Andalkan CBR250RR, Pembalap AHRT Ingin Jadi Juara Nasional 250cc
A
A
A
JAKARTA - Setelah terbukti menjadi juara di ajang balap Asia, Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali akan menunjukan ketangguhan performa Honda CBR250RR di lintasan balap pada seri terakhir Kejuaraan Nasional Indospeed Race Series 2017 Sport 250cc di Sentul International Circuit, Sabtu-Minggu (9-10/12/2017).
Honda CBR250RR akan menjadi andalan pembalap Rheza Danica Ahrens untuk berjuang mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen dan merebut gelar juara nasional. Bersama Gerry Salim, Awhin Sanjaya dan Mario Suryo Aji, memacu Honda CBR250RR yang telah terbukti di kejuaraan Asia.
Balap pekan ini tidak akan berjalan mudah bagi Rheza yang baru saja mengalami cedera pada bahu kanan. Rheza terjatuh saat sesi pemanasan di hari kedua ARRC 2017 karena bersenggolan dengan pembalap Jepang. Akibatnya ia tak dapat mengikuti balapan kedua.
Kendati demikian Rheza optimistis tetap mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat balap nanti dan menorehkan prestasi pamungkas Astra Honda Racing Team pada musim balap tahun ini. "Menghadapi sisa seri ini, saya ingin tampil sebaik mungkin untuk meraih gelar nasional pertama saya bersama Honda. Meskipun tangan saya masih sakit karena terjatuh saat ARRC kemarin tapi saya tetap akan berjuang sekuat tenaga. Saya yakin team dan mekanik juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Tugas saya untuk bisa membawa Honda CBR250RR melesat di lintasan jadi juara nasional untuk pertama kalinya," ujar Rheza dalam rilis yang diterima SINDONews.
Walau tertinggal datu putaran di awal seri, Rheza saat ini mampu menjadi pemuncak klasemen dan berpeluang merebut gelar juara nasional 250cc. Rheza Danica saat ini memuncaki posisi sementara Kejurnas 250cc dengan poin 156 dan terpaut 26 poin dengan pesaing terdekatnya. Poin tersebut diraih Rheza setelah berhasil mengoleksi tiga podium pertama dan satu kali podium kedua dan tiga kali podium ketiga. Untuk menjadi juara nasional Rheza harus berusaha merebut 25 poin pada dua kali balapan di seri terakhir ini.
General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) A Indraputra mengatakan seri terakhir ini menjadi perjuangan yang tidak mudah bagi Rheza dan kawan-kawan. Namun AHM yakin pengalaman mereka dalam berbagai kejuaraan pada musim ini telah membentuk mental yang kuat dan kemampuan yang mampu bersaing dalam berbagai kondisi terlebih didukung oleh performa handal Honda CBR250RR yang telah dibuktikan ketangguhannya pada ajang ARRC 2017.
"Seri terakhir ini cukup berat bagi pembalap. Hanya berjarak sepekan dari balap terakhir ARRC dan kondisi Rheza pun masih dalam proses pemulihan. Tapi kami optimis para pembalap akan tetap mampu memberikan yang terbaik dan dengan dukungan Honda CBR250RR kami berharap gelar juara nasional juga dapat diraih pada tahun ini," tutur Indraputra.
Honda CBR250RR akan menjadi andalan pembalap Rheza Danica Ahrens untuk berjuang mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen dan merebut gelar juara nasional. Bersama Gerry Salim, Awhin Sanjaya dan Mario Suryo Aji, memacu Honda CBR250RR yang telah terbukti di kejuaraan Asia.
Balap pekan ini tidak akan berjalan mudah bagi Rheza yang baru saja mengalami cedera pada bahu kanan. Rheza terjatuh saat sesi pemanasan di hari kedua ARRC 2017 karena bersenggolan dengan pembalap Jepang. Akibatnya ia tak dapat mengikuti balapan kedua.
Kendati demikian Rheza optimistis tetap mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat balap nanti dan menorehkan prestasi pamungkas Astra Honda Racing Team pada musim balap tahun ini. "Menghadapi sisa seri ini, saya ingin tampil sebaik mungkin untuk meraih gelar nasional pertama saya bersama Honda. Meskipun tangan saya masih sakit karena terjatuh saat ARRC kemarin tapi saya tetap akan berjuang sekuat tenaga. Saya yakin team dan mekanik juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Tugas saya untuk bisa membawa Honda CBR250RR melesat di lintasan jadi juara nasional untuk pertama kalinya," ujar Rheza dalam rilis yang diterima SINDONews.
Walau tertinggal datu putaran di awal seri, Rheza saat ini mampu menjadi pemuncak klasemen dan berpeluang merebut gelar juara nasional 250cc. Rheza Danica saat ini memuncaki posisi sementara Kejurnas 250cc dengan poin 156 dan terpaut 26 poin dengan pesaing terdekatnya. Poin tersebut diraih Rheza setelah berhasil mengoleksi tiga podium pertama dan satu kali podium kedua dan tiga kali podium ketiga. Untuk menjadi juara nasional Rheza harus berusaha merebut 25 poin pada dua kali balapan di seri terakhir ini.
General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) A Indraputra mengatakan seri terakhir ini menjadi perjuangan yang tidak mudah bagi Rheza dan kawan-kawan. Namun AHM yakin pengalaman mereka dalam berbagai kejuaraan pada musim ini telah membentuk mental yang kuat dan kemampuan yang mampu bersaing dalam berbagai kondisi terlebih didukung oleh performa handal Honda CBR250RR yang telah dibuktikan ketangguhannya pada ajang ARRC 2017.
"Seri terakhir ini cukup berat bagi pembalap. Hanya berjarak sepekan dari balap terakhir ARRC dan kondisi Rheza pun masih dalam proses pemulihan. Tapi kami optimis para pembalap akan tetap mampu memberikan yang terbaik dan dengan dukungan Honda CBR250RR kami berharap gelar juara nasional juga dapat diraih pada tahun ini," tutur Indraputra.
(bbk)