Pemkot Semarang Persiapkan Sambutan Meriah untuk PSIS
A
A
A
SEMARANG - Keberhasilan PSIS Semarang menapaki tangga kasta tertinggi sepak bola Indonesia, setelah mengalahkan Martapura FC dengan skor dramatis 6 - 4, menjadi kebanggan bagi seluruh warga Kota Semarang.
Bahkan pemerintah Kota Semarang pun akan memberikan penyambutan khusus kepada pasukan Mahesa Jenar -Julukan PSIS- yang akan kembali ke Semarang pada Kamis (30/11/2017) pagi.
Para punggawa PSIS yang kembali melalui jalur darat akan dijemput perbatasan Mangkang Kota Semarang-Kendal. Dari Mangkang anak-anak asuh Subangkit akan diarak menggunakan Bus wisata Kota Semarang, menuju Balaikota. Selain disambut dengan bus wisata, para pemain juga akan dikawal ribuan suporter dan pawai Jip dari IMI Kota Semarang.
Sampai di Balaikota, Walikota Semarang Hendrar Prihadi akan memberikan penyambutan secara khusus. Tak hanya disambut secara khusus, Hari Nur dkk juga akan mendapatkan bonus khusus dari orang nomer satu di Kota Semarang dan kalangan PNS Pemkot.
"Saya ucapkan selamat kepada pemain dan manajemen serta supporter, ini kebanggaan buat kita warga Semarang. PSIS kembali ke kasta tertinggi Liga 1," katanya, Rabu (29/11).
Selain sudah menyiapkan penyambutan dan bonus untuk pemain. Pemkot Semarang juga tengah menyiapkan satu unit bus khusus untuk mobilitas pemain. Bus tersebut bisa dipinjam pakai, sebagai bentuk dukungan pemerintah.
"Dulu saya pernah menyampaikan kalau PSIS lolos ke Liga 1 akan dibantu bus dan kami masih komitmen akan hal itu. Tapi memang tidak bisa dihibahkan karena aturan tidak memperbolehkan, kita hanya bisa memberikan pinjam pakai,"ujarnya.
Hendi yang aktif mengikuti perkembangan PSIS ini mengaku, berlaga di liga 1 menjadi tantangan tersendiri bagi PSIS. Tidak hanya bagaimana menyiapkan pemain dan tim, namun juga menyiapkan permodalan agar tidak terseok di tengah kompetisi.
Namun, Hendi yakin dengan manajemen yang sekarang ini, PSIS akan mampu mencari sponsor untuk mendanai klub. "Saya berharap agar jajaran manajemen dan Suporter dapat berbenah menjadi tim yang diperhitungkan di Liga Satu musim depan," ujarnya.
Sebagai perwakilan tim dari Jawa Tengah, PSIS Semarang diharapkannya dapat berbicara banyak di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia yang dihuni tim-tim besar dan berkualitas. "Untuk sporter saya minta agar dapat menata diri dengan hal yang lebih baik dan prfoesional, supporter tugas nya mendukung tim saat bertanding jaga ketertiban," imbuhnya.
Media Officer PSIS Semarang Baskoro menyatakan, Tim kembali ke Semarang, Rabu (29/11/2017) malam dan akan sampai Kota Semarang Kamis (30/11/2017) pagi.
"Kami melakukan perjalanan darat dengan menggunakan bus. Besok akan disambut di Mangkang dan akan ganti bus," katanya.
Bahkan pemerintah Kota Semarang pun akan memberikan penyambutan khusus kepada pasukan Mahesa Jenar -Julukan PSIS- yang akan kembali ke Semarang pada Kamis (30/11/2017) pagi.
Para punggawa PSIS yang kembali melalui jalur darat akan dijemput perbatasan Mangkang Kota Semarang-Kendal. Dari Mangkang anak-anak asuh Subangkit akan diarak menggunakan Bus wisata Kota Semarang, menuju Balaikota. Selain disambut dengan bus wisata, para pemain juga akan dikawal ribuan suporter dan pawai Jip dari IMI Kota Semarang.
Sampai di Balaikota, Walikota Semarang Hendrar Prihadi akan memberikan penyambutan secara khusus. Tak hanya disambut secara khusus, Hari Nur dkk juga akan mendapatkan bonus khusus dari orang nomer satu di Kota Semarang dan kalangan PNS Pemkot.
"Saya ucapkan selamat kepada pemain dan manajemen serta supporter, ini kebanggaan buat kita warga Semarang. PSIS kembali ke kasta tertinggi Liga 1," katanya, Rabu (29/11).
Selain sudah menyiapkan penyambutan dan bonus untuk pemain. Pemkot Semarang juga tengah menyiapkan satu unit bus khusus untuk mobilitas pemain. Bus tersebut bisa dipinjam pakai, sebagai bentuk dukungan pemerintah.
"Dulu saya pernah menyampaikan kalau PSIS lolos ke Liga 1 akan dibantu bus dan kami masih komitmen akan hal itu. Tapi memang tidak bisa dihibahkan karena aturan tidak memperbolehkan, kita hanya bisa memberikan pinjam pakai,"ujarnya.
Hendi yang aktif mengikuti perkembangan PSIS ini mengaku, berlaga di liga 1 menjadi tantangan tersendiri bagi PSIS. Tidak hanya bagaimana menyiapkan pemain dan tim, namun juga menyiapkan permodalan agar tidak terseok di tengah kompetisi.
Namun, Hendi yakin dengan manajemen yang sekarang ini, PSIS akan mampu mencari sponsor untuk mendanai klub. "Saya berharap agar jajaran manajemen dan Suporter dapat berbenah menjadi tim yang diperhitungkan di Liga Satu musim depan," ujarnya.
Sebagai perwakilan tim dari Jawa Tengah, PSIS Semarang diharapkannya dapat berbicara banyak di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia yang dihuni tim-tim besar dan berkualitas. "Untuk sporter saya minta agar dapat menata diri dengan hal yang lebih baik dan prfoesional, supporter tugas nya mendukung tim saat bertanding jaga ketertiban," imbuhnya.
Media Officer PSIS Semarang Baskoro menyatakan, Tim kembali ke Semarang, Rabu (29/11/2017) malam dan akan sampai Kota Semarang Kamis (30/11/2017) pagi.
"Kami melakukan perjalanan darat dengan menggunakan bus. Besok akan disambut di Mangkang dan akan ganti bus," katanya.
(bbk)