Cavs Libas Nets, King James Cetak Sejarah
A
A
A
CLEVELAND - Pebasket Cleveland "Cavs" Cavaliers LeBron James menjadi aktor utama kemenangan timnya 129-123 atas Brooklyn Nets di Quicken Loans Arena Cleveland, Amerika Serikat, Rabu (28/2/2018).
King James, julukan James, tampil luar biasa dengan mencetak poin terbanyak untuk Cavs, yakni 31 poin, 11 assist, dan 12 rebound. Bukan itu saja, James yang mencetak triple-double keduanya selama Februari ini menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang menghitung lebih dari 30.000 poin, 8.000 rebound, dan 8.000 assist.
"Saya pikir ini sangat keren," ujar James, dilansir ESPN. "Banyak pemain hebat di kompetisi NBA. Mereka juga masuk sejarah liga. Menjadi salah satu yang terbaik di liga ini jelas sangat luar biasa. Saya sangat bangga. Saya juga bangga dengan permainan saya. Saya selalu merasa bangga menjadi ancaman sejak saya mulai bermain bola basket," tandasnya.
James membutuhkan tujuh rebound dan enam assist untuk mengamankan rata-rata triple-double (dia sudah memiliki lebih dari cukup poin). Dia mencatat statistik pada akhir kuarter ketiga dengan mengumpulkan 23 poin, 7 rebound, dan 8 assist menuju kuarter keempat.
"Saya hanya ingin bermain bagus dan konsisten. Saya hadir untuk rekan setim saya. Mereka memberi saya ruangan untuk bergerak bebas dan melakukan apa yang harus saya lakukan. Saya hanya mencoba membuat drama, mendapatkan rebound, dan mencoba mencetak poin," sebutnya.
Pelatih Cavs Tyronn Lue memuji habis-habisan sang bintang. Dia menilai James adalah pemain luar biasa dan sangat hebat. "James menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu. Dia bekerja dengan baik dengan membawa tim kami melangkah ke atas. James menempatkan tim ini di punggung dan bahunya. Terutama dengan orang-orang baru ini, dia menunjukkan jalan," katanya.
Sementara itu, Pelatih Nets Kenny Atkinson mengaku kekalahan timnya dari Cavs karena kelengahan di kuarter kedua. Seharusnya, kata Atkinson, Nets memenangkan kuarter kedua. "Pemain kehilangan konsentrasi di kuarter kedua, itu yang membuat langkah selanjutnya kami buruk," tuturnya.
Nets sempat unggul 29-25 pada kuarter pertama. Namun, mereka kalah perolehan poin 32-35 dari Cavs di kuarter kedua. "Saya harus akui mereka tampil bagus. Mereka pantas mendapatkan kemenangan," tandasnya.
King James, julukan James, tampil luar biasa dengan mencetak poin terbanyak untuk Cavs, yakni 31 poin, 11 assist, dan 12 rebound. Bukan itu saja, James yang mencetak triple-double keduanya selama Februari ini menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang menghitung lebih dari 30.000 poin, 8.000 rebound, dan 8.000 assist.
"Saya pikir ini sangat keren," ujar James, dilansir ESPN. "Banyak pemain hebat di kompetisi NBA. Mereka juga masuk sejarah liga. Menjadi salah satu yang terbaik di liga ini jelas sangat luar biasa. Saya sangat bangga. Saya juga bangga dengan permainan saya. Saya selalu merasa bangga menjadi ancaman sejak saya mulai bermain bola basket," tandasnya.
James membutuhkan tujuh rebound dan enam assist untuk mengamankan rata-rata triple-double (dia sudah memiliki lebih dari cukup poin). Dia mencatat statistik pada akhir kuarter ketiga dengan mengumpulkan 23 poin, 7 rebound, dan 8 assist menuju kuarter keempat.
"Saya hanya ingin bermain bagus dan konsisten. Saya hadir untuk rekan setim saya. Mereka memberi saya ruangan untuk bergerak bebas dan melakukan apa yang harus saya lakukan. Saya hanya mencoba membuat drama, mendapatkan rebound, dan mencoba mencetak poin," sebutnya.
Pelatih Cavs Tyronn Lue memuji habis-habisan sang bintang. Dia menilai James adalah pemain luar biasa dan sangat hebat. "James menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu. Dia bekerja dengan baik dengan membawa tim kami melangkah ke atas. James menempatkan tim ini di punggung dan bahunya. Terutama dengan orang-orang baru ini, dia menunjukkan jalan," katanya.
Sementara itu, Pelatih Nets Kenny Atkinson mengaku kekalahan timnya dari Cavs karena kelengahan di kuarter kedua. Seharusnya, kata Atkinson, Nets memenangkan kuarter kedua. "Pemain kehilangan konsentrasi di kuarter kedua, itu yang membuat langkah selanjutnya kami buruk," tuturnya.
Nets sempat unggul 29-25 pada kuarter pertama. Namun, mereka kalah perolehan poin 32-35 dari Cavs di kuarter kedua. "Saya harus akui mereka tampil bagus. Mereka pantas mendapatkan kemenangan," tandasnya.
(amm)