Ratusan Atlet Tarung Drajat Antusias Salami Aa Boxer
A
A
A
MALANG - Peserta kejuaraan tingkat provinsi tarung derajat di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, mendapat kehormatan disambangi pendiri bela diri asli Indonesia tarung derajat, Achmad Dradjat, Jumat (17/2017) malam. Ratusan atlet berbagai kelompok usia antusias mengikuti jamuan makan malam sekaligus temu kangen dengan pria yang dikenal dengan sapaan Aa Boxer tersebut.
Kepada para atlet perta kejuaraan yang digelar Sabtu-Minggu (18-19/11/2017), pendiri olah raga bela diri yang kini menjadi bela diri dasar TNI dan Brimob itu memberikan banyak wejangan.
Selain itu, Achmad Dradjat juga mengungkap sekelumit sejarah bela diri tarung derajat hingga besar seperti sekarang, hingga kiat-kiat yang harus dilakukan atlet agar sukses melalui olah raga tarung derajat. Olah raga tarung derajat masuk dalam cabor kejuaraan resmi sejak tahun 1990.
Sementara itu, Ketua Harian Keluarga Olahraga Tarung Derajat Jatim Erwin Haricahyo menjelaskan, kejuaraan tingkat propinsi tarung derajat yang digelar Sabtu dan Minggu diikuti 167 atlet dari 19 kota dan kabupaten se-Jawa Timur.
Dengan kejuaraan ini diharapkan dapat muncul bibit-bibit baru atlet untuk mewakili ajang Pra-PON, PON, dan Kejurnas. "Kejuaraan ini diikuti usia di bawah usia 21 tahun yang dibagi dalam beberapa kelompok umur. Semoga dari event ini menghasilkan bibit baru atlet muda potensial," katanya.
Kepada para atlet perta kejuaraan yang digelar Sabtu-Minggu (18-19/11/2017), pendiri olah raga bela diri yang kini menjadi bela diri dasar TNI dan Brimob itu memberikan banyak wejangan.
Selain itu, Achmad Dradjat juga mengungkap sekelumit sejarah bela diri tarung derajat hingga besar seperti sekarang, hingga kiat-kiat yang harus dilakukan atlet agar sukses melalui olah raga tarung derajat. Olah raga tarung derajat masuk dalam cabor kejuaraan resmi sejak tahun 1990.
Sementara itu, Ketua Harian Keluarga Olahraga Tarung Derajat Jatim Erwin Haricahyo menjelaskan, kejuaraan tingkat propinsi tarung derajat yang digelar Sabtu dan Minggu diikuti 167 atlet dari 19 kota dan kabupaten se-Jawa Timur.
Dengan kejuaraan ini diharapkan dapat muncul bibit-bibit baru atlet untuk mewakili ajang Pra-PON, PON, dan Kejurnas. "Kejuaraan ini diikuti usia di bawah usia 21 tahun yang dibagi dalam beberapa kelompok umur. Semoga dari event ini menghasilkan bibit baru atlet muda potensial," katanya.
(sha)