Zarco Santai Tanggapi Morbidelli Naik Kelas MotoGP
A
A
A
VALENCIA - Franco Morbidelli pada tahun depan akan meramaikan persaingan perburuan gelar juara MotoGP 2018. Pembalap asal Italia itu nantinya akan membela tim EG 0.0 Marc VDS.
Kehadiran Morbidelli di kelas elite tentunya mengundang banyak tanda tanya besar, apakah dia bisa bersaing dengan para seniornya, termasuk sang mentor Valentino Rossi? Ya, Morbidelli diketahui merupakan salah satu pembalap binaan The Doctor di VR46 Riders Academy.
Morbidelli juga termasuk sebagai satu-satunya anggota VR46 Riders Academy yang berhasil tampil di MotoGP. Keputusannya untuk naik kelas tak lepas dari keberhasilannya merebut juara dunia Moto2 pada tahun ini.
Lantas mampukah Morbidelli bisa mencengangkan dunia balap motor bergengsi seperti Johann Zarco. Pertanyaan itu mungkin pantas diajukan mengingat persaingan di kelas elite saat ini begitu sengit.
Mengenai hal itu, pembalap Yamaha Tech3 tampaknya tidak terlalu terusik dengan kehadiran anak buah Rossi di kelas elite. Menurutnya, tidak semudah yang dibayangkan sebelumnya. Dalam artian bahwa pembalap debutan harus tampil kompetitif sejak awal jika ia ingin mendapatkan panggung di kelas utama.
"Kami harus melihat. Franco telah berkembang pesat di Moto2, tapi saya tidak tahu apakah dia akan bisa secepat saya dalam waktu singkat. Jika ia tidak langsung melakukannya, maka dia akan menunggu sampai tahun berikutnya," ungkap Zarco seperti dikutip dari GPOne, Jumat (10/11/2017).
Kehadiran Morbidelli di kelas elite tentunya mengundang banyak tanda tanya besar, apakah dia bisa bersaing dengan para seniornya, termasuk sang mentor Valentino Rossi? Ya, Morbidelli diketahui merupakan salah satu pembalap binaan The Doctor di VR46 Riders Academy.
Morbidelli juga termasuk sebagai satu-satunya anggota VR46 Riders Academy yang berhasil tampil di MotoGP. Keputusannya untuk naik kelas tak lepas dari keberhasilannya merebut juara dunia Moto2 pada tahun ini.
Lantas mampukah Morbidelli bisa mencengangkan dunia balap motor bergengsi seperti Johann Zarco. Pertanyaan itu mungkin pantas diajukan mengingat persaingan di kelas elite saat ini begitu sengit.
Mengenai hal itu, pembalap Yamaha Tech3 tampaknya tidak terlalu terusik dengan kehadiran anak buah Rossi di kelas elite. Menurutnya, tidak semudah yang dibayangkan sebelumnya. Dalam artian bahwa pembalap debutan harus tampil kompetitif sejak awal jika ia ingin mendapatkan panggung di kelas utama.
"Kami harus melihat. Franco telah berkembang pesat di Moto2, tapi saya tidak tahu apakah dia akan bisa secepat saya dalam waktu singkat. Jika ia tidak langsung melakukannya, maka dia akan menunggu sampai tahun berikutnya," ungkap Zarco seperti dikutip dari GPOne, Jumat (10/11/2017).
(bep)