Skenario Conte di Antara Pilihan Liga Inggris atau Liga Champions
A
A
A
LONDON - Antonio Conte harus memeras otak guna membawa Chelsea tampil menawan di Liga Inggris dan Liga Champions. Ini bukan pekerjaan mudah mengingat kedua event sama-sama bergengsi, terutama Liga Champions di mana Conte berambisi membawa The Blues menjadi jawara.
Namun sebelum menunggu lawan di babak 16 Besar Liga Champions yang akan diundi Senin (11/12/2017) di Nyon, Swiss, Conte berpikir dulu mencari posisi empat besar di kompetisi domestik. Posisi Chelsea sekarang memang masih mantap di peringkat ketiga. Tapi ini belum aman mengingat selisih angka mereka hanya terpaut dua poin dari Liverpool.
Chelsea berpeluang untuk terus meraih angka bahkan menggeser posisi Manchester United di peringkat kedua klasemen. Syaratnya, anak asuh Conte harus bisa mengalahkan Huddersfield Town, Rabu (13/12/2017) dinihari. Kemenangan menjadi harga mati mengingat dalam laga tandang sebelumnya, Chelsea dipermalukan West Ham United 0-1.
Membidik posisi empat besar sudah menjadi target Conte disamping mempertahankan gelar Liga Premier Inggris, jika memungkinkan. Hanya dengan posisi empat besar, Chelsea akan kembali beraksi di Liga Champions musim depan.
Ini menjadi bagian dari skenario pelatih asal Italia kalau mereka tergelincir di babak 16 Besar Liga Champions. Sementara mengenai kemungkinnan tim mana dalam undian, Conte menyebut semua tim berat.
"Kami punya kemungkinan bertemu dengan Paris Saint Germain, Barcelona atau Besiktas. Tapi sekarang ini kami fokus di Liga Inggris, untuk pertandingan ke pertandingan, guna mencoba dan menemukan energi yang tepat. Ini sebagai bekal untuk bermain setiap tiga hari dan mengambil tiga poin," ungkap Conte dilansir situs resmi Chelsea.
Conte juga mengritik dengan sistem jatah klub yang diberikan pada pada Inggris untuk berlaga di Liga Champions. "Ini adalah masalah dengan liga. Ada enam tim teratas dan hanya ada empat tempat di Liga Champions."
"Anda juga mempunyai target yang sama, kalau Manchester City meraih angka lebih banyak dari Anda, pastinya Anda pun membidik posisi empat besar untuk bisa bermain di Liga Champions," sambung pria yang pernah melatih Juventus itu.
"Jangan lupa dua tahun lalu Chelsea kehilangan target ini dan musim lalu kami pun tak bermain di pentas Eropa. Musim lalu Arsenal dan Manchester United juga gagal mendapatkan tempat di Liga Champions. Kemudian United menjadi juara Liga Europa, kalau tidak mereka tak bisa berlaga di Liga Champions musim ini."
Conte mengungkapkan untuk meraih target itu tidak sederhana. "Ini sangat penting buat saya, para pemain dan kami semuanya. Laga ini tidak mudah untuk mencapai posisi empat besar."
Namun sebelum menunggu lawan di babak 16 Besar Liga Champions yang akan diundi Senin (11/12/2017) di Nyon, Swiss, Conte berpikir dulu mencari posisi empat besar di kompetisi domestik. Posisi Chelsea sekarang memang masih mantap di peringkat ketiga. Tapi ini belum aman mengingat selisih angka mereka hanya terpaut dua poin dari Liverpool.
Chelsea berpeluang untuk terus meraih angka bahkan menggeser posisi Manchester United di peringkat kedua klasemen. Syaratnya, anak asuh Conte harus bisa mengalahkan Huddersfield Town, Rabu (13/12/2017) dinihari. Kemenangan menjadi harga mati mengingat dalam laga tandang sebelumnya, Chelsea dipermalukan West Ham United 0-1.
Membidik posisi empat besar sudah menjadi target Conte disamping mempertahankan gelar Liga Premier Inggris, jika memungkinkan. Hanya dengan posisi empat besar, Chelsea akan kembali beraksi di Liga Champions musim depan.
Ini menjadi bagian dari skenario pelatih asal Italia kalau mereka tergelincir di babak 16 Besar Liga Champions. Sementara mengenai kemungkinnan tim mana dalam undian, Conte menyebut semua tim berat.
"Kami punya kemungkinan bertemu dengan Paris Saint Germain, Barcelona atau Besiktas. Tapi sekarang ini kami fokus di Liga Inggris, untuk pertandingan ke pertandingan, guna mencoba dan menemukan energi yang tepat. Ini sebagai bekal untuk bermain setiap tiga hari dan mengambil tiga poin," ungkap Conte dilansir situs resmi Chelsea.
Conte juga mengritik dengan sistem jatah klub yang diberikan pada pada Inggris untuk berlaga di Liga Champions. "Ini adalah masalah dengan liga. Ada enam tim teratas dan hanya ada empat tempat di Liga Champions."
"Anda juga mempunyai target yang sama, kalau Manchester City meraih angka lebih banyak dari Anda, pastinya Anda pun membidik posisi empat besar untuk bisa bermain di Liga Champions," sambung pria yang pernah melatih Juventus itu.
"Jangan lupa dua tahun lalu Chelsea kehilangan target ini dan musim lalu kami pun tak bermain di pentas Eropa. Musim lalu Arsenal dan Manchester United juga gagal mendapatkan tempat di Liga Champions. Kemudian United menjadi juara Liga Europa, kalau tidak mereka tak bisa berlaga di Liga Champions musim ini."
Conte mengungkapkan untuk meraih target itu tidak sederhana. "Ini sangat penting buat saya, para pemain dan kami semuanya. Laga ini tidak mudah untuk mencapai posisi empat besar."
(bbk)