Kovalev Bikin Igor Mikhalkin Berdarah-darah
A
A
A
NEW YORK - Sergey Kovalev mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan WBO setelah mengalahkan Igor Mikhalkin dengan kemenangan TKO pada ronde ketujuh di Madison Square Garden, Minggu (4/3/2018). Pada pertarungan ini dua petinju mempertontonkan duel dengan jarak dekat.
Kovalev begitu menikmati pertarungan ini. Beberapa bogem mentah yang dilepaskannya berhasil merusak wajah Mikhalkin.
Mikhalkin yang terus berada di bawah tekanan tak mampu menghindari setiap pukulan yang dilepaskan Kovalev. Dan, sang juara mempunyai peluang bagus untuk menghabisi lawannya di ronde keenam.
Mikhalkin bahkan sempat sempoyongan setelah menerima pukulan kiri dari Kovalev. Beruntung, dia masih diselamatkan tali ring untuk bisa menahannya agar tidak roboh ke kanvas.
Tapi Kovalev berhenti melukai lawannya. Hingga akhirnya wajah lawannya sedikit memar dan wasit Steve Willis meminta tim dokter melihat luka Mikhalkin untuk memeriksa kondisinya sebelum tampil di ronde ketujuh.
Namun dokter akhirnya memberikan izin kepada Mikhalkin untuk kembali bertarung. Tapi luka yang dideritanya tepat di bawah mata membuat wasit menghentikan pertarungan.
Wajah Kovalev tampak masih mulus hingga pertarungan usai. Ini tak lepas dari dominasi pukulan yang dilepaskannya kepada lawan.
Kovalev mendominasi secara statistik. Dia tercatat melepaskan 186 pukulan yang mengenai lawannya dari 525 pukulan (35%). Sementara Mikhalkin hanya mendaratkan 43 pukulan dari 275 (16%).
"Itu terlihat mudah, tapi dia petinju yang bagus, Mikhalkin memiliki stamina dan gerakan yang bagus. Dia mengendalikan jarak," jelas Kovalev.
Di tempat yang sama, Dmitry Bivol mempertahankan gelar Juara kelas berat dunia WBA setelah mengalahkan penantang wajibnya Sullivan Barrera di ronde ke-12 dengan kemenangan TKO.
Kovalev begitu menikmati pertarungan ini. Beberapa bogem mentah yang dilepaskannya berhasil merusak wajah Mikhalkin.
Mikhalkin yang terus berada di bawah tekanan tak mampu menghindari setiap pukulan yang dilepaskan Kovalev. Dan, sang juara mempunyai peluang bagus untuk menghabisi lawannya di ronde keenam.
Mikhalkin bahkan sempat sempoyongan setelah menerima pukulan kiri dari Kovalev. Beruntung, dia masih diselamatkan tali ring untuk bisa menahannya agar tidak roboh ke kanvas.
Tapi Kovalev berhenti melukai lawannya. Hingga akhirnya wajah lawannya sedikit memar dan wasit Steve Willis meminta tim dokter melihat luka Mikhalkin untuk memeriksa kondisinya sebelum tampil di ronde ketujuh.
Namun dokter akhirnya memberikan izin kepada Mikhalkin untuk kembali bertarung. Tapi luka yang dideritanya tepat di bawah mata membuat wasit menghentikan pertarungan.
Wajah Kovalev tampak masih mulus hingga pertarungan usai. Ini tak lepas dari dominasi pukulan yang dilepaskannya kepada lawan.
Kovalev mendominasi secara statistik. Dia tercatat melepaskan 186 pukulan yang mengenai lawannya dari 525 pukulan (35%). Sementara Mikhalkin hanya mendaratkan 43 pukulan dari 275 (16%).
"Itu terlihat mudah, tapi dia petinju yang bagus, Mikhalkin memiliki stamina dan gerakan yang bagus. Dia mengendalikan jarak," jelas Kovalev.
Di tempat yang sama, Dmitry Bivol mempertahankan gelar Juara kelas berat dunia WBA setelah mengalahkan penantang wajibnya Sullivan Barrera di ronde ke-12 dengan kemenangan TKO.
(sha)