Sumut Yakin Finis di 10 Besar Peparpenas 2017
Sumut Yakin Finis di 10 Besar Peparpenas 2017
A
A
A
SOLO - Kontingen Sumatera Utara (Sumut) yakin bisa berada di posisi 10 besar di ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) VIII yang berlangsung di Solo, 10-14 November 2017. Untuk event kali ini Sumut mengirimkan 22 atlet difabel.
Sejumlah atlet tersebut akan bertarung di tiga cabang olahraga dari total enam cabang yang dipertandingkan dalam Peparpenas kali ini, yakni di cabang olahraga renang, atletik dan catur.
Meski kuotanya tidak full dari jatah maksimal 28 atlet, namun kontingen Sumut tetap datang dengan nada optimis. "Pembinaan atlet disabilitas di Sumut telah maksimal. Inilah atlet terbaik yang kami bawa berdasarkan seleksi. Kami yakin dengan 22 atlet ini bisa menembus target 10 besar," kata ofisial tim Sumut, Robinson Tarigan dalam rilis yang diterima SINDONews, Jumat (10/11/2017).
Dari tiga cabang yang diikuti, pria yang juga guru olahraga itu mengatakan jika atletik menjadi andalan tim Sumut, di mana cabor tersebut berkekuatan 18 atlet, sedangkan renang hanya mengirimkan 3 atlet dan catur 1 atlet.
"Sebelumnya kami sudah kerjasama dengan NPC. Jadi sudah serius dalam penanganan atlet disabilitas. Salah satu atlet kami, Putri Aisah Wijayanti di kategori TF13 (low vision) pernah tampil di Asean Para Games Malaysia 2017 yang lalu," tambahnya.
Peparpenas itu sendiri akan mempertandingan enam cabang olahraga, seperti atletik, renang, bulu tangkis, bocia, catur dan tenis meja yang akan memperebutkan 471 medali, dengan rincian 149 medali emas, 149 perak dan 173 perunggu.
Disisi lain, Kepala Bidang Olahraga Disabilitas, Kementerian Olahraga, Ismun Dwi Karyatiningsih, mengatakan, terpilihnya Kota Solo menjadi tuan rumah Peparpenas kali ini karena daerah tersebut merupakan pusat kegiatan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, sehingga sudah memilik fasilitas olahraga yang cukup memadai dan mengusung tema Melalui Perpapenas 2017 Kita Tingkatkan Percaya Diri dan Motivasi Atlet untuk Indonesia Hebat.
Menurut dia, sejumlah fasilitas venue untuk pertandingan di Solo yang akan digunakan seperti Stadion Sriwedari untuk cabang atletik, Kolam renang Tirtomoyo Manahan cabang renang, GOR UNS tenis meja, GOR Manahan cabang bulu tangkis, dan GOR Gelanggang Pemuda Manahan cabang bocia.
Sejumlah atlet tersebut akan bertarung di tiga cabang olahraga dari total enam cabang yang dipertandingkan dalam Peparpenas kali ini, yakni di cabang olahraga renang, atletik dan catur.
Meski kuotanya tidak full dari jatah maksimal 28 atlet, namun kontingen Sumut tetap datang dengan nada optimis. "Pembinaan atlet disabilitas di Sumut telah maksimal. Inilah atlet terbaik yang kami bawa berdasarkan seleksi. Kami yakin dengan 22 atlet ini bisa menembus target 10 besar," kata ofisial tim Sumut, Robinson Tarigan dalam rilis yang diterima SINDONews, Jumat (10/11/2017).
Dari tiga cabang yang diikuti, pria yang juga guru olahraga itu mengatakan jika atletik menjadi andalan tim Sumut, di mana cabor tersebut berkekuatan 18 atlet, sedangkan renang hanya mengirimkan 3 atlet dan catur 1 atlet.
"Sebelumnya kami sudah kerjasama dengan NPC. Jadi sudah serius dalam penanganan atlet disabilitas. Salah satu atlet kami, Putri Aisah Wijayanti di kategori TF13 (low vision) pernah tampil di Asean Para Games Malaysia 2017 yang lalu," tambahnya.
Peparpenas itu sendiri akan mempertandingan enam cabang olahraga, seperti atletik, renang, bulu tangkis, bocia, catur dan tenis meja yang akan memperebutkan 471 medali, dengan rincian 149 medali emas, 149 perak dan 173 perunggu.
Disisi lain, Kepala Bidang Olahraga Disabilitas, Kementerian Olahraga, Ismun Dwi Karyatiningsih, mengatakan, terpilihnya Kota Solo menjadi tuan rumah Peparpenas kali ini karena daerah tersebut merupakan pusat kegiatan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, sehingga sudah memilik fasilitas olahraga yang cukup memadai dan mengusung tema Melalui Perpapenas 2017 Kita Tingkatkan Percaya Diri dan Motivasi Atlet untuk Indonesia Hebat.
Menurut dia, sejumlah fasilitas venue untuk pertandingan di Solo yang akan digunakan seperti Stadion Sriwedari untuk cabang atletik, Kolam renang Tirtomoyo Manahan cabang renang, GOR UNS tenis meja, GOR Manahan cabang bulu tangkis, dan GOR Gelanggang Pemuda Manahan cabang bocia.
(bbk)
Explore More