Preview Liverpool vs Leicester City: The Red On Fire

Sabtu, 30 Desember 2017 - 09:51 WIB
Preview Liverpool vs Leicester City: The Red On Fire
Preview Liverpool vs Leicester City: The Red On Fire
A A A
LIVERPOOL - Liverpool dalam kondisi on fire. The Red optimistis bisa meriah hasil positif saat meladeni tamunya, Leicester City, di Stadion Anfield, malam ini.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan, Mohamed Salah dkk sedang dalam bentuk permainan terbaik mereka. Dengan demikian, pelatih asal Jerman itu tidak khawatir kondisi fisik anak asuhnya akan kelelahan. Sebab, setelah menghadapi Leicester City, Liverpool akan bertandang ke markas Burnley pada Senin (1/1/2018).

”Fokus kami saat ini adalah menghadapi Leicester. Kami harus meraih poin sempurna. Saya percaya kami bisa melakukan itu,” ujar Klopp, dilansir situs resmi klub. ”Setelah pertandingan melawan Leicester, kami memiliki beberapa jam untuk ’mengumpulkan tulang’ melawan Burnley,” papar Klopp.

Mantan pelatih Borusia Dortmund itu menambahkan, musim lalu saat Boxing Day, Liverpool meladeni Manchester City di kandang dan melawat ke markas Sunderland dua hari kemudian. Hasilnya The Red menang atas Man City, tapi kalah dari Sunderland. ”Itu berbeda. Musim lalu hasilnya tidak akan sama seperti musim ini.

Kami bermain melawan Leicester, menghadapi Burnley, dan bertemu Everton pada Piala FA tidak ada masalah,” ujar Klopp. Klop mengaku saat ini Liverpool memiliki energi super. Semangat juang para pemain sungguh luar biasa, terutama trisula maut The Red, yakni Roberto Firmino, Philippe Coutinho, dan Mohamed Salah terbukti padu.

Meski begitu, Klopp memuji transformasi Leicester di bawah asuhan Claude Puel. Menurut dia, Puel telah menjadikan Leicester City semakin efisien sambil tetap mempertahankan identitas mereka sebagai tim dengan serangan balik tanpa belas kasih.

Puel telah memimpin Leicester mendulang 5 kemenangan dan 3 hasil imbang pada 11 pertandingan sejak mengambil alih tim pada Oktober. Klopp menyadari perkembangan Leicester dan menunjuk gol brilian penyerang Jamie Vardy saat bermain imbang 2-2 dengan Manchester United pekan lalu sebagai contoh gaya bermain yang cair di antara para penyerang mereka.

”Sejauh ini kami tidak membuat analisis. Namun, saya menyaksikan pertandingan melawan MU, Leicester sekarang benar-benar bermain sepak bola,” kata Klopp.

Dia menambahkan, Leicester tetap tim dengan serangan balik yang indah. ”Gol pertama yang mereka bukukan saat melawan MU luar biasa, umpan hebat dari Demarai Gray dan Riyad Mahrez berada di belakang menunggu untuk Vardy.

Itu terlihat begitu mudah,” ujarnya. Klopp mengatakan, Leicester telah menyesuaikan diri dengan baik dan tim yang memainkan sepak bola yang bagus. ”Itu mungkin merupakan perubahan terbesar sejak Claude Puel masuk,” katanya.

Sementara itu, gelandang Leicester Wilfred Ndidi mengatakan, The Foxes akan menang jika babak pertama bisa mengungguli Liverpool. ”Jika kami mampu menutup pertandingan babak pertama dengan kemenangan, akan memberi kepercayaan. Kami akan menutup pertandingan dengan kemenangan,” ujar pemain asal Nigeria itu, dilansir LCFC TV. (Sazili Mustofa)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7320 seconds (0.1#10.140)
pixels