UEFA Buka Penyelidikan Kasus Rasis yang Menimpa Batshuayi

NYON - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah membuka proses penyelidikan menyusul laporan rasis yang disampaikan Michy Batshuayi melalui akun jejaring sosial pribadinya saat Borussia Dortmund menahan imbang Atalanta 1-1 di leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (23/2/2018). Mantan pemain Chelsea itu menuduh pendukung tuan rumah di Regga Emilia's Mapei Stadium mengarahkan nyanyian monyet ke arahnya selama pertandingan berlangsung.

Seperti dikutip dari ESPN, Selasa (27/2/2018), UEFA melakukan penyelidikan dengan merujuk pada pasal 14 dari peraturan disiplin organisasi, yang mencakup rasisme dan perilaku diskriminatif lainnya dan propaganda.

Komisi disiplin organisasi akan menyelesaikan penyelidikannya dan mengeluarkan sanksi pada 22 Maret mendatang. Sebelumnya klub pernah didenda sebesar 32 ribu euro pada 2014 lalu. Sanksi tegas itu diterima setelah penggemarnya melemparkan pisang ke pemain AC Milan saat menjalani laga lanjutan Liga Italia.

Jika terbukti bersalah sanksi denda bakal diterima Atalanta, dan presiden klub Antonio Percassi, kemungkinan bakal meminta maaf atas perlakuan penggemarnya.

"Jujur, saya tidak mendengarnya. Jika hal itu terjadi, saya akan sangat meminta maaf kepada Batshuayi. Ini seharusnya tidak pernah terjadi," kata Percassi.