10 Pemain Asing Terbaik di Liga 1
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pemain asing mampu tampil gemilang di pentas Liga 1 yang baru saja berakhir. Dari sekian banyak nama, beberapa di antaranya sukses tampil konsisten sehingga layak disebut sebagai penggawa impor terbaik.
Selain skill yang menawan, mereka juga memiliki pengaruh besar dalam timnya masing-masing. Karena itulah, tak salah bila menjadikan 10 pemain ini sebagai best player yang paling mencuri perhatian di pentas Liga 1 2017 lalu.
Berikut daftar pemain asing terbaik di Liga 1 versi Sindonews:
1. Ilija Spasojevic
Sebelum mengucap sumpah sebagai warga negara Indonesia, Ilija Spasojevic merupakan pemain asal Montenegro yang dikenal sukses dengan beberapa klub. Selain Bhayangkara FC, Spaso juga rajin mencetak gol ketika memperkuat PSM Makassar, Mitra Kukar, Persisam Putra Samarinda, dan juga Persib Bandung.
Pria berumur 30 tahun ini sempat bermain di Liga Malaysia. Ia kemudian pulang ke Indonesia untuk memperkuat Bhayangkara FC di putaran kedua Liga 1. Dari 16 pertandingan, Spaso sukses mencatatkan 13 gol.
2. Paulo Sergio
Mantan pemain Sporting CP ini tak salah tercatat sebagai marquee player di pentas Liga 1. Sebab pada musim pertamanya ia langsung bisa nyetel dengan atofesfer sepak bola di Indonesia.
Sepanjang kompetisi, Paulo Sergio mampu mencatatkan 29 penampilan, sembilan gol, dan 10 assist untuk Bhayangkara FC. Berkat penampilannya tersebut, ia terpilih menjadi kandidat pemain terbaik di Liga 1 2017.
3. Willian Pacheco
Apa jadinya lini pertahanan Persija Jakarta tanpa Willian Pacheco. Bek jangkung kebangsaan Brasil itu sukses menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus para pemain lawan.
Dengan usianya yang masih 25 tahun dan postur tubuh setinggi 196 cm, Willian menjadi bek ideal yang diinginkan setiap klub. Duetnya bersama Maman Abdurrahman sebagai bek tengah turut menjadikan Persija sebagai tim paling minim kebobolan di kompetisi tahun ini.
4. Bruno Lopes
Di awal kedatangannya, Bruno Lopes sempat dipandang sebelah mata. Namun seiring berjalannya waktu, striker 31 tahun ini mampu membuktikan kualitas serta pengaruh besar di lini serang Persija Jakarta.
Total 10 gol ia cetak dalam 29 penampilannya. Bruno Lopes menjadi salah satu marquee player tersukses di pentas Liga 1 2017.
5. Ivan Carlos
Sebelum mengalami cedera parah pada Agustus lalu, Ivan Carlos merupakan striker 'pembunuh' yang ditakuti lini belakang lawan. Meski penampilan timnya, Persela Lamongan tidak konsisten, Ivan Carlos tetap memperlihatkan semangat juang tinggi untuk mengoyak gawang musuh.
Namun sayang, cedera menghambat kariernya di musim ini. Selain itu ia punya rapor merah karena sifatnya yang mudah terpancing emosi dan sempat bersitegang dengan eks pelatih Persela, Heri Kiswanto.
6. Peter Odemwingie
Mantan pemain Stoke City ini juga sukses di panggung sepak bola Indonesia. Bergabung dengan Madura United FC, Peter Odemwingie mampu membukukan 15 gol dari 23 penampilannya.
Sebagai penyerang, Odemwingie membuat ikatan yang baik dengan Greg Nwokolo, Thiago Furtuoso atau Bayu Gatra. Namun sayang, Liga 1 sepertinya jadi musim terakhir sang pemain di kompetisi Indonesia. Odemwingie kabarnya kecewa dengan buruknya tata kelola kompetisi level profesional di Tanah Air.
7. Sylvano Comvalius
Inilah mesin gol di ajang Liga 1 2017. Sylvano Comvalius berhasil memecahkan rekor dengan torehan 37 gol dalam satu musim kompetisi.
Penyerang Bali United tersebut melewati rekor 34 gol yang dicatatkan Peri Sandria selama 22 tahun. Berkat aksi memukaunya, pria asal Belanda ini masuk dalan jajaran pemain terbaik di Liga 1 bersama Paulo Sergio dan Willem Jan Pluim.
8. Ahn Byung Keon
Bek jangkung Korea Selatan ini juga memberikan pengaruh besar untuk Bali United khususnya di lini pertahanan. Ahn Byung Keon mampu menjaga keseimbangan tim serta memecah setiap serangan dari lawan.
Di kompetisi Liga 1, Ahn Byung Keon dipercaya main sebanyak 28 kali. Tembok pertahanan yang dibangun olehnya bersama Agus Nova, I Made Andhika Wijaya, Hasyim Kipuw dan Ricky Fajrin turut mengantarkan Serdadu Tridatu ke posisi dua pada klasemen akhir.
9. William Jan Pluim
Selain Comvalius, Willem Jan Pluim juga tercatat sebagai pemain Belanda yang sukses di panggung sepak bola Indonesia. Bergabung dengan PSM Makassar, Wiljan Pluim konsisten bermain gemilang dalam 32 penampilannya.
Dari kesempatan itu, ia bisa menorehkan 12 gol. Tak salah bila menjadikannya sebagai kandidat pemain terbaik Liga 1 bersama Comvalius dan Paulo Sergio.
10. Adisson Alves
Striker asal Brasil ini tak rapuh dimakan usia. Meski sudah 36 tahun, Addison Alves tetap mampu mengikuti irama permainan cepat yang menjadi ciri khas Persipura Jayapura.
Total 15 gol dapat ia cetak dalam 30 penampilannya. Eks pemain Persela Lamongan ini bisa bekerja sama secara baik dengan striker Persipura lainnya seperti Yohanes Pahabol, Marinus Wanewar serta Boaz Solossa.
Selain skill yang menawan, mereka juga memiliki pengaruh besar dalam timnya masing-masing. Karena itulah, tak salah bila menjadikan 10 pemain ini sebagai best player yang paling mencuri perhatian di pentas Liga 1 2017 lalu.
Berikut daftar pemain asing terbaik di Liga 1 versi Sindonews:
1. Ilija Spasojevic
Sebelum mengucap sumpah sebagai warga negara Indonesia, Ilija Spasojevic merupakan pemain asal Montenegro yang dikenal sukses dengan beberapa klub. Selain Bhayangkara FC, Spaso juga rajin mencetak gol ketika memperkuat PSM Makassar, Mitra Kukar, Persisam Putra Samarinda, dan juga Persib Bandung.
Pria berumur 30 tahun ini sempat bermain di Liga Malaysia. Ia kemudian pulang ke Indonesia untuk memperkuat Bhayangkara FC di putaran kedua Liga 1. Dari 16 pertandingan, Spaso sukses mencatatkan 13 gol.
2. Paulo Sergio
Mantan pemain Sporting CP ini tak salah tercatat sebagai marquee player di pentas Liga 1. Sebab pada musim pertamanya ia langsung bisa nyetel dengan atofesfer sepak bola di Indonesia.
Sepanjang kompetisi, Paulo Sergio mampu mencatatkan 29 penampilan, sembilan gol, dan 10 assist untuk Bhayangkara FC. Berkat penampilannya tersebut, ia terpilih menjadi kandidat pemain terbaik di Liga 1 2017.
3. Willian Pacheco
Apa jadinya lini pertahanan Persija Jakarta tanpa Willian Pacheco. Bek jangkung kebangsaan Brasil itu sukses menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus para pemain lawan.
Dengan usianya yang masih 25 tahun dan postur tubuh setinggi 196 cm, Willian menjadi bek ideal yang diinginkan setiap klub. Duetnya bersama Maman Abdurrahman sebagai bek tengah turut menjadikan Persija sebagai tim paling minim kebobolan di kompetisi tahun ini.
4. Bruno Lopes
Di awal kedatangannya, Bruno Lopes sempat dipandang sebelah mata. Namun seiring berjalannya waktu, striker 31 tahun ini mampu membuktikan kualitas serta pengaruh besar di lini serang Persija Jakarta.
Total 10 gol ia cetak dalam 29 penampilannya. Bruno Lopes menjadi salah satu marquee player tersukses di pentas Liga 1 2017.
5. Ivan Carlos
Sebelum mengalami cedera parah pada Agustus lalu, Ivan Carlos merupakan striker 'pembunuh' yang ditakuti lini belakang lawan. Meski penampilan timnya, Persela Lamongan tidak konsisten, Ivan Carlos tetap memperlihatkan semangat juang tinggi untuk mengoyak gawang musuh.
Namun sayang, cedera menghambat kariernya di musim ini. Selain itu ia punya rapor merah karena sifatnya yang mudah terpancing emosi dan sempat bersitegang dengan eks pelatih Persela, Heri Kiswanto.
6. Peter Odemwingie
Mantan pemain Stoke City ini juga sukses di panggung sepak bola Indonesia. Bergabung dengan Madura United FC, Peter Odemwingie mampu membukukan 15 gol dari 23 penampilannya.
Sebagai penyerang, Odemwingie membuat ikatan yang baik dengan Greg Nwokolo, Thiago Furtuoso atau Bayu Gatra. Namun sayang, Liga 1 sepertinya jadi musim terakhir sang pemain di kompetisi Indonesia. Odemwingie kabarnya kecewa dengan buruknya tata kelola kompetisi level profesional di Tanah Air.
7. Sylvano Comvalius
Inilah mesin gol di ajang Liga 1 2017. Sylvano Comvalius berhasil memecahkan rekor dengan torehan 37 gol dalam satu musim kompetisi.
Penyerang Bali United tersebut melewati rekor 34 gol yang dicatatkan Peri Sandria selama 22 tahun. Berkat aksi memukaunya, pria asal Belanda ini masuk dalan jajaran pemain terbaik di Liga 1 bersama Paulo Sergio dan Willem Jan Pluim.
8. Ahn Byung Keon
Bek jangkung Korea Selatan ini juga memberikan pengaruh besar untuk Bali United khususnya di lini pertahanan. Ahn Byung Keon mampu menjaga keseimbangan tim serta memecah setiap serangan dari lawan.
Di kompetisi Liga 1, Ahn Byung Keon dipercaya main sebanyak 28 kali. Tembok pertahanan yang dibangun olehnya bersama Agus Nova, I Made Andhika Wijaya, Hasyim Kipuw dan Ricky Fajrin turut mengantarkan Serdadu Tridatu ke posisi dua pada klasemen akhir.
9. William Jan Pluim
Selain Comvalius, Willem Jan Pluim juga tercatat sebagai pemain Belanda yang sukses di panggung sepak bola Indonesia. Bergabung dengan PSM Makassar, Wiljan Pluim konsisten bermain gemilang dalam 32 penampilannya.
Dari kesempatan itu, ia bisa menorehkan 12 gol. Tak salah bila menjadikannya sebagai kandidat pemain terbaik Liga 1 bersama Comvalius dan Paulo Sergio.
10. Adisson Alves
Striker asal Brasil ini tak rapuh dimakan usia. Meski sudah 36 tahun, Addison Alves tetap mampu mengikuti irama permainan cepat yang menjadi ciri khas Persipura Jayapura.
Total 15 gol dapat ia cetak dalam 30 penampilannya. Eks pemain Persela Lamongan ini bisa bekerja sama secara baik dengan striker Persipura lainnya seperti Yohanes Pahabol, Marinus Wanewar serta Boaz Solossa.
(bep)