Gagal ke Piala Dunia 2018, De Rossi Tinggalkan Timnas Italia
A
A
A
MILAN - Kegagalan Timnas Italia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia ternyata membawa dampak buruk buat skuat Gli Azzurri. Setelah Gianluigi Buffon yang menyatakan mundur dari timnas, Daniele De Rossi juga mengumumkan hal serupa. (Baca Juga: Karier Buffon Bersama Italia Tamat)
"Ini adalah momen gelap buat sepak bola kami. Sangat gelap buat kami dalam dua tahun ini. Akan ada waktu untuk mengevaluasi semuanya. Satu-satunya yang bisa saya katakan sekarang adalah membangun semangat pada pemain muda," ucapnya dilansir Football Italia, Selasa (14/11/2017).
"Kami harus memulai lagi, seperti yang kami lakukan di momen-momen menyedihkan lainnya. Saya tidak percaya kami harus tersingkir. Swedia pantas mendapatkan pujian atas penampilan mereka," lanjut gelandang asal AS Roma itu.
Soal keputusannya ini De Rossi mengatakan jika sekarang saatnya para pengganti yang mengisi posisi para senior. "Sekarang generasi penerus siap terbang dan kami harus memulainya lagi melalui mereka."
Kegagalan Italia memang begitu menyakitkan. Pasalnya, Italia yang menjadi juara dunia 2006 terbilang langganan tampil di putaran final. Dan momen sekarang ini baru kali terjadi setelah 60 tahun lalu.
"Saya sudah berkeliaran di skitar Coverciano (markas Timnas Italia) dan di seluruh dunia dengan kaos ini selama lebih dari satu dekade. Jadi untuk melepasnya untuk terakhir kali ada perasaan aneh."
"Ini adalah momen gelap buat sepak bola kami. Sangat gelap buat kami dalam dua tahun ini. Akan ada waktu untuk mengevaluasi semuanya. Satu-satunya yang bisa saya katakan sekarang adalah membangun semangat pada pemain muda," ucapnya dilansir Football Italia, Selasa (14/11/2017).
"Kami harus memulai lagi, seperti yang kami lakukan di momen-momen menyedihkan lainnya. Saya tidak percaya kami harus tersingkir. Swedia pantas mendapatkan pujian atas penampilan mereka," lanjut gelandang asal AS Roma itu.
Soal keputusannya ini De Rossi mengatakan jika sekarang saatnya para pengganti yang mengisi posisi para senior. "Sekarang generasi penerus siap terbang dan kami harus memulainya lagi melalui mereka."
Kegagalan Italia memang begitu menyakitkan. Pasalnya, Italia yang menjadi juara dunia 2006 terbilang langganan tampil di putaran final. Dan momen sekarang ini baru kali terjadi setelah 60 tahun lalu.
"Saya sudah berkeliaran di skitar Coverciano (markas Timnas Italia) dan di seluruh dunia dengan kaos ini selama lebih dari satu dekade. Jadi untuk melepasnya untuk terakhir kali ada perasaan aneh."
(bbk)