Diminta Cadangkan Lukaku, Mou: Dia Sudah Meletakan Ego
A
A
A
MANCHESTER - Kembalinya Zlatan Ibrahimovic dari cedera tak membuat posisi Romelu Lukaku tergusur. Dalam dua pertandingan terakhir, Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho tetap menempatkan Lukaku sebagai pilihan utama di lini depan.
Lukaku sedang mendapatkan sorotan. Legenda Arsenal Martin Keown bahkan menyarankan Mourinho mencadangkan mantan pemain Everton dan Chelsea itu demi menumbuhkan kembali naluri membunuhnya. Menjadi cadangan, menurut Keown dalam analisisnya di Daily Mail, bisa membuat pemain berusia 24 tahun itu mau bekerja lebih keras lagi dan kembali menjadi produktif satu gol serta dua assist dalam 10 pertandingan terakhir tidak mencerminkan kualitas dari seorang pemain depan berharga 75 juta poundsterling.
"Tidak ada tekanan dari saya. Dia tahu tidak ada tekanan untuk mencetak gol," kata Mourinho, membela Lukaku, dikutip The Guardian.
Pelatih berjuluk The Special One tersebut menjelaskan setiap pemain memiliki karakter berbeda, tidak bisa dibandingkan satu per satu. Tapi, Lukaku, di mata Mou, sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang pemain, yaitu meletakkan ego pribadi. Dia jauh lebih menghargai komitmen terhadap kolektif tim dibandingkan sekadar mencetak gol.
Pelatih asal Portugal itu meminta setiap individu memasukkan diri mereka ke tujuan yang lebih besar, yaitu tim. Dia ingin pemain menampilkan etos kerja layaknya tukang angkut air. Mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu menyukai tidak adanya ego, termasuk saat bertahan. Semua syarat tersebut, menurut Mou, ada pada sosok Lukaku.
"Pada menit terakhir dia bertarung dan berlari ke belakang seperti menit pertama sehingga saya pikir ini bukti dari mental," ucap pelatih yang memberikan tiga gelar ke Old Trafford di musim pertamanya.
Masalahnya, Mou harus bersiap kehilangan Lukaku untuk tiga pertandingan mendatang. FA dikabarkan sedang melakukan penyelidikan terkait tindakan pemain tim nasional Belgia tersebut terhadap bek Brighton Hove Albion FC Gaetan Bong di Old Trafford. Dalam rekaman terlihat Lukaku sengaja menendang Bong yang untungnya lolos dari pengamatan wasit Neil Swarbrick.
Ancaman ini bisa menjadi alasan Mou melakukan rotasi saat dijamu Watford di Stadion Vicarage Road, dini hari nanti. Tidak menutup kemungkinan arsitek tim berusia 54 tahun itu mencadang kan Lukaku dan memainkan Ibrahimovic sebagai starter. Sejak kembali dari cedera panjang, Ibra dua kali menjadi pemain pengganti.
Menariknya, pergantian tersebut tidak dengan menarik Lukaku ke luar lapangan. Mou justru seperti ingin beradaptasi sekaligus menepis kekhawatiran tentang peluang memainkan Lukaku dan Ibra bersama-sama. Hasilnya, di dua pertandingan terakhir, Lukaku diminta bermain melebar saat Ibra masuk. Watford bisa jadi panggung terbaik Ibra menjadi starter. Hanya, Mou tidak bisa mengabaikan tim asuhan Marcos Silva tersebut. Mereka memperlihatkan kebangkitan dengan mencatatkan dua kemenangan saat melawan West Ham United dan Newcastle United.
Meski pernah dikalahkan Manchester City enam gol tanpa balas, Tom Cleverly dkk bisa menahan imbang Liverpool 3-3 dan mengalahkan Arsenal 2-1. "Kita lihat saja bagaimana nanti. Kami tidak berpikir dua atau tidak pertandingan selanjutnya, tapi bagaimana nanti. Kami hanya melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin di depan pendukung sendiri. Ini akan menjadi pertandingan berat. Tapi, kami akan bermain dengan kepercayaan diri," papar Silva.
Lukaku sedang mendapatkan sorotan. Legenda Arsenal Martin Keown bahkan menyarankan Mourinho mencadangkan mantan pemain Everton dan Chelsea itu demi menumbuhkan kembali naluri membunuhnya. Menjadi cadangan, menurut Keown dalam analisisnya di Daily Mail, bisa membuat pemain berusia 24 tahun itu mau bekerja lebih keras lagi dan kembali menjadi produktif satu gol serta dua assist dalam 10 pertandingan terakhir tidak mencerminkan kualitas dari seorang pemain depan berharga 75 juta poundsterling.
"Tidak ada tekanan dari saya. Dia tahu tidak ada tekanan untuk mencetak gol," kata Mourinho, membela Lukaku, dikutip The Guardian.
Pelatih berjuluk The Special One tersebut menjelaskan setiap pemain memiliki karakter berbeda, tidak bisa dibandingkan satu per satu. Tapi, Lukaku, di mata Mou, sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang pemain, yaitu meletakkan ego pribadi. Dia jauh lebih menghargai komitmen terhadap kolektif tim dibandingkan sekadar mencetak gol.
Pelatih asal Portugal itu meminta setiap individu memasukkan diri mereka ke tujuan yang lebih besar, yaitu tim. Dia ingin pemain menampilkan etos kerja layaknya tukang angkut air. Mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu menyukai tidak adanya ego, termasuk saat bertahan. Semua syarat tersebut, menurut Mou, ada pada sosok Lukaku.
"Pada menit terakhir dia bertarung dan berlari ke belakang seperti menit pertama sehingga saya pikir ini bukti dari mental," ucap pelatih yang memberikan tiga gelar ke Old Trafford di musim pertamanya.
Masalahnya, Mou harus bersiap kehilangan Lukaku untuk tiga pertandingan mendatang. FA dikabarkan sedang melakukan penyelidikan terkait tindakan pemain tim nasional Belgia tersebut terhadap bek Brighton Hove Albion FC Gaetan Bong di Old Trafford. Dalam rekaman terlihat Lukaku sengaja menendang Bong yang untungnya lolos dari pengamatan wasit Neil Swarbrick.
Ancaman ini bisa menjadi alasan Mou melakukan rotasi saat dijamu Watford di Stadion Vicarage Road, dini hari nanti. Tidak menutup kemungkinan arsitek tim berusia 54 tahun itu mencadang kan Lukaku dan memainkan Ibrahimovic sebagai starter. Sejak kembali dari cedera panjang, Ibra dua kali menjadi pemain pengganti.
Menariknya, pergantian tersebut tidak dengan menarik Lukaku ke luar lapangan. Mou justru seperti ingin beradaptasi sekaligus menepis kekhawatiran tentang peluang memainkan Lukaku dan Ibra bersama-sama. Hasilnya, di dua pertandingan terakhir, Lukaku diminta bermain melebar saat Ibra masuk. Watford bisa jadi panggung terbaik Ibra menjadi starter. Hanya, Mou tidak bisa mengabaikan tim asuhan Marcos Silva tersebut. Mereka memperlihatkan kebangkitan dengan mencatatkan dua kemenangan saat melawan West Ham United dan Newcastle United.
Meski pernah dikalahkan Manchester City enam gol tanpa balas, Tom Cleverly dkk bisa menahan imbang Liverpool 3-3 dan mengalahkan Arsenal 2-1. "Kita lihat saja bagaimana nanti. Kami tidak berpikir dua atau tidak pertandingan selanjutnya, tapi bagaimana nanti. Kami hanya melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin di depan pendukung sendiri. Ini akan menjadi pertandingan berat. Tapi, kami akan bermain dengan kepercayaan diri," papar Silva.
(amm)