Evaluasi Susy Susanti, Penampilan Tim Putri Kurang Cuek
A
A
A
ALOR SETAR - Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI langsung mengevaluasi penampilan anak asuhnya saat mengamankan kemenangan 5-0 di laga perdana babak penyisihan Grup Z melawan Singapura, Selasa (6/2/2018) kemarin. Walaupun puas dengan penampilan tim putri di laga yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, namun masih ada saja catatan yang diberikannya.
"Sejauh ini penampilan tim putri cukup oke, baik tunggal maupun ganda. Di atas kertas sudah unggul dari lawan, tetapi kalau bisa menekan terus ya tekan. Saya bilang kepada tim putri untuk tetap serius dan jangan sampai lengah," ujar Susy seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Rabu (7/2/2018).
Susy menggarisbawahi penampilan tiga pemain, salah satunya Fitriani. Menurutnya, masih ada rasa tegang saat dia tampil. Inilah yang masih belum bisa dibedakan pemain ketika mereka bermain tunggal dan tim, jika kondisi ini terjadi maka akan berdampak ke tim.
"Fitri sudah mulai yakin dengan permainannya, meskipun masih ada catatan dia tegang. Turun sebagai tunggal pertama kalau tegang itu manusiawi. Kalau di beregu, kita kalah kan efeknya bisa ke satu tim, tanggung jawabnya lebih besar. Cara mengatasinya, ya jangan berpikir nanti gimana, tapi pikir saja, gimana nanti. Sedikit nekad, cuek, tapi tetap fight," kata Susy.
"Kalau Hanna bermain bagus hari ini, semoga besok lebih bagus lagi. Gregoria di awal bagus, tapi di game kedua berubah jadi mau cepet-cepetan. Dia bukan cuma harus percaya diri tapi harus jeli mengatur irama permainan. Bukan cuma butuh keyakinan, tapi kematangan dalam menganalisa permainan," sebut Susy.
Tim putri Indonesia akan berhadapan dengan tim China di pertandingan kedua penyisihan Grup Z. Laga ini akan berlangsung pada Kamis (8/2). Artinya, tim putri punya satu hari untuk mempersiapkan diri.
"Besok (hari ini) tim putri akan latihan, tidak mungkin istirahat total. Lebih enak latihan untuk jaga stamina dan dimantapkan lagi apa yang kurang di pertandingan pertama. Karena semua pasti akan berbeda dengan pertandingan pertama,” jelas Susy.
"Sejauh ini penampilan tim putri cukup oke, baik tunggal maupun ganda. Di atas kertas sudah unggul dari lawan, tetapi kalau bisa menekan terus ya tekan. Saya bilang kepada tim putri untuk tetap serius dan jangan sampai lengah," ujar Susy seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Rabu (7/2/2018).
Susy menggarisbawahi penampilan tiga pemain, salah satunya Fitriani. Menurutnya, masih ada rasa tegang saat dia tampil. Inilah yang masih belum bisa dibedakan pemain ketika mereka bermain tunggal dan tim, jika kondisi ini terjadi maka akan berdampak ke tim.
"Fitri sudah mulai yakin dengan permainannya, meskipun masih ada catatan dia tegang. Turun sebagai tunggal pertama kalau tegang itu manusiawi. Kalau di beregu, kita kalah kan efeknya bisa ke satu tim, tanggung jawabnya lebih besar. Cara mengatasinya, ya jangan berpikir nanti gimana, tapi pikir saja, gimana nanti. Sedikit nekad, cuek, tapi tetap fight," kata Susy.
"Kalau Hanna bermain bagus hari ini, semoga besok lebih bagus lagi. Gregoria di awal bagus, tapi di game kedua berubah jadi mau cepet-cepetan. Dia bukan cuma harus percaya diri tapi harus jeli mengatur irama permainan. Bukan cuma butuh keyakinan, tapi kematangan dalam menganalisa permainan," sebut Susy.
Tim putri Indonesia akan berhadapan dengan tim China di pertandingan kedua penyisihan Grup Z. Laga ini akan berlangsung pada Kamis (8/2). Artinya, tim putri punya satu hari untuk mempersiapkan diri.
"Besok (hari ini) tim putri akan latihan, tidak mungkin istirahat total. Lebih enak latihan untuk jaga stamina dan dimantapkan lagi apa yang kurang di pertandingan pertama. Karena semua pasti akan berbeda dengan pertandingan pertama,” jelas Susy.
(sha)