhadap pembinaan bulutangkis di Tanah Air. Tidak hanya untuk pemain-pemain nasional Indonesia, tapi perhatian juga diberikan kepada insan media yang merupakan bagian dari pembinaan bulutangkis di Indonesia.
"Kita bersyukur di tengah kesibukan kita masih sempat berolahraga. Terima kasih pula kepada panitia dalam hal ini SIWO PWI Jaya yang selalu memfasilitasi aktivitas olahraga teman-teman wartawan," ujar Menpora.
Ajang bulutangkis bagi kalangan media ini telah berlangsung sejak 2007. Selain menyediakan hadiah total Rp55 juta, para finalis juga diundang ke markas besar PB Djarum di Kudus setiap tahunnya.
Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan juga tak kalah bangganya dengan semangat para peserta yang mengikuti babak penyisihan di Zona Barat.
"Lewat ajang ini teman-teman wartawan juga merasakan atmosfir pertandingan di lapangan. Pengalaman ini tentu akan memperkaya teman-teman dalam membuat tulisan bulutangkis yang berkualitas," kata Budi.
Dalam laga final yang kurang berimbang tim TVRI Pusat yang dimotori pemain andalannya Sumarjo mengalahkan Republika dengan skor 2-0.
Di laga pertama pasangan Sumarjo/Rides mengalahkan pasangan pertama Republika Suryana/Kusnan dua game langsung 21-14, 21-16. Sedang di ganda kedua pasangan Wahyu/Pipit Irianto mengalahkan pasangan Muzakki/Almaludin 21-18, 21-15. Laga ketiga tak dimainkan karena tak lagi mempengaruhi hasil pertandingan.
Sebelumnya di laga semifinal pagi harinya tim TVRI Pusat justru harus kerja keras untuk menyisihkan tim tangguh Net TV dengan skor tipis 2-1. Begitu pula tim Republika di semifinal menang tipis atas tim Inews TV dengan skor 2-1.
Atas hasil ini, tim TVRI Pusat berhak melangkah ke putaran grand final yang akan berlangsung di Kudus, pada 25-26 Oktober mendatang, untuk bersaing melawan Zona Timur.
Menariknya, acara penutupan Turnamen Bulutangkis Antar Media 2017 Zona Barat ini dihadiri Menpora Imam Nahrawi. Menteri yang gemar olahraga bulutangkis ini juga menyempatkan diri melakukan pertandingan eksibisi berpasangan dengan mantan pemain nasional Luluk Hadiyanto.
Imam Nahrawi memberi apresiasi yang tinggi terhadap Bakti Olahraga Djarum Foundation yang telah begitu peduli terhadap pembinaan bulutangkis di Tanah Air. Tidak hanya untuk pemain-pemain nasional Indonesia, tapi perhatian juga diberikan kepada insan media yang merupakan bagian dari pembinaan bulutangkis di Indonesia.
"Kita bersyukur di tengah kesibukan kita masih sempat berolahraga. Terima kasih pula kepada panitia dalam hal ini SIWO PWI Jaya yang selalu memfasilitasi aktivitas olahraga teman-teman wartawan," ujar Menpora.
Ajang bulutangkis bagi kalangan media ini telah berlangsung sejak 2007. Selain menyediakan hadiah total Rp55 juta, para finalis juga diundang ke markas besar PB Djarum di Kudus setiap tahunnya.
Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan juga tak kalah bangganya dengan semangat para peserta yang mengikuti babak penyisihan di Zona Barat.
"Lewat ajang ini teman-teman wartawan juga merasakan atmosfir pertandingan di lapangan. Pengalaman ini tentu akan memperkaya teman-teman dalam membuat tulisan bulutangkis yang berkualitas," kata Budi.
(aww)