Antonio Conte Minta Libur Latihan Tiga Hari, Ada Apa?
A
A
A
LONDON - Antonio Conte membuat terobosan setelah Chelsea dipermalukan Watford 1-4, Selasa (8/2/2018) lalu. Sang pelatih meminta libur panjang sampai tiga hari.
Dikutip Daily Star, keputusan meliburkan pemain sampai tiga hari diambil Conte demi meningkatkan performa timnya pada pertandingan terdekat melawan West Bromwich Albion, 13 Februari 2018 mendatang.
Conte yang sedang mendapat sorotan, karena digosipkan bakal dipecat, menuai reaksi beragam. Ada pendapat yang menyebut Conte terlalu longgar dengan meliburkan pemain, namun ada pula pendapat sebaliknya.
"Kebijakan libur panjang setelah kalah itu terdengar aneh. Tetapi hal itu sangat penting untuk mengembalikan kebugaran, istirahat dan refreshing sangat penting untuk mengembalikan kebugaran fisik dan mental," kata salah seorang mantan pemain Chelsea, Pat Nevin.
Pria 54 tahun yang pernah membela Chelsea selama lima musim (1983-1988) itu juga mengatakan bahwa Chelsea sedang mengalami periode jadwal padat dan tingkat stres yang tinggi. Oleh karena itu, kata dia, liburan merupakan salah satu solusi yang baik.
"Ini untuk mengembalikan keseimbangan dan terkadang karena banyaknya dan cepatnya frekuensi laga yang harus dijalani membuat mereka kehilangan kesempatan," kata Pat Nevin. (Baca juga: Luis Enrique Setuju Tangani Chelsea hingga 2020 )
Dikutip Daily Star, keputusan meliburkan pemain sampai tiga hari diambil Conte demi meningkatkan performa timnya pada pertandingan terdekat melawan West Bromwich Albion, 13 Februari 2018 mendatang.
Conte yang sedang mendapat sorotan, karena digosipkan bakal dipecat, menuai reaksi beragam. Ada pendapat yang menyebut Conte terlalu longgar dengan meliburkan pemain, namun ada pula pendapat sebaliknya.
"Kebijakan libur panjang setelah kalah itu terdengar aneh. Tetapi hal itu sangat penting untuk mengembalikan kebugaran, istirahat dan refreshing sangat penting untuk mengembalikan kebugaran fisik dan mental," kata salah seorang mantan pemain Chelsea, Pat Nevin.
Pria 54 tahun yang pernah membela Chelsea selama lima musim (1983-1988) itu juga mengatakan bahwa Chelsea sedang mengalami periode jadwal padat dan tingkat stres yang tinggi. Oleh karena itu, kata dia, liburan merupakan salah satu solusi yang baik.
"Ini untuk mengembalikan keseimbangan dan terkadang karena banyaknya dan cepatnya frekuensi laga yang harus dijalani membuat mereka kehilangan kesempatan," kata Pat Nevin. (Baca juga: Luis Enrique Setuju Tangani Chelsea hingga 2020 )
(bep)