Pembalap Blitar Borong Dua Kelas di YCR 2017
A
A
A
KEDIRI - Sakti Andre Himawan tampil trengginas dengan memborong dua kemenangan di kelas YCR3 (150cc) dan YCR7 (Moped 2 Tak 110 cc Open) pada ajang Yamaha Cup Race (YCR) 2017 di GOR Joyoboyo, Kediri, Jawa Timur, Minggu (22/10/2017).
Kemenangan pertama direbut Sakti saat turun di kelas YCR3. Memulai balapan dari posisi kelima, joki dari tim Bromo Jayamix Dinar Cahya FDR NHK RCB1Kate berhasil menyusul sejumlah kompetitornya dengan mencatatkan waktu tercepat 14 menit 29.986 detik.
Pembalap asal Blitar ini unggul dari Wildan Maulida (kedua) Wawan Wello (ketiga). Sementara Daffa Krisna tercecer di urutan keempat. "Saya sangat senang dan bersyukur atas semua ini. Semoga targetnya bisa juara umum," ungkap Sakti pasca balapan.
Disinggung mengenai strategi menjaga kondisi mengingat cuaca di Kediri cukup panas, Sakti menuturkan bahwa dirinya sudah mendapatkan perintah dari tim untuk tidak terlalu ngotot. Kesabaran itulah yang justru membuahkan hasil.
"Enggak maksa motor dan ikuti irama balap. Saya sebenarnya nunggu momen seperti saat Rajendra terjatuh. Saya juga sambil berdoa aja dan saya beruntung. Mengenai cuaca, pokoknya pada balapan ini saya lebih banyak atur fisik," terang tutur pemilik nomor 48 tersebut.
Kemenangan pertama direbut Sakti saat turun di kelas YCR3. Memulai balapan dari posisi kelima, joki dari tim Bromo Jayamix Dinar Cahya FDR NHK RCB1Kate berhasil menyusul sejumlah kompetitornya dengan mencatatkan waktu tercepat 14 menit 29.986 detik.
Pembalap asal Blitar ini unggul dari Wildan Maulida (kedua) Wawan Wello (ketiga). Sementara Daffa Krisna tercecer di urutan keempat. "Saya sangat senang dan bersyukur atas semua ini. Semoga targetnya bisa juara umum," ungkap Sakti pasca balapan.
Disinggung mengenai strategi menjaga kondisi mengingat cuaca di Kediri cukup panas, Sakti menuturkan bahwa dirinya sudah mendapatkan perintah dari tim untuk tidak terlalu ngotot. Kesabaran itulah yang justru membuahkan hasil.
"Enggak maksa motor dan ikuti irama balap. Saya sebenarnya nunggu momen seperti saat Rajendra terjatuh. Saya juga sambil berdoa aja dan saya beruntung. Mengenai cuaca, pokoknya pada balapan ini saya lebih banyak atur fisik," terang tutur pemilik nomor 48 tersebut.
(bbk)