Inkanas DKI Bakal Gelar Kejurda 2018
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Daerah (Pengda) Inkanas DKI Jakarta periode 2018 - 2022 baru saja dilantik di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Kamis (8/2/2018) sore. Meski begitu, pengurus bakal langsung menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate di Jakarta.
Ketua Pengda Inkanas DKI Jakarta, Idham Azis memastikan, program pertama yang akan dijalankan kepengurusannya adalah langsung menggelar Kejurda Kapolda Cup pada pertengahan Maret mendatang. "Tak perlu lama-lama kami langsung membuat kejurda sebagai program pertama kami," ucap Idham.
Selanjutnya, program lain yang akan dijalankan adalah kegiatan mendukung kinerja dari Pengurus Besar (PB) Inkanas. Sebab pihaknya di tingkat Pengda memang harus mendukung program yang sudah ditetapkan Inkanas. "Memang tiap ketua Pengda Inkanas adalah Kapolda di tiap daerah. Maka kegiatan kami juga mengacu pada program dari PB Inkanas," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PB Inkanas, Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, hanya tiga daerah yang Pengda Inkanas dipimpin bukan dari polisi, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Kalimantan Barat. Tetapi ketiganya adalah mantan atlet karate dari Inkanas. "Kenapa Inkanas tak lepas dari polisi, karena awal dibuat untuk membina masyarakat," ucap Badrodin.
Ia juga yakin jika Inkanas masih menjadi lumbung atlet. Jadi dengan kepengurusan baru ini ia berharap ada atlet yang terus di cetak dari inkanas. "Saya yakin di Jakarta tak akan kekurangan pelatih, nah sekarang tinggal bagaimana membina bibit atlet yang ada," tuturnya.
Menuju persiapan Asian Games 2018, mantan Kapolri itu menyerahkan kepada PB Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) untuk menunjuk atlet yang akan diturunkan nanti. "Kami memasang target satu medali emas di Asian Games 2018. Saya kira peluang itu ada tinggal tergantung cara mengolah atlet agar berdaya saing tinggi di level internasional," ungkapnya.
Atlet Indonesia kini duduk di ranking 10 dunia dan 49 dunia dari perguruan Inkanas. Selain target Asian Games, atlet Inkanas juga dipersiapkan untuk menghadapi beberapa kejuaraan internasional seperti Premier League 2018. Ada satu nama yang dipastikan turun pada kejuaraan bergengsi tersebut yaitu karateka putri asal Makassar, Krisda Putri Aprilia.
Ketua Pengda Inkanas DKI Jakarta, Idham Azis memastikan, program pertama yang akan dijalankan kepengurusannya adalah langsung menggelar Kejurda Kapolda Cup pada pertengahan Maret mendatang. "Tak perlu lama-lama kami langsung membuat kejurda sebagai program pertama kami," ucap Idham.
Selanjutnya, program lain yang akan dijalankan adalah kegiatan mendukung kinerja dari Pengurus Besar (PB) Inkanas. Sebab pihaknya di tingkat Pengda memang harus mendukung program yang sudah ditetapkan Inkanas. "Memang tiap ketua Pengda Inkanas adalah Kapolda di tiap daerah. Maka kegiatan kami juga mengacu pada program dari PB Inkanas," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PB Inkanas, Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, hanya tiga daerah yang Pengda Inkanas dipimpin bukan dari polisi, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Kalimantan Barat. Tetapi ketiganya adalah mantan atlet karate dari Inkanas. "Kenapa Inkanas tak lepas dari polisi, karena awal dibuat untuk membina masyarakat," ucap Badrodin.
Ia juga yakin jika Inkanas masih menjadi lumbung atlet. Jadi dengan kepengurusan baru ini ia berharap ada atlet yang terus di cetak dari inkanas. "Saya yakin di Jakarta tak akan kekurangan pelatih, nah sekarang tinggal bagaimana membina bibit atlet yang ada," tuturnya.
Menuju persiapan Asian Games 2018, mantan Kapolri itu menyerahkan kepada PB Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) untuk menunjuk atlet yang akan diturunkan nanti. "Kami memasang target satu medali emas di Asian Games 2018. Saya kira peluang itu ada tinggal tergantung cara mengolah atlet agar berdaya saing tinggi di level internasional," ungkapnya.
Atlet Indonesia kini duduk di ranking 10 dunia dan 49 dunia dari perguruan Inkanas. Selain target Asian Games, atlet Inkanas juga dipersiapkan untuk menghadapi beberapa kejuaraan internasional seperti Premier League 2018. Ada satu nama yang dipastikan turun pada kejuaraan bergengsi tersebut yaitu karateka putri asal Makassar, Krisda Putri Aprilia.
(bbk)