Madura United Semakin Merana Setelah Ditinggal Pelatih Gomes de Oliveira
A
A
A
BALIKPAPAN - Madura United melakoni laga pamungkas Grup B Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) 2018 tanpa ditemani pelatih. Juru taktik Gomes de Oliviera menyatakan mundur sebelum Sape Kerrap -julukan Madura United- bentrok kontra Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Rabu (28/2/2018) sore.
Efeknya terasa. Madura United menyerah 1-2. Dua gol tuan rumah dicetak Beni Oktovoianto pada menit ke-62 dan Fengky Turnedo (67). Sedangkan gol balasan Sape Kerrap dikemas Slamey Nurcahyo (54).
Itu kekalahan kedua yang dialami Madura United dalam waktu normal di PGK 2018. Satu laga lainnya kalah penalti 4-5 dari Persebaya Surabaya setelah dalam waktu normal laga berakhir 1-1. Madura United menjadi juru kunci klasemen Grup B dengan satu pon.
Dua kekalahan awal yang ditelan Sape Kerrap di ajang PGK 2018 membuat Pelatih Gomes de Oliviera mengambil langkah mundur, Selasa (27/2/2018). Manajer tim Madura United Haruna Soemitro membenarkan hal tersebut.
Dalam wawancara dengan Madura United TV dalam channel Youtube, Haruna mengungkap alasan Gomes hengkang. Menurutnya, Gomes mengambil langkah tanggung jawab dengan menyerahkan jabatannya kepada klub.
"Gomes sudah bertemu saya dan mengatakan bawah dalam sepak bola penuh risiko, dan risiko itu adalah prestasi. Dengan empat kekalahah beruntun itu, Coach Gomes bertanggung jawab. Dengan berbesar hati Coach Gomes menyerahkan amanat yang diberikan klub kepadanya, ke pihak manajemen untuk mengambil alih tim sampai dapat pelatih baru," ujar Haruna.
Gomes menangani Madura United sejak 2016, dan membawa klub tersebut ke peringkat 3 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dan posisi kelima Liga 1 2017. Raihan pelatih asal Brasil itu di turnamen parmusim antara lain Cilacap Cup 2017, Magelang Cup 2017, dan Suramadu Super Cup 2018.
Efeknya terasa. Madura United menyerah 1-2. Dua gol tuan rumah dicetak Beni Oktovoianto pada menit ke-62 dan Fengky Turnedo (67). Sedangkan gol balasan Sape Kerrap dikemas Slamey Nurcahyo (54).
Itu kekalahan kedua yang dialami Madura United dalam waktu normal di PGK 2018. Satu laga lainnya kalah penalti 4-5 dari Persebaya Surabaya setelah dalam waktu normal laga berakhir 1-1. Madura United menjadi juru kunci klasemen Grup B dengan satu pon.
Dua kekalahan awal yang ditelan Sape Kerrap di ajang PGK 2018 membuat Pelatih Gomes de Oliviera mengambil langkah mundur, Selasa (27/2/2018). Manajer tim Madura United Haruna Soemitro membenarkan hal tersebut.
Dalam wawancara dengan Madura United TV dalam channel Youtube, Haruna mengungkap alasan Gomes hengkang. Menurutnya, Gomes mengambil langkah tanggung jawab dengan menyerahkan jabatannya kepada klub.
"Gomes sudah bertemu saya dan mengatakan bawah dalam sepak bola penuh risiko, dan risiko itu adalah prestasi. Dengan empat kekalahah beruntun itu, Coach Gomes bertanggung jawab. Dengan berbesar hati Coach Gomes menyerahkan amanat yang diberikan klub kepadanya, ke pihak manajemen untuk mengambil alih tim sampai dapat pelatih baru," ujar Haruna.
Gomes menangani Madura United sejak 2016, dan membawa klub tersebut ke peringkat 3 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dan posisi kelima Liga 1 2017. Raihan pelatih asal Brasil itu di turnamen parmusim antara lain Cilacap Cup 2017, Magelang Cup 2017, dan Suramadu Super Cup 2018.
(sha)