Jelang final, Balotelli menjadi sosok menakutkan
A
A
A
Sindonews.com - Jerman memang sudah tersingkir, dari Laga Piala Eropa 2012 dibabak semifinal setelah dikalahkan Italia 2-1. Bahkan Jerome Boateng mengakui keunggulan punggawa-punggawa Italia dan yakin Mario Balotelli akan menghancurkan Spanyol di laga final.
Pemain belakang Jerman, tidak memiliki keraguan Balotelli memiliki kemampuan untuk menghancurkan mimpi Spanyol. "Balotelli, pemukul. Orang-orang berbicara tentang semua hal kontroversial yang dia lakukan tapi ketika dia fokus dia tak terbendung. Kami tidak meremehkan dia, kita tidak bisa mengatasi dirinya. Dia menakutkan," tuturnya seperti yang dikutip the sun Sabtu (30/6/2012)
Dia akan menjadi striker terbaik di dunia. Dalam turnamen ini dia telah membuktikan dengan membuat hidup beberapa striker Italia. Bahkan Boateng mengakui Jerman adalah kesulitan membendung langkah Balotelli setiap kali mendapat bola.
"Kami tidak bisa mengantisipasi berjalan nya. Dua golnya tak terbendung dan jika dia bermain seperti itu di final saya pikir Spanyol benar-benar akan berjuang keras untuk membendung dia. " tuturnya
Sementara itu, Gelandang timnas Spanyol Cesc Fabregas mengungkapkan Spanyol akan berusaha mencatatkan sejarah sebagai tim yang mampu menjadi jawara tiga kali berturut-turut. Namun, ia menilai keberadaan striker Italia Mario Balotelli menjadi halangan bagi timnya untuk mencetak sejarah.
Balotelli berhasil memperlihatkan ketajamannya dengan memborong dua gol saat Azzurri menyingkirkan Jerman dengan skor 2-1 pada partai semifinal Piala Eropa 2012. Jelas, pemain berusia 21 tahun itu dapat menjadi ancaman serius bagi La Furia Roja di pertandingan final Piala Eropa besok.
“Saya pikir Balotelli adalah pemain yang sangat luar biasa. Dia mampu membuktikannya kemarin saat Italia menyingkirkan Jerman,” ungkap Fabregas
“Dia memiliki momen yang luar biasa dan dua gol yang bagus. Salah satunya saat ia mencetak gol melalui tandukannya dan yang satunya lagi ia mampu mencetak gol dengan tendangan kerasnya. Ia tampil bagus saat menghadapi tim sekelas Jerman,” tambahnya.
El Matador berpeluang mempertahankan gelar juara Eropa sekaligus mencatatkan sejarah sebagai tim yang mampu meraih gelar secara beruntun. Sebelumnya Spanyol berhasil membawa pulang Piala Eropa 2008 disusul Piala Dunia 2010.
Sementara Italia sudah menanti selama 44 tahun untuk kembali membawa pulang trofi Piala Eropa. Sebelumnya Azzurri terakhir menikmati titel jawara Eropa pada 1968.
Pemain belakang Jerman, tidak memiliki keraguan Balotelli memiliki kemampuan untuk menghancurkan mimpi Spanyol. "Balotelli, pemukul. Orang-orang berbicara tentang semua hal kontroversial yang dia lakukan tapi ketika dia fokus dia tak terbendung. Kami tidak meremehkan dia, kita tidak bisa mengatasi dirinya. Dia menakutkan," tuturnya seperti yang dikutip the sun Sabtu (30/6/2012)
Dia akan menjadi striker terbaik di dunia. Dalam turnamen ini dia telah membuktikan dengan membuat hidup beberapa striker Italia. Bahkan Boateng mengakui Jerman adalah kesulitan membendung langkah Balotelli setiap kali mendapat bola.
"Kami tidak bisa mengantisipasi berjalan nya. Dua golnya tak terbendung dan jika dia bermain seperti itu di final saya pikir Spanyol benar-benar akan berjuang keras untuk membendung dia. " tuturnya
Sementara itu, Gelandang timnas Spanyol Cesc Fabregas mengungkapkan Spanyol akan berusaha mencatatkan sejarah sebagai tim yang mampu menjadi jawara tiga kali berturut-turut. Namun, ia menilai keberadaan striker Italia Mario Balotelli menjadi halangan bagi timnya untuk mencetak sejarah.
Balotelli berhasil memperlihatkan ketajamannya dengan memborong dua gol saat Azzurri menyingkirkan Jerman dengan skor 2-1 pada partai semifinal Piala Eropa 2012. Jelas, pemain berusia 21 tahun itu dapat menjadi ancaman serius bagi La Furia Roja di pertandingan final Piala Eropa besok.
“Saya pikir Balotelli adalah pemain yang sangat luar biasa. Dia mampu membuktikannya kemarin saat Italia menyingkirkan Jerman,” ungkap Fabregas
“Dia memiliki momen yang luar biasa dan dua gol yang bagus. Salah satunya saat ia mencetak gol melalui tandukannya dan yang satunya lagi ia mampu mencetak gol dengan tendangan kerasnya. Ia tampil bagus saat menghadapi tim sekelas Jerman,” tambahnya.
El Matador berpeluang mempertahankan gelar juara Eropa sekaligus mencatatkan sejarah sebagai tim yang mampu meraih gelar secara beruntun. Sebelumnya Spanyol berhasil membawa pulang Piala Eropa 2008 disusul Piala Dunia 2010.
Sementara Italia sudah menanti selama 44 tahun untuk kembali membawa pulang trofi Piala Eropa. Sebelumnya Azzurri terakhir menikmati titel jawara Eropa pada 1968.
(wbs)