Sean Gelael Berharap Bisa Cetak Poin di GP Spanyol
Sean Gelael Berharap Bisa Cetak Poin di GP Spanyol
A
A
A
JEREZ - Pembalap muda Indonesia Sean Gelael berharap mendapatkan balapan yang ideal dan tidak mengalami masalah teknis pada kendaraannya saat melakoni balapan Formula 2 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Sean yang berada di bawah tim Pertamina Arden juga menargetkan mampu mencetak poin seperti yang dilakukan pada balapan di Monza, Italia, awal September lalu.
Sean mengaku cukup mengenal karakter Sirkuit Jerez, bahkan juga sempat mendapat poin saat tampil di ajang Formula Renault tahun 2015.
“Ya, saya sudah beberapa kali tampil di sini (Jerez) dan cukup mengenal lintasannya. Sirkuit ini banyak tantangan sehingga sering dipakai juga untuk sesi uji coba,” kata Sean lewat rilis yang diterima SINDONews, Jumat (6/10/2017)..
Untuk balapan di Jerez, para pembalap akan mendapatkan dua opsi jenis ban yakni medium dan soft. Dengan aspal baru, karakter lintasan Sirkuit Jerez sedikit berubah.
“Di beberapa bagian akan bergelombang. Pembalap hanya mempunyai opsi ban medium dan soft,” kata bos Pirelli Mario Isola.
Yang menarik, Sirkuit Jerez musim lalu tidak masuk dalam kalender balap GP2, sehingga semua tim tidak memiliki banyak data tentang kondisi trek. Strategi pemilihan dan manajemen degradasi ban akan ikut menentukan hasil balapan.
Sirkuit Jerez akan menawarkan balapan Formula 2 yang sengit dan seru antarpembalap. Sirkuit sepanjang 4,4 kilometer ini juga memiliki karakter yang menantang dengan ujian 13 tikungan dan variasi trek lurus yang relatif landai.
Pada balapan Feature yang akan berlangsung, Sabtu (7/10/2017), para pembalap ditantang untuk menyelesaikan 39 putaran atau total jarak sekitar 172,692 kilometer. Setiap pembalap diwajibkan masuk pit stop sekali untuk pergantian ban.
Sementara pada balapan Sprint yang akan digelar, Minggu (8/10/2017), para pembalap hanya bersaing sebanyak 28 putaran atau sekitar 123,984 kilometer. Pada balapan ini, pembalap tidak diwajibkan masuk pit stop. Strategi menjaga kondisi ban sangat krusial pada balapan ini.
Sean yang berada di bawah tim Pertamina Arden juga menargetkan mampu mencetak poin seperti yang dilakukan pada balapan di Monza, Italia, awal September lalu.
Sean mengaku cukup mengenal karakter Sirkuit Jerez, bahkan juga sempat mendapat poin saat tampil di ajang Formula Renault tahun 2015.
“Ya, saya sudah beberapa kali tampil di sini (Jerez) dan cukup mengenal lintasannya. Sirkuit ini banyak tantangan sehingga sering dipakai juga untuk sesi uji coba,” kata Sean lewat rilis yang diterima SINDONews, Jumat (6/10/2017)..
Untuk balapan di Jerez, para pembalap akan mendapatkan dua opsi jenis ban yakni medium dan soft. Dengan aspal baru, karakter lintasan Sirkuit Jerez sedikit berubah.
“Di beberapa bagian akan bergelombang. Pembalap hanya mempunyai opsi ban medium dan soft,” kata bos Pirelli Mario Isola.
Yang menarik, Sirkuit Jerez musim lalu tidak masuk dalam kalender balap GP2, sehingga semua tim tidak memiliki banyak data tentang kondisi trek. Strategi pemilihan dan manajemen degradasi ban akan ikut menentukan hasil balapan.
Sirkuit Jerez akan menawarkan balapan Formula 2 yang sengit dan seru antarpembalap. Sirkuit sepanjang 4,4 kilometer ini juga memiliki karakter yang menantang dengan ujian 13 tikungan dan variasi trek lurus yang relatif landai.
Pada balapan Feature yang akan berlangsung, Sabtu (7/10/2017), para pembalap ditantang untuk menyelesaikan 39 putaran atau total jarak sekitar 172,692 kilometer. Setiap pembalap diwajibkan masuk pit stop sekali untuk pergantian ban.
Sementara pada balapan Sprint yang akan digelar, Minggu (8/10/2017), para pembalap hanya bersaing sebanyak 28 putaran atau sekitar 123,984 kilometer. Pada balapan ini, pembalap tidak diwajibkan masuk pit stop. Strategi menjaga kondisi ban sangat krusial pada balapan ini.
(kas)
Explore More