Karier Buffon Bersama Italia Tamat
A
A
A
MILAN - Tidak ada tanda-tanda kiamat terjadi ketika Italia tersingkir dari putaran final Piala Dunia 2018. Artinya, pernyataan Presiden Federasi Sepak bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio hanya omong kosong belaka.
September lalu, Tavecchio pernah membuat pernyataan pedas kepada wartawan tentang nasib Italia di Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan Spanyol 0-3. Hasil minor itu membuat posisi pasukan Giampiero Ventura tercecer di urutan kedua dengan raihan 16 poin.
Tavecchio langsung diburu wartawan untuk dimintai keterangan. Ketika ditemui, dia berkata "Kiamat kalau Italia sampai gagal lolos ke Piala Dunia 2018." Sontak, pernyataan itu terpampang jelas di sejumlah media di dunia. Ironisnya, Italia benar-benar gugur sebelum berada di 'medan perang'
Pasca pertandingan, Gianluigi Buffon telah mengonfirmasi pengunduran dirinya alias pensiun dari timnas Italia. Sebenarnya kiper legendaris itu berniat untuk mengakhiri kariernya di timnas setelah Piala Dunia 2018, namun siapa sangka perjalanannya lebih cepat dari yang diperhitungkannya.
Hal ini setelah Italia bermain imbang melawan Swedia di laga kedua playoff kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Swedia pun berhak ke Rusia tahun depan dengan kemenangan agregat 1-0 atas Italia.
"Saya minta maaf, karena cepat atau lambat hal itu akan terjadi. Tapi saya tidak berharap ini adalah pertandingan terakhir saya bersama Italia. Manajer Gian Piero Ventura, bukan satu-satunya yang harus disalahkan. Kami semua bersalah dan bertanggung jawab atas hal itu: sepak bola seperti itu," kata Buffon seperti dikutip dari Goal.
"Saya tidak menyesal untuk diri sendiri, tapi yang membuat saya kecewa adalah kami gagal dalam sesuatu yang sangat berarti. Ada penyesalan saat menyelesaikannya, bukan karena waktu berlalu. Kami bangga, kami kuat, kami keras kepala, kami akan bangkit seperti yang selalu kami lakukan. Saya akan meninggalkan tim nasional yang akan tahu bagaimana cara mengangkat dirinya kembali. Harapan terbaik untuk semua orang, dan terutama bagi mereka yang telah berbagi perjalanan indah ini."
September lalu, Tavecchio pernah membuat pernyataan pedas kepada wartawan tentang nasib Italia di Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan Spanyol 0-3. Hasil minor itu membuat posisi pasukan Giampiero Ventura tercecer di urutan kedua dengan raihan 16 poin.
Tavecchio langsung diburu wartawan untuk dimintai keterangan. Ketika ditemui, dia berkata "Kiamat kalau Italia sampai gagal lolos ke Piala Dunia 2018." Sontak, pernyataan itu terpampang jelas di sejumlah media di dunia. Ironisnya, Italia benar-benar gugur sebelum berada di 'medan perang'
Pasca pertandingan, Gianluigi Buffon telah mengonfirmasi pengunduran dirinya alias pensiun dari timnas Italia. Sebenarnya kiper legendaris itu berniat untuk mengakhiri kariernya di timnas setelah Piala Dunia 2018, namun siapa sangka perjalanannya lebih cepat dari yang diperhitungkannya.
Hal ini setelah Italia bermain imbang melawan Swedia di laga kedua playoff kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Swedia pun berhak ke Rusia tahun depan dengan kemenangan agregat 1-0 atas Italia.
"Saya minta maaf, karena cepat atau lambat hal itu akan terjadi. Tapi saya tidak berharap ini adalah pertandingan terakhir saya bersama Italia. Manajer Gian Piero Ventura, bukan satu-satunya yang harus disalahkan. Kami semua bersalah dan bertanggung jawab atas hal itu: sepak bola seperti itu," kata Buffon seperti dikutip dari Goal.
"Saya tidak menyesal untuk diri sendiri, tapi yang membuat saya kecewa adalah kami gagal dalam sesuatu yang sangat berarti. Ada penyesalan saat menyelesaikannya, bukan karena waktu berlalu. Kami bangga, kami kuat, kami keras kepala, kami akan bangkit seperti yang selalu kami lakukan. Saya akan meninggalkan tim nasional yang akan tahu bagaimana cara mengangkat dirinya kembali. Harapan terbaik untuk semua orang, dan terutama bagi mereka yang telah berbagi perjalanan indah ini."
(sha)