Hancurkan Mongolia, Indonesia Juara Grup
A
A
A
YOGYAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia keluar sebagai juara Grup H1 BWF World Junior Championships 2017. Kali ini Mongolia yang jadi korban kehebatan para pemain Indonesia setelah sehari sebelumnya Brasil tanpa ampun dibantai juga dengan skor 5-0.
Untuk laga kedua yang berlangsung di GOR Amongogo, Yogyakarta, Selasa (10/10/2017), Indonesia memang menurunkan pemain berbeda. Hasil positif pun berhasil direngkuh.
Angka pertama Indonesia disumbangkan pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Angelica Wiratama. Hanya butuh waktu 13 menit, Rinov/Angelica mengandaskan perlawanan Kherlen Darkhanbaatar/Temuulen Gombodorj 21-3, 21-10.
Beda kelas dan pengalaman menjadi pemandangan pertandingan ini. Ikhsan Leonardo yang turun di partai kedua juga tak butuh waktu banyak untuk membungkam perlawanan Sumiyasuren Enkhbat. Kemenangan 21-6, 21-5 hanya diraih dalam tempo 17 menit.
Kepastian kemenangan Indonesia ditentukan tunggal putri, Choirunnisa yang mempencundangi Gantsetseg Baatarsuren dengan 21-3, 21-4.
Pada pertandingan yang sudah menentukan lagi, Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 4-0 menyusul sukses Muhammad Shohibul Fikri/Yeremia Erich Yoche Yacob mengalahkan Sumiyasuren Enkhbat/
Temuulen Gombodorj dengan 21-3, 21-6
Pasangan ganda putri Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyempurnakan kemenangan Indonesia setelah menyudahi perlawanan Gantsetseg Baatarsuren/Kherlen Darkhanbaatar 21-7, 21-4.
Sebelum pertandingan manajer tim Indonesia, Susy Susanti mengatakan tidak menganggap remeh lawan. "Lawan Mongolia kami tetap mempersiapkan dengan baik. Walaupun secara kekuatan kami belum melihat, dari Mongolia pemain mana yang cukup baik. Dari kami yang penting tetap fokus dan tidak boleh lengah, itu yang saya selalu tanamkan kepada tim. Agar mereka juga lebih percaya diri, penyesuaian lapangan bisa dilakukan dengan baik dan agar lebih siap lagi untuk pertandingan selanjutnya," dilansir Badmintonindonesia.
Untuk laga kedua yang berlangsung di GOR Amongogo, Yogyakarta, Selasa (10/10/2017), Indonesia memang menurunkan pemain berbeda. Hasil positif pun berhasil direngkuh.
Angka pertama Indonesia disumbangkan pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Angelica Wiratama. Hanya butuh waktu 13 menit, Rinov/Angelica mengandaskan perlawanan Kherlen Darkhanbaatar/Temuulen Gombodorj 21-3, 21-10.
Beda kelas dan pengalaman menjadi pemandangan pertandingan ini. Ikhsan Leonardo yang turun di partai kedua juga tak butuh waktu banyak untuk membungkam perlawanan Sumiyasuren Enkhbat. Kemenangan 21-6, 21-5 hanya diraih dalam tempo 17 menit.
Kepastian kemenangan Indonesia ditentukan tunggal putri, Choirunnisa yang mempencundangi Gantsetseg Baatarsuren dengan 21-3, 21-4.
Pada pertandingan yang sudah menentukan lagi, Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 4-0 menyusul sukses Muhammad Shohibul Fikri/Yeremia Erich Yoche Yacob mengalahkan Sumiyasuren Enkhbat/
Temuulen Gombodorj dengan 21-3, 21-6
Pasangan ganda putri Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyempurnakan kemenangan Indonesia setelah menyudahi perlawanan Gantsetseg Baatarsuren/Kherlen Darkhanbaatar 21-7, 21-4.
Sebelum pertandingan manajer tim Indonesia, Susy Susanti mengatakan tidak menganggap remeh lawan. "Lawan Mongolia kami tetap mempersiapkan dengan baik. Walaupun secara kekuatan kami belum melihat, dari Mongolia pemain mana yang cukup baik. Dari kami yang penting tetap fokus dan tidak boleh lengah, itu yang saya selalu tanamkan kepada tim. Agar mereka juga lebih percaya diri, penyesuaian lapangan bisa dilakukan dengan baik dan agar lebih siap lagi untuk pertandingan selanjutnya," dilansir Badmintonindonesia.
(bbk)