Usai Bawa Senegal ke Rusia, Sadio Mane Siap Jadi Tulang Punggung

Sabtu, 11 November 2017 - 14:42 WIB
Usai Bawa Senegal ke Rusia, Sadio Mane Siap Jadi Tulang Punggung
Usai Bawa Senegal ke Rusia, Sadio Mane Siap Jadi Tulang Punggung
A A A
POLOKWANE - Senegal kembali tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak debut 2002. Tiket ke Rusia 2018 didapat setelah menang 2-0 atas Afrika Selatan di Stadion Peter Mokaba, Polokwane pada kualifikasi Piala Dunia Afrika Grup D Zona Afrika, Jumat (10/11/2017) atau Sabtu dini hari WIB. Meski tak mencetak gol, Sadio Mane jadi pahlawan di laga itu.

Diafra Sakho mengemas gol pembuka pada menity ke-12, sebelum gol bunuh diri Thamsanqa Mkhize di menit ke-38. Hasil itu menyegel tiga poin untuk Teranga Lions. Senegal kini unggul lima poin dari peringkat 2 Grup D Burkina Faso dengan satu pertandingan tersisa.

Senegal pernah mengejutkan dunia dengan mengalahkan jawara Piala Dunia Prancis dalam pertandingan pertama mereka di putaran final Piala Dunia 2002 di Korea/Jepang. Jika mereka ingin mengulang kejutan tersebut di Rusia 2018, barangkali penyerang Liverpool Sadio Mane akan menjadi katalisatornya.

Tidak mengherankan. Mane adalah bagian integral dari kemenangan yang membawa mereka kembali mencicipi Piala Dunia, dengan visi permainan bola yang luar biasa dia memberi umpan matang untuk Sakho untuk membuka gol. Dia juga terlibat pada terciptanya gol kedua. Kini, beban ada di pundak Mane untuk membawa timnya sukses di Rusia.

"Itu tidak mudah tapi saya harus terus mendorong tim ini. Terlalu banyak tekanan pada saya tapi itu sudah menjadi normal," kata Mane. "Penting untuk bisa membuat perbedaan," tambah pemain sayap berusia 25 tahun itu.

Afrika Selatan juga bermain bagus di laga kontra Senegal.
Tuan rumah Piala Dunia 2010 itu memainkan peran mereka, bahkan mendominasi penguasaan bola dalam pertandingan yang semarak. Sepakan Lebogang Manyama sempat menghantam mistar gawang, namun gol kedua membuat mereka mati angin.

Pelatih kepala Aliou Cisse adalah kapten Senegal saat debut 2002, yang mengalahkan Prancis di laga pembuka, dan mengantar mereka ke permepat final. Diharapkan dia bisa menginspirasi tim saat ini untuk mencapai prestasi tinggi di Rusia.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5454 seconds (0.1#10.140)