Federer Lebih Berpeluang Pertahankan Gelar Australia Terbuka
A
A
A
MELBOURNE - Mantan petenis profesional asal Swedia Robin Soderling menilai peluang Roger Federer lebih terbuka dibandingkan Andy Murray, Novak Djokovic atau Rafael Nadal untuk menjadi juara di Australia Terbuka 2018. Kalau dalam performa terbaik, tak ada yang mampu menghentikan laju Federer.
Soderling adalah petenis yang menjadi korban keganasan Federer di final Prancis Terbuka 2009. "Saya tidak terkejut jika Djokovic dan Murray tampil baik. Tapi, itu berbeda jika dilakukan Federer. Kalau dia bermain bagus seperti tahun lalu, tidak ada yang bisa menyamainya, bahkan seorang Nadal sekali pun," terang Soderling di situs resmi Australia Terbuka 2018, Selasa (19/12/2017).
Menurutnya posisi Nadal yang berada di peringkat satu dunia bakal digeser oleh Federer. "Kalau saja Federer bermain di lapangan tanah liat musim ini, pasti dia yang akan jadi nomor satu dunia."
Soderling yang sudah gantung raket pada 2011 silam mengaku sudah melawan petenis papan atas dunia. "Setiap melawan Federer selalu berlangsung dengan ketat. Berbeda saat melawan Djokovic dan Nadal di mana saya bisa bermain tenang dan bagus. Tapi bermain dengan Federer, hanya membuat saya bermain buruk."
Sejumlah petenis dunia ingin menjadikan Australia Terbuka 2018 sebagai momen kebangkitan. Djokovic dan Murray sangat ngotot ingin tampil karena di musim ini gagal menyelesaikan tur karena mengalami cedera.
Soderling adalah petenis yang menjadi korban keganasan Federer di final Prancis Terbuka 2009. "Saya tidak terkejut jika Djokovic dan Murray tampil baik. Tapi, itu berbeda jika dilakukan Federer. Kalau dia bermain bagus seperti tahun lalu, tidak ada yang bisa menyamainya, bahkan seorang Nadal sekali pun," terang Soderling di situs resmi Australia Terbuka 2018, Selasa (19/12/2017).
Menurutnya posisi Nadal yang berada di peringkat satu dunia bakal digeser oleh Federer. "Kalau saja Federer bermain di lapangan tanah liat musim ini, pasti dia yang akan jadi nomor satu dunia."
Soderling yang sudah gantung raket pada 2011 silam mengaku sudah melawan petenis papan atas dunia. "Setiap melawan Federer selalu berlangsung dengan ketat. Berbeda saat melawan Djokovic dan Nadal di mana saya bisa bermain tenang dan bagus. Tapi bermain dengan Federer, hanya membuat saya bermain buruk."
Sejumlah petenis dunia ingin menjadikan Australia Terbuka 2018 sebagai momen kebangkitan. Djokovic dan Murray sangat ngotot ingin tampil karena di musim ini gagal menyelesaikan tur karena mengalami cedera.
(bbk)