Preview Italia vs Spanyol: Dendam Matador!
loading...
A
A
A
MILAN - Tim nasional (timnas) Spanyol tak sabar melakoni semifinal UEFA Nations League 2020/2021 kontra Italia di San Siro, Milan, Rabu (6/10/2021) malam waktu lokal atau Kamis (7/10/2021 dini hari WIB. Pelatih Tim Matador Luis Enrique mengungkap para pemainnya sangat termotivasi menuntaskan dendam.
Spanyol dikalahkan Italia pada semifinal Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, 6 Juli 2021. Alvaro Morata dkk tersingkir lewat adu penalti 2-4 setelah babak tambahan waktu laga berakhir 1-1.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik. Melihat performa seperti apa yang mampu kami hasilkan di depan penonton mayoritas Italia dan melawan juara bertahan Eropa,” kata Enrique kepada laman resmi UEFA. “Anda tidak membutuhkan motivasi lebih dari itu. Saya tidak sabar untuk laga ini."
Enrique paham, tak mudah mengalahkan Italia di depan publik sendiri. Apalagi, dalam sepuluh pertemuan terakhir antara kedua tim, Italia memenangkan lebih banyak laga, yakni empat pertandingan sementara Spanyol memenangkan tiga, dengan tiga pertandingan lainnya berakhir imbang.
Italia juga dalam kondisi bagus di tangan Mancini. Mereka memegang rekor tak terkalahkan yang membentang menjadi 37 pertandingan. Gli Azzurri adalah favorit untuk memenangkan UEFA Nations League musim ini setelah sukses mereka di Piala Eropa 2020.
“Tanpa diragukan lagi, gaya sepak bola Italia adalah salah satu yang terbaik, dan saya yakin akan sangat menarik untuk melihat bagaimana masing-masing tim membalas satu sama lain,” imbuhnya. "Italia selalu menjadi kekuatan besar, mereka selalu tim yang tangguh, terutama bermain di kandang."
Melawan Italia, Spanyol tak diperkuat gelandang Atletico Madrid Marcos Llorente karena cedera. Bryan Gil telah menggantikannya. Jordi Alba dan Pedri juga tidak masuk dalam skuat karena cedera.
Pedro menjadi sosok berpengaruh bagi Spanyol di lini tengah dalam beberapa pertandingan terakhir. Enrique juga memanggil Marcos Alonso untuk pertama kalinya sejak 2018. David de Gea yang dalam performa sangat baik di Manchester United, bisa kembali merebut posisinya sebagai penjaga gawang.
Spanyol dikalahkan Italia pada semifinal Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, 6 Juli 2021. Alvaro Morata dkk tersingkir lewat adu penalti 2-4 setelah babak tambahan waktu laga berakhir 1-1.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik. Melihat performa seperti apa yang mampu kami hasilkan di depan penonton mayoritas Italia dan melawan juara bertahan Eropa,” kata Enrique kepada laman resmi UEFA. “Anda tidak membutuhkan motivasi lebih dari itu. Saya tidak sabar untuk laga ini."
Enrique paham, tak mudah mengalahkan Italia di depan publik sendiri. Apalagi, dalam sepuluh pertemuan terakhir antara kedua tim, Italia memenangkan lebih banyak laga, yakni empat pertandingan sementara Spanyol memenangkan tiga, dengan tiga pertandingan lainnya berakhir imbang.
Italia juga dalam kondisi bagus di tangan Mancini. Mereka memegang rekor tak terkalahkan yang membentang menjadi 37 pertandingan. Gli Azzurri adalah favorit untuk memenangkan UEFA Nations League musim ini setelah sukses mereka di Piala Eropa 2020.
“Tanpa diragukan lagi, gaya sepak bola Italia adalah salah satu yang terbaik, dan saya yakin akan sangat menarik untuk melihat bagaimana masing-masing tim membalas satu sama lain,” imbuhnya. "Italia selalu menjadi kekuatan besar, mereka selalu tim yang tangguh, terutama bermain di kandang."
Melawan Italia, Spanyol tak diperkuat gelandang Atletico Madrid Marcos Llorente karena cedera. Bryan Gil telah menggantikannya. Jordi Alba dan Pedri juga tidak masuk dalam skuat karena cedera.
Pedro menjadi sosok berpengaruh bagi Spanyol di lini tengah dalam beberapa pertandingan terakhir. Enrique juga memanggil Marcos Alonso untuk pertama kalinya sejak 2018. David de Gea yang dalam performa sangat baik di Manchester United, bisa kembali merebut posisinya sebagai penjaga gawang.