Greysia/Apriyani Bersiap Hadapi Ganda Korea
Greysia/Apriyani Bersiap Hadapi Ganda Korea
A
A
A
FUZHOU - Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu siap menghadapi ganda Korea, Kim Hye Rim/Lee So Hee di babak pertama turnamen bulu tangkis China Terbuka 2017. Semua persiapan sudah dilakukan setelah Greysia/Apriyani merengkuh gelar Prancis Terbuka.
Kedua pemain ini sudah melakukan persiapan fisik dan teknik. Mereka tak mau terlena dengan gelar di Prancis.
"Persiapannya kami ada sekitar seminggu lebih dari Paris kemarin. Yang pasti latihannya tidak boleh kendor dan tetap dipacu terus untuk pertandingan ini. Kami tidak boleh merasa puas. Kemarin juara, tapi sekarang kami bukan siapa-siapa lagi," kata Apriyani dilansir badmintonindonesia, Selasa (14/11/2017).
Greysia/Apriyani juga mengatakan tak ingin terbebani target khusus. Keduanya hanya berharap bisa tampil konsisten dan maksimal di lapangan pertandingan. "Kami enggak mikirin habis juara apa gimana. Sekarang step by step lagi, semangat lagi dari awal,"ujar Greysia ditemui di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.
Mengenai pertemuannya dengan Kim/Lee, pasangan Indonesia ini masih buta kekuatan mereka. "Mereka pasangan baru, sudah terbiasa berganti-ganti pasangan, kami juga sudah biasa melawan mereka yang ganti-ganti pasangan. Jadi kami lihat ke individunya saja. Misalnya Lee So Hee keunggulannya apa, kekurangannya apa, Kim Hye Rim juga seperti itu. Terus lihat video pertandingan. Kemarin kan mereka habis lawan Della (Destiara Haris)/Tiara (Rosalia Nuraidah) di Macau Open, jadi setidaknya pelatih kami, mas Chafidz (Yusuf) dan Koh Didi (Eng Hian), sudah tahu permainan mereka dan bagaimana cara mengatasi mereka. Tadi juga saat latihan sudah sempat membicarakan strategi di lapangan. Tinggal besok saja gimana penerapan di lapangannya," beber Greysia.
Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya wakil ganda putri yang diturunkan di turnamen ini. Jika berhasil menyelesaikan rintangan pertamanya, di babak dua mereka akan berhadapan antara pasangan China, Chen Lu/Tang Jinhua atau Kim So Yeong/Hee Yong Kong dari Korea.
Kedua pemain ini sudah melakukan persiapan fisik dan teknik. Mereka tak mau terlena dengan gelar di Prancis.
"Persiapannya kami ada sekitar seminggu lebih dari Paris kemarin. Yang pasti latihannya tidak boleh kendor dan tetap dipacu terus untuk pertandingan ini. Kami tidak boleh merasa puas. Kemarin juara, tapi sekarang kami bukan siapa-siapa lagi," kata Apriyani dilansir badmintonindonesia, Selasa (14/11/2017).
Greysia/Apriyani juga mengatakan tak ingin terbebani target khusus. Keduanya hanya berharap bisa tampil konsisten dan maksimal di lapangan pertandingan. "Kami enggak mikirin habis juara apa gimana. Sekarang step by step lagi, semangat lagi dari awal,"ujar Greysia ditemui di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.
Mengenai pertemuannya dengan Kim/Lee, pasangan Indonesia ini masih buta kekuatan mereka. "Mereka pasangan baru, sudah terbiasa berganti-ganti pasangan, kami juga sudah biasa melawan mereka yang ganti-ganti pasangan. Jadi kami lihat ke individunya saja. Misalnya Lee So Hee keunggulannya apa, kekurangannya apa, Kim Hye Rim juga seperti itu. Terus lihat video pertandingan. Kemarin kan mereka habis lawan Della (Destiara Haris)/Tiara (Rosalia Nuraidah) di Macau Open, jadi setidaknya pelatih kami, mas Chafidz (Yusuf) dan Koh Didi (Eng Hian), sudah tahu permainan mereka dan bagaimana cara mengatasi mereka. Tadi juga saat latihan sudah sempat membicarakan strategi di lapangan. Tinggal besok saja gimana penerapan di lapangannya," beber Greysia.
Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya wakil ganda putri yang diturunkan di turnamen ini. Jika berhasil menyelesaikan rintangan pertamanya, di babak dua mereka akan berhadapan antara pasangan China, Chen Lu/Tang Jinhua atau Kim So Yeong/Hee Yong Kong dari Korea.
(bbk)
Explore More