Kunci Ahsan/Rian Atasi Perlawanan Pasangan Taiwan
A
A
A
FUZHOU - Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro melenggang lolos rintangan pertama usai mengalahkan Lu Ching Yao/Yang Po Han. Kemenangan ini sekaligus menambah catatan positif Ahsan/Rian dari Lu/Yang.
Tampil di babak pertama China Terbuka 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (15/11/2017), Ahsan/Rian berhasil mengalahkan Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan).
Dalam durasi bertanding 65 menit, Ahsan/Rian sempat tertinggal 18-21 di game pertama. Namun, mereka berhasil bangkit dan menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 21-15, 21-16 di sisa pertandingan. (Baca juga: Lolos Rintangan Pertama, Ahsan/Rian Buka Peluang 'Perang Saudara' )
"Lawan Taiwan lebih ke kencang-kencangan. Kami harusnya main tempo kami, tapi kami malah banyak kebawa tempo mereka. Jadi sama-sama ngotot dan kami malah tertekan. Terakhir-terakhir kami berubah lebih tenang, lebih memperlambat permainan, akhirnya bisa melewati juga," ujar Rian.
"Beberapa kali kami sempat dicurangi. Bola masuk, linesman bilang masuk tapi dikoreksi, kedua bola nggak sampai saat servis, kemudian yang ketiga sempat ragu-ragu. Keputusan ini sebenarnya mengganggu. Tapi kemudian saya balikin aja supaya lebih ada gairah dan luapan emosinya keluar untuk semangat bertanding. Walaupun dicurangi tetap nggak mau kalah," ungkap Ahsan.
Tampil di babak pertama China Terbuka 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (15/11/2017), Ahsan/Rian berhasil mengalahkan Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan).
Dalam durasi bertanding 65 menit, Ahsan/Rian sempat tertinggal 18-21 di game pertama. Namun, mereka berhasil bangkit dan menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 21-15, 21-16 di sisa pertandingan. (Baca juga: Lolos Rintangan Pertama, Ahsan/Rian Buka Peluang 'Perang Saudara' )
"Lawan Taiwan lebih ke kencang-kencangan. Kami harusnya main tempo kami, tapi kami malah banyak kebawa tempo mereka. Jadi sama-sama ngotot dan kami malah tertekan. Terakhir-terakhir kami berubah lebih tenang, lebih memperlambat permainan, akhirnya bisa melewati juga," ujar Rian.
"Beberapa kali kami sempat dicurangi. Bola masuk, linesman bilang masuk tapi dikoreksi, kedua bola nggak sampai saat servis, kemudian yang ketiga sempat ragu-ragu. Keputusan ini sebenarnya mengganggu. Tapi kemudian saya balikin aja supaya lebih ada gairah dan luapan emosinya keluar untuk semangat bertanding. Walaupun dicurangi tetap nggak mau kalah," ungkap Ahsan.
(bep)