Imbang Lawan Leicester, Mourinho: Ini Sama Buruknya dengan Kekalahan
Imbang Lawan Leicester, Mourinho: Ini Sama Buruknya dengan Kekalahan
A
A
A
Manchester United harus puas bermain imbang 2-2 melawan Leicester City di King Power Stadium, Minggu (24/12/2017) WIB. Kegagalan Zlatan Ibrahimovic dkk meraup poin maksimal membuat Setan Merah tertinggal 13 poin dari tim sekota Manchester City.
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Liga Inggris bahwa dua tim papan atas terpaut 13 poin pada Hari Natal. Pasca pertandingan, Jose Mourinho melontarkan kekesalannya kepada anak asuhnya.
Mourinho geram dengan permainan anak asuhnya ketika United gagal memetik kemenangan melawan Leicester. Pasalnya, keunggulan 2-1 tidak mampu dipertahankan setelah Harry Maguire mencetak gol di menit akhir pertandingan.
"Ini sama buruknya dengan kekalahan. Terkadang Anda mengambil satu poin dan Anda berkata: 'OK' dan Anda menerimanya karena sulit mendapatkan hasil yang positif. Itu tidak terjadi. Itu tidak terjadi. Ini adalah permainan untuk menang dengan mudah dan kemudian tidak mudah untuk mengatakan bahwa kami kehilangan dua poin," jelas Mourinho seperti dikutip dari Guardian.
"Selama dua menit terakhir para pemain harus segera beradaptasi, untuk membaca permainan, yang tidak mereka lakukan. Jadi, kami memiliki keputusan kekanak-kanakan di depan keputusan sasaran dan keputusan buruk. Karena bukan hanya tentang tujuan yang kami lewatkan, atau menggiring bola. Itu bukan hanya tentang kehilangan peluang dengan gol terbuka, tapi juga tentang keputusan. Keputusan mudah dibuat dalam transisi mudah untuk melakukan serangan balasan," cetus Mourinho.
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Liga Inggris bahwa dua tim papan atas terpaut 13 poin pada Hari Natal. Pasca pertandingan, Jose Mourinho melontarkan kekesalannya kepada anak asuhnya.
Mourinho geram dengan permainan anak asuhnya ketika United gagal memetik kemenangan melawan Leicester. Pasalnya, keunggulan 2-1 tidak mampu dipertahankan setelah Harry Maguire mencetak gol di menit akhir pertandingan.
"Ini sama buruknya dengan kekalahan. Terkadang Anda mengambil satu poin dan Anda berkata: 'OK' dan Anda menerimanya karena sulit mendapatkan hasil yang positif. Itu tidak terjadi. Itu tidak terjadi. Ini adalah permainan untuk menang dengan mudah dan kemudian tidak mudah untuk mengatakan bahwa kami kehilangan dua poin," jelas Mourinho seperti dikutip dari Guardian.
"Selama dua menit terakhir para pemain harus segera beradaptasi, untuk membaca permainan, yang tidak mereka lakukan. Jadi, kami memiliki keputusan kekanak-kanakan di depan keputusan sasaran dan keputusan buruk. Karena bukan hanya tentang tujuan yang kami lewatkan, atau menggiring bola. Itu bukan hanya tentang kehilangan peluang dengan gol terbuka, tapi juga tentang keputusan. Keputusan mudah dibuat dalam transisi mudah untuk melakukan serangan balasan," cetus Mourinho.
(sha)
Explore More