PGN Livoli 2017, Bhayangkara Samator Tumbangkan TNI AU
A
A
A
TANGERANG - Bhayangkara Samator keluar sebagai juara PGN Livoli 2017 setelah mengalahkan TNI AU dengan skor 3-1 (25-18, 25-19, 17-25, 25-18). Kemenangan ini sekaligus menjadi ajang balas dendam setelah musim lalu kalah dari TNI AU di final.
Bermain di GOR Dimyati, Tangerang Banten, Sabtu (9/12/2017), Bhayangkara Samator tampil menekan sejak awal pertandingan. Sejumlah smes keras yang dilakukan membuat TNI AU sempat kewalahan dan mengakui kekalahan 25-18 pada set pertama.
Memasuki set kedua, Bhayangkara Samator semakin percaya diri melancarkan serangan. Mereka kembali meraih kemenangan dengan 25-19.
Pada gim ketiga, Bhayangkara Samator gagal mempertahankan penampilan terbaik. Hal itu lantas dimanfaatkan TNI AU untuk balik menekan sehingga meraih kemenangan 25-17 dan memaksa pertandingan ke set keempat.
Ritme permainan Bhayangkara Samator kembali terlihat pada set keempat. TNI AU mulai kehilangan fokus dan sering melakukan kesalahan sendiri. Situasi tersebut akhirnya dimanfaatkan Bhayangkara Samator untuk meraih kemenangan dengan skor 25-18.
Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono, terkesan dengan penampilan anak asuhnya. Meski demikian, Ibarsjah tak menampik anak asuhnya sempat kehilangan fokus pada set ketiga.
"Sejak set awal harapannya kami ingin menekan lawan. Akan tetapi, pada set ketiga kami banyak melakukan kesalahan sendiri terutama di servis dan kurangnya blok. Oleh karenanya, lawan bisa berkembang dan kami harus meladeni set keempat. Namun, secara keseluruhan pertandingan yang bagus dan lawannya juga bagus," kata Ibarsjah.
Status juara Livoli 2017 membuat Bhayangkara Samator berhak mendapatkan hadiah Rp 35 juta. Adapun TNI AU yang berada di peringkat kedua meraih hadiah Rp 25 juta.
Kepala Korlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengapresiasi kemenangan tersebut. Dia berharap kemenangan tersebut dapat dipertahankan.
Bermain di GOR Dimyati, Tangerang Banten, Sabtu (9/12/2017), Bhayangkara Samator tampil menekan sejak awal pertandingan. Sejumlah smes keras yang dilakukan membuat TNI AU sempat kewalahan dan mengakui kekalahan 25-18 pada set pertama.
Memasuki set kedua, Bhayangkara Samator semakin percaya diri melancarkan serangan. Mereka kembali meraih kemenangan dengan 25-19.
Pada gim ketiga, Bhayangkara Samator gagal mempertahankan penampilan terbaik. Hal itu lantas dimanfaatkan TNI AU untuk balik menekan sehingga meraih kemenangan 25-17 dan memaksa pertandingan ke set keempat.
Ritme permainan Bhayangkara Samator kembali terlihat pada set keempat. TNI AU mulai kehilangan fokus dan sering melakukan kesalahan sendiri. Situasi tersebut akhirnya dimanfaatkan Bhayangkara Samator untuk meraih kemenangan dengan skor 25-18.
Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono, terkesan dengan penampilan anak asuhnya. Meski demikian, Ibarsjah tak menampik anak asuhnya sempat kehilangan fokus pada set ketiga.
"Sejak set awal harapannya kami ingin menekan lawan. Akan tetapi, pada set ketiga kami banyak melakukan kesalahan sendiri terutama di servis dan kurangnya blok. Oleh karenanya, lawan bisa berkembang dan kami harus meladeni set keempat. Namun, secara keseluruhan pertandingan yang bagus dan lawannya juga bagus," kata Ibarsjah.
Status juara Livoli 2017 membuat Bhayangkara Samator berhak mendapatkan hadiah Rp 35 juta. Adapun TNI AU yang berada di peringkat kedua meraih hadiah Rp 25 juta.
Kepala Korlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengapresiasi kemenangan tersebut. Dia berharap kemenangan tersebut dapat dipertahankan.
(sha)