Praveen/Melati Waspadai Servis Pasangan Malaysia

MULHEIM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akhirnya berhasil merebut tiket babak utama turnamen Jerman Terbuka 2018 setelah mengalahkan Kristoffer Knudsen/Isabella Nielsen, dengan skor 21-14, 21-11. Pada pertandingan yang berlangsung di Innogy Sporthalle, ganda campuran Indonesia belajar mengenai aturan batasan tinggi servis 115 cm dari permukaan lapangan.

Servis Praveen tercatat satu kali disalahkan oleh hakim servis karena terlalu tinggi, sedangkan Melati tiga kali. "kami ambil pengalaman soal aturan servis ini, semoga besok kami bisa lebih menyesuaikan diri dengan aturan ini. Sudah beberapa kali latihan servis di pelatnas dengan alat pengukur tinggi servis, jadi kurang lebih tahu batasannya bagaimana," tutur Melati seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Rabu (7/3/2018).

Praveen/Melati di babak pertama bakal ditantang Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Ini merupakan pertemuan kedua buat dua pasangan.

Pada pertemuan pertama, Praveen/Melati menang dengan skor 12-21, 21-15, 21-15 atas pasangan Malaysia peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di India Terbuka 2018. Tapi Praveen/Melati harus mewaspadai lawan mengingat Chan/Goh berhasil memenangkan gelar juara di Thailand Masters 2018.

"Pertandingan akan ramai. Kemenangan di India Terbuka cuma bisa jadi patokan permainan saja, ada gambaran lah. Tetapi besok tetap saja kami anggap 0-0 lagi, mulai dari nol lagi. Pasangan Chan/Goh punya banyak pengalaman, mereka juga ulet. Servisnya Goh bagus, terutama untuk mengarahkan bola," jelas Praveen.