Juara di China, Kevin/Marcus Setara Raihan Candra/Sigit
A
A
A
FUZHOU - Indonesia berhasil mengamankan satu gelar di turnamen Superseries Premier China Terbuka 2017. Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil mengamankan gelar seusai membungkam pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen pada partai final, Minggu (19/11/2017).
Berlaga di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Kevin/Markus tampil penuh determinasi kendati sempat tertinggal 10-11 di game pertama. Kevin/Markus terus menjaga fokus dan membungkus kemenangan 21-19 di game pertama lewat pukulan keras Kevin ke kanan lapangan lawan, seusai menerima servis.
Di game kedua, kedua Kevin/Marcus di atas angin. Keduanya mengendalikan permainan dan terus menekan Boe/Mogensen dengan keunggulan poin. Akhirnya, Kevin/Markcus menutup game kedua dengan skor 21-11. Total, hanya butuh 40 menit saja bagi pasangan Indoensia menyudahi permainan.
Laga final kali ini merupakan ulangan partai puncak China Terbuka 2016. Saat itu Kevin/Markus membuat Boe/Mogensen tak berkutik dengan meraih kemenangan 21-18 dan 22-20. Dengan demikian, Kevin/Marcus memenangani turnamen ini dua kali beruntun.
Ganda putra Indonesia yang pernah memenangi turnamen ini dua kali beruntun adalah pasangan Candra Wijaya/Sigit Budiarto yang menjadi juara pada edisi 2004 dan 2005, serta pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan yang menang pada 2006 dan 2007.
Pasangan putra dari negara lain yang pernah sukses mempertahankan gelar dua kali adalah Huang Zhanzhong/Jiang Xin dari China pada 1994 dan 1995, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada 2011 dan 2012, serta Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) pada 2013 dam 2014.
Sementara ganda putra dunia yang berhasil merebut tiga gelar beruntun di ajang ini adalah Li Yongbo/Tian Bingyi (China) pada edisi 1986. 1987. dan 1988. Sedangkan pasangan Korsel Jung Jae-sung/Lee Yong-dae meraihnya pada 2008, 2009, dan 2010.
Berlaga di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Kevin/Markus tampil penuh determinasi kendati sempat tertinggal 10-11 di game pertama. Kevin/Markus terus menjaga fokus dan membungkus kemenangan 21-19 di game pertama lewat pukulan keras Kevin ke kanan lapangan lawan, seusai menerima servis.
Di game kedua, kedua Kevin/Marcus di atas angin. Keduanya mengendalikan permainan dan terus menekan Boe/Mogensen dengan keunggulan poin. Akhirnya, Kevin/Markcus menutup game kedua dengan skor 21-11. Total, hanya butuh 40 menit saja bagi pasangan Indoensia menyudahi permainan.
Laga final kali ini merupakan ulangan partai puncak China Terbuka 2016. Saat itu Kevin/Markus membuat Boe/Mogensen tak berkutik dengan meraih kemenangan 21-18 dan 22-20. Dengan demikian, Kevin/Marcus memenangani turnamen ini dua kali beruntun.
Ganda putra Indonesia yang pernah memenangi turnamen ini dua kali beruntun adalah pasangan Candra Wijaya/Sigit Budiarto yang menjadi juara pada edisi 2004 dan 2005, serta pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan yang menang pada 2006 dan 2007.
Pasangan putra dari negara lain yang pernah sukses mempertahankan gelar dua kali adalah Huang Zhanzhong/Jiang Xin dari China pada 1994 dan 1995, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada 2011 dan 2012, serta Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) pada 2013 dam 2014.
Sementara ganda putra dunia yang berhasil merebut tiga gelar beruntun di ajang ini adalah Li Yongbo/Tian Bingyi (China) pada edisi 1986. 1987. dan 1988. Sedangkan pasangan Korsel Jung Jae-sung/Lee Yong-dae meraihnya pada 2008, 2009, dan 2010.
(sha)