Kesempatan Terakhir Pegolf Junior 15 Negara Dongkrak Poin WAGR

Senin, 18 Desember 2017 - 18:53 WIB
Kesempatan Terakhir...
Kesempatan Terakhir Pegolf Junior 15 Negara Dongkrak Poin WAGR
A A A
JAKARTA - Tabungan BRI Junio Pondok Indah Internatonal Junior Golf Championship menjadi kans terakhir bagi pegolf muda meningkatkan World Amateur Golf Ranking (WAGR). Kesempatan itu akan coba diwujudkan oleh 127 peserta kelas A, B, dan C serta 24 pegolf kelas D dari 15 Negara mulai 19 hingga Desember 2017 di Pondok Indah Golf Course dan Senayan National Golf.

Chairman Pondok Indah Golf Club Andi Sangaji berharap para peserta memanfaatkan kesempatan emas ini untuk mendulang tambahan poin WAGR di penutup musim 2017. Terlebih, kata Andi, turnamen ini merupakan bentuk komitmen Pondok Indah Golf Club dalam mendukung kemajuan prestasi golf di Indonesia.

’’Kami ingin para pegolf junior mendapatkan kesempatan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di turnamen ini,’’kata Andi di Pondok Indah Golf Club, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).

Andi menambahkan, dari turnamen ini pihaknya ingin memperkenalkan Pondok Indah Golf Course sebagai tempat berlangsungnya turnamen nasional dan internasional. Dia berharap, turnamen ini merangsang pegolf junior untuk mengikutinya. ’’Turnamen ini sudah enam kali dilangsungkan. Tahun ini, kali pertama diikuti pegolf usia 7-10 tahun. Ini sesuai dengan harapan kami untuk mendorong anak-anak mencintai golf. Dengan mengenal golf bisa mencintai dan mengenali golf. Supaya dapat merangsang tenaga muda berpartisipasi mengikuti golf,’’paparnya.

Andreas Tjahjadi selaku ketua panitia menjelaskan, selain peserta luar negeri, ada 79 orang pegolf dari Indonesia ikut bertarung menjadi yang terbaik. Sedangkan peserta luar negeri yang akan ikut bersaing di antaranya dari Australia, Bangladesh, Finlandia, Prancis, Singapura, Thailand, Sri Lanka, Irlandia, Filipina, Korea Selatan, dan India. ’’Kami gembira dengan animo peserta dari banyak Negara yang ikut turnamen ini. Tahun lalu hanya 10 negara, tapi tahun ini bertambah menjadi 15 negara,’’kata Andreas.

Hanya pegolf-pegolf yang qualified mengikuti turnamen ini, yaitu di kelas A-C, dengan menerapkan batas atas dari USGA Handicap Index untuk setiap kelas berbeda. Ini dimaksudkan agar peserta adalah benar-benar pemain junior yang sudah siap berkompetisi dan bukan sekadar menjadikan turnamen ini sebagai ajang ''coba-coba’'.

Diharapkan pula bahwa Tabungan BRI Junio Pondok Indah International Junior Golf Championship akan menjadi titik kulminasi dari penyelenggaraan kompetisi junior sepanjang tahun 2017. Tantangan yang akan dihadapi sama dengan yang dihadapi dengan pemain pro di Indonesia Open yang lalu.

’’Dukungan terhadap penyelenggaraan Tabungan BRI Junio Pondok Indah International Junior Golf Championship 2017 merupakan bukti komitmen Bank BRI untuk memajukan dunia olahraga di Indonesia, utamanya golf,” ujar Executive Vice President Bank BRI, Ani Hidayat.

Dia menambahkan, event ini diharapkan dapat menjaring dan memupuk atlet golf junior di Indonesia sehingga di masa mendatang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah nasional maupun internasional.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1016 seconds (0.1#10.140)